Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ternyata Pedagang Puncak Biasa Harga, Teh Manis Rp 45 Ribu, Ketua Paguyuban: Udah Biasa, Kena Cas

Pernyataan penjaga warung berinisial H dipatahkan oleh Sera yang akhirnya ikut buka suara saat dituding terlalu lama berada di warung.

Tribun Bogor
Harga teh manis di warung Puncak Bogor yang di luar nurul yakni Rp 45 ribu. 

Sebab, ia dan rombongan berangkat dari rumah menuju ke Puncak pukul 21.00 WIB.

Maka tak mungkin jika pukul 21.00 WIB mereka sudah ada di warung tersebut.

"Ya Allah itu penjaga warung bohong banget, aku jam 9 malam masih di rumah berangkat aja jam 11-an," kata sera.

Menurut Sera, penjaga warung saat itu panik ketika ditanya terkait harga makanan dan minuman yang dijual.

Bahkan penjaga warung hanya memberikan jawaban klasik.

"Tetehnya panik nih, apalagi pas gw minta bill ge lagi aja dia dia kek panik bertigaan. Gw samperin pas mereka lagi berunding, gw bilang 'teh ini bener harganya? ini ga wajar loh teh harganya'. Mereka hanya berkata 'saya cuma kerja di sini (alasan klasik)," pungkas Sera.

Baca juga: Penembakan Gas Air Mata saat Kericuhan Laga Gresik United Vs Deltras, Lebih dari Tiga Kali

Sudah Sering Terjadi

Harga teh manis di warung Bogor yang di luar nurul.
Harga teh manis di warung Bogor yang di luar nurul. (Tribun Bogor)

Terkait viralnya harga teh manis Rp 45 ribu itu, rupanya hal tersebut seringkali terjadi.

Ketua Paguyuban Pedagang Puncak, Mumuh mengatakan, pedagang Puncak memang terbiasa menggetok harga pada pembeli yang nongkrongnya lama.

"Udah biasa," kata Mumuh, dikutip dari TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ).

"Jajan kopi cuma 2 ya wajar saya masukin harga Rp 100 ribu, karena itu jadi kena cas," katanya.

Kata Mumuh, pedagang Puncak memang mengenakan biaya tambahan bagi wisatawan yang terlalu lama berada di warung.

Namun, pihak warung yang tengah viral tersebut saat itu tak mengatakan adanya tambahan biaya.

Mumuh pun mengatakan harga mi instan yang dijual di warung yang tengah viral itu tidak sesuai dengan kesepakatan antar pedagang Puncak.

"Kalau memang lama, 'maaf ini lama, saya kan lagi jualan di sini', gitu harusnya. Kalau lama nanti bisa kena cas," kata Mumuh.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved