Berita Viral
Anak Kaya Mendadak setelah Nemu Tabungan Ayah Rp 19 M, Fakta Tutupnya Bank Buat Rumit: Tak Menyangka
Seorang anak kaya mendadak setelah nemu tabungan ayahnya. Ayah si anak sudah meninggal 10 tahun lalu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang anak kaya mendadak setelah nemu tabungan ayahnya.
Ayah si anak sudah meninggal 10 tahun lalu.
Namun, fakta bahwa bank tempat mendiang ayah anak itu telah tutup membuat rumit.
Ending masalah ini pun terungkap.
Diketahui bahwa anak yang kaya mendadak itu bernama Exequiel Hinojosa.
Suatu hari, pria di Chile itu sedang memeriksa barang-barang berharga mendiang ayahnya, lalu dia tanpa sengaja menemukan buku tabungan bank berusia enam dekade yang selamanya mengubah kekayaannya.
Seketika pria Chile itu kaya mendadak dan mengalami keberuntungan tak terduga.
Pada tahun 1960 dan 1970-an, ayah Hinojosa sedang menabung untuk membeli rumah.
Buku tabungannya menunjukkan bahwa ia berhasil menghemat hampir 140.000 peso atau sekitar 163 dolar AS sekarang.
Baca juga: Mahasiswi Telanjur Foya-foya setelah Dapat Beasiswa Rp16,4 M, Ternyata Salah Transfer: Karunia Tuhan
Dengan adanya bunga dan inflasi, 140.000 peso kini diperkirakan bernilai lebih dari 1 miliar peso, atau hampir 1,2 juta dolar AS atau Rp 19 miliar.
Dilansir dari NDTV via Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), ayahnya telah meninggal 10 tahun lalu dan tak seorang pun di keluarganya mengetahui rekening bank dan tabungan ayahnya.
Setelah kematiannya, buku itu tetap disimpan di dalam kotak selama beberapa dekade sampai Hinojosa menemukannya saat sedang membersihkan rumahnya.
Sayangnya, pria tersebut mengetahui bahwa bank ayahnya sudahlama tutup.
Buku bank serupa ditemukan tidak berharga, tetapi buku tabungan yang ia temukan memiliki rincian penting yang berbunyi ‘’Dijamin Negara.’’
Baca juga: Caleg DPRD Kehilangan Rp23 Juta Demi Dapat Pinjaman Rp30 M, Tak Curiga Ditipu Ibu-ibu: Beli 5 Koper
Janji ini menunjukkan bahwa jika bank tidak dapat melakukan pembayaran, pemerintah akan mengambil kendali.
Namun, pemerintah saat ini memilih untuk tidak menepati komitmen tersebut sehingga memaksa Hinojosa untuk memulai perselisihan hukum dengan negara.
‘’Uang itu milik keluarga kami.
Dia menyelamatkannya dengan bekerja sangat keras,” kata Hinojosa, seraya menambahkan bahwa keluarga tersebut bahkan tidak mengetahui keberadaan buku tabungan itu sampai mereka menemukannya.
“Saya tidak menyangka proses ini akan berubah menjadi semacam gugatan terhadap negara,” imbuhnya.
Berbagai pengadilan memenangkan Hinojosa, tetapi pemerintah mengajukan banding atas setiap langkah yang diambil.
Ia berargumen bahwa dana tersebut merupakan tabungan hasil jerih payah ayahnya yang dijamin dengan komitmen pemerintah.
“Jika sistem peradilan, Mahkamah Agung, dan pengadilan banding menguntungkan saya, yang tersisa untuk menyelesaikan masalah ini hanyalah membayar apa yang seharusnya, tidak lebih, tidak kurang,” kata Hinojosa.
Akhirnya, Mahkamah Agung memenangkannya dan memaksa pemerintah untuk memberikan kompensasi kepadanya, bersama dengan bunga dan tunjangan yang masih harus dibayar.
Jadilah Hinojosa mendadak kaya raya dengan uang peninggalan ayahnya di bank.
