Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat TNI jatuh di Pasuruan

Sukastini Nangis Sadar Ada Keanehan Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Saksi Soroti Gelagat di Udara

Sukastini saksi selamat dari insiden pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com, Kompas TV Live
Saksi selamat tragedi pesawat TNI AU jatuh mengungkapkan adanya kejanggalan saat melihat pesawat dari atas. 

Ponjoyo, suami Sukastini, menambahkan bahwa selisih waktu antara kecelakaan kedua pesawat tersebut hanya sekitar dua menit.

Pertama, satu pesawat menabrak bukit Watugedek, dan kemudian terdengar ledakan dari pesawat yang jatuh di area Lumbang.

Kedua kejadian tersebut mengguncang ketenangan warga di sekitar Lereng Gunung Bromo.

onjoyo menyebut selisih waktu dua pesawat itu terjatuh tidak lama sekira 2 menit.

Ponjoyo turut mendengar suara ledakan.

"Selisih dua pesawat itu terjatuh tak lama, sekitar 2 menit. Awalnya satu pesawat menabrak bukit Watugedek. Lalu terdengar ledakan dari pesawat yang jatuh di area Lumbang," sebutnya. (Danendra Kusuma/TribunJatim.com)

Lantas siapa saja para korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat ini?

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pesawat TNI Jatuh di Lereng Bromo Pasuruan - Anak ASN di Lampung Jadi Joki CPNS

Inilah sosok 4 anggota TNI AU korban tewas pesawat jatuh di Pasuruan, tepatnya di Lereng Gunung Bromo, Jawa Timur.

Para korban ialah Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb Subhan, Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Mayor Pnb Yuda A Seta.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menjelaskan secara detail upacara pemakaman PARA KORBAN yang dilakukan secara militer tersebut.

"Untuk ketiga jenazah, yaitu almarhum Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb Subhan, dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang. Sedangkan satu jenazah, atas nama almarhum Mayor Pnb Yuda A Seta dimakamkan di Madiun," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (17/11/2023).

Dari informasi yang didapat, jenazah Mayor Pnb Yuda A Seta dibawa ke Madiun dengan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules.

Keempat awak pesawat Super Tucano yang jatuh pada Kamis (17/11/2023) itu menduduki jabatan penting di Lanud Abdulrachman Saleh.

Sosok Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya diketahui menjadi Backseater, sementara rekannya Letkol Pnb Sandhra Gunawan menjadi Frontseater dalam pesawat tersebut.

Sebelumnya Kolonel Adm Widiono menjabat Komandan Skadik 503 Wingdikum.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved