Berita Viral
Ortu Penipu Tiket Coldplay Pernah Marah-marah ke Kampus, Anak Sering Bolos, Tabiat Ghisca Terkuak
Gadis kelahiran 2004 ini rupanya dikenal sebagai sosok yang pembohong. Terlebih bagi para dosen di kampusnya, Universitas Trisakti.
TRIBUNJATIM.COM - Ghisca Debora Aritonang, penipu tiket Coldplay Rp5,2 miliar resmi ditahan dan menjadi tersangka sejak Jumat (17/11/2023).
Gadis kelahiran 2004 ini rupanya dikenal sebagai sosok yang pembohong.
Terlebih bagi para dosen di kampusnya, Universitas Trisakti.
Ghisca pernah menipu orang tuanya karena sering bolos kuliah.
Hal itu ketahuan ketika jumlah SKS yang diambil Ghisca tidak sesuai dengan yang semestinya.
Orang tua Ghisca sampai marah-marah dengan pihak kampus karena dinilai tak mampu mendidik Ghisca.
Baca juga: Terungkap Modus Ghisca Mahasiswi Penipu Tiket Coldplay, Tidak Ada Barcode, Korban Rugi Rp 1,3 Miliar
Padahal ulah Ghisca sendiri yang tidak masuk kelas hingga tak mendapat pengajaran dari dosen.
"Kalau di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, kelas internasional itu mereka sering mengadakan gathering tiap tahun, orang tua diundang diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana segala macam," kata Kepala Humas Universitas Trisakti Dewi Priandini saat ditemui Warta Kota di Gedung M Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2022).
"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen fakultas Ekonomi, Ghisca ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Ghisca ini maaf aja, bohong sama orang tua."
Mendengar kabar ini, bagi banyak korban yang tidak mengenal Ghisca akan kaget bahwa perempuan yang belum genap 20 tahun itu melakukan penipuan besar.
Seperti diketahui, Ghisca Debora Aritonang ramai diperbincangkan karena menipu dengan modus penjualan tiket konser Coldplay dengan kerugian korban mencapai Rp 15 miliar.
Ghisca melancarkan aksinya untuk mencoba meraup keuntungan Rp 250.000 per tiket.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).
"Motifnya untuk mencari keuntungan dan menurut GDA satu tiket itu Rp 250.000," ujar Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com.

Ghisca sudah menjadi reseller tiket konser-konser internasional sejak 2022.
Saat penjualan online tiket Coldplay pada Mei lalu, Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket dan sudah diserahkan ke pembeli.
Ia lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen.
"Tiket komplimen yang dijanjikan didapat menjelang konser. Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal dari Mei sampai November tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak perantara," kata Susatyo Purnomo Condro.
Ia berujar mengakui kesalahannya dan siap mengikuti proses hukum.
Adapun Ghisca ditangkap berdasarkan enam laporan yang masuk ke Polres Jakarta Pusat dengan total kerugian Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket.
Perempuan berstatus mahasiswa nonaktif itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Sebelumnya, Polres Jakpus menerima sejumlah laporan terkait kasus penipuan modus jual-beli tiket Coldplay.
Baca juga: Sosok Orangtua Mahasiswi Penipu Tiket Coldplay, Ternyata Juga Korban, Dosen: Cantik Tapi Suka Bohong
Salah satunya kasus penipuan jual beli tiket konser Coldplay yang merugikan 400 orang dengan kerugian sekitar Rp 1,3 miliar.
Kasus Ghisca ini awal mula viral setelah diunggah oleh akun X @tokoparmo, yang mengungkapkan penipuan tiket konser Coldplay kembali memakan korban.
"PENIPUAN, GHISCA DEBORA ARITONANG, penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket," tulisnya.
Sementara akun tersebut juga mengungkapkan uang hasil keuntungan penjualan tiket konser band yang digawangi Chris Martin itu sudah dipindahkan pelaku ke salah satu bank di Belanda.
Ghisca Debora Aritonang merotasi dari 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.
Ia memalsukan ribuan tiket dan sudah 73 korban melaporkan kasus ini.
"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulisnya.
Cuitan itu pula membagikan tangkapan layar isi percakapan dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.
Baca juga: Kemewahan Ghisca Debora Direnggut, Penipu Tiket Konser Coldplay Belanjakan 2 Miliar untuk Pribadi

Dari tangkapan layar itu, terlihat pesan teks yang menyebutkan bahwa Ghisca Debora Aritonang telah melakukan penipuan.
"Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," bunyi pesan WhatsApp tersebut.
Tak hanya itu, akun tersebut juga melihatkan wajah Ghisca Debora Aritonang dan kronologi penipuan mulai terungkap.
Diduga ia melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.
"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut.
Bahkan tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Ghisca Debora Aritonang
penipu tiket Coldplay
Universitas Trisakti
Ghisca
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
4 Bulan Gaji Belum Dibayar, Sopir Kesal Gadai Mobil Majikan Rp40 Juta Setelah Antar ke Bandara |
![]() |
---|
Sosok Warni Rela Rusli Poligami Padahal Baru 2 Hari Nikah, Tolak 4 Pria Lain, Pacaran sejak Sekolah |
![]() |
---|
Nikahi Gadis Lebih Muda 50 Tahun, Mbah Tarman Beri Mas Kawin Cek Rp3 M & Hadiah Mobil Toyota Camry |
![]() |
---|
Ayah dan Anak Tidur Berpelukan Meski Terhalang Jeruji Besi, Polisi Sengaja Rekam: Senang Bisa Bantu |
![]() |
---|
Tak Kebal Ditegur Gegara Tutup Akses Jalan Umum, Ari Pernah Kejar Ketua RW Pakai Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.