Baca juga: Nasabah di Bali Kehilangan Rp21,5 M karena Transaksi Ilegal, Pihak Bank Ganti Rugi, Polisi Bertindak
Sebelumnya, seorang guru SD kaya mendadak hingga bisa beli mobil Fortuner.
Namun alasan di balik kekayaannya itu ternyata karena tindak kriminal.
Guru SD itu bersekongkol dengan pelaku lain untuk membobol rekening bank.
Hingga mereka bisa mendapatkan Rp 1,4 miliar.
Guru SD itu berinisial DA (30).
DA ditangkap Ditreskrimum Polda Sumsel.
Baca juga: Nasabah di Bali Kehilangan Rp21,5 M karena Transaksi Ilegal, Pihak Bank Ganti Rugi, Polisi Bertindak
Guru asal Tanjung Kodok, kecamatan Tulung Selapan, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan itu terlibat dalam penipuan dengan cara membobol rekening bank, seperti dikutip TribunJatim.com dari laman Humas Polri, Rabu (1/11/2023).
Direktur Reserse Kriminal Polda Sumsel, Kombes M Anwar, dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Kanit IV Jatanras AKP Taufik Ismail, mengungkapkan bahwa penangkapan ini terkait dengan modus penipuan yang sering terjadi di Indonesia.
Di mana korban menerima pesan SMS atau chat di WhatsApp dengan mengandung aplikasi berlabel APK.
Pesan-pesan ini sering berpura-pura sebagai undangan pernikahan, ulang tahun, atau lainnya dengan tulisan APK.
Korban yang mengklik atau mengklaim pesan tersebut kemudian terinfeksi virus yang mengizinkan para pelaku mengakses semua transaksi m-banking dan informasi di ponsel korban.
DA bersama dua berhasil menguras saldo rekening seorang korban sebesar Rp. 1.401.822.000.
DA kini telah ditangkap.
Sementara dua pelaku lainnya, yaitu BS dan M, masih dalam pengejaran.
Uang yang berhasil ditarik oleh para pelaku tersebar ke beberapa aplikasi dan bank digital.
Para tersangka juga menggunakan mesin EDC untuk menarik uang dari rekening pribadi mereka.
Dari pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk mobil Fortuner tahun 2022, 1 unit ponsel, dan sejumlah kartu ATM dan kartu kredit dari berbagai bank.
Total uang senilai Rp. 26 juta juga ditemukan bersama dengan pelaku.
Para pelaku ini dijerat dengan pasal 362 KUHPidana atau pasal 81 dan 82 UU RI No 3 tahun 2011 tentang Transfer Dana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Baca juga: Pantas Guru SD Kaya Mendadak hingga Bisa Beli Fortuner, Ternyata Bobol Rekening Rp1 M, Modus Terkuak
DA mengaku bahwa selain menjadi guru SD yang mengajar PJOK, ia juga bekerja sebagai agen sebuah bank untuk mendapatkan tambahan dana.
Ia mengenal BS, yang merupakan salah satu pelaku lainnya, dan sepakat untuk melakukan pertukaran uang dengan jumlah besar.
Karena DA tidak memiliki jumlah uang yang dibutuhkan, ia diminta oleh BS untuk melakukan penarikan di bank.
DA menerima komisi sebesar persen dari transaksi tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
anak kaya mendadak setelah nemu tabungan ayahnya
bank tempat mendiang ayah anak itu telah tutup
Exequiel Hinojosa
Chile
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Guru Diancam Tebus Anak Rp50 Juta, Kaget Cek CCTV Pelaku Sepupu Sendiri |
![]() |
---|
Klarifikasi Ibu Siswa SD Bawa Sepeda Listrik di Sukabumi, Akui Salah dan Minta Maaf: Jadi Pelajaran |
![]() |
---|
Penumpang Istighfar Panik Tiba-tiba Ular Sanca Muncul di Kaca Mobil: Nyangkut di Mana? |
![]() |
---|
Lansia Geruduk Bank untuk Tarik Tunai, Cemas Rekening Diblokir PPATK Padahal Hanya Buat Nabung |
![]() |
---|
Alasan Pemerintah Merasa Terancam dengan Pengibaran Bendera One Piece, Wakil Ketua DPR Minta Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.