Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Sikap Tegas Bupati Ponorogo Jawab Keluhan Warga soal Pengamen yang Mengganggu, akan Dibereskan

Tidak hanya di alun-alun Ponorogo. Warga juga mengeluh pengamen juga menganggu mereka saat ngopi di Jalan HOS Cokroaminoto

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sebut akan bereskan pengamen yang mengganggu kenyamanan warga 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko angkat bisa cara perihal keluhan warga bumi reog terganggu pengamen saat nongkrong di alun-alun Ponorogo.

Tidak hanya di alun-alun Ponorogo. Warga juga mengeluh pengamen juga menganggu mereka saat ngopi di Jalan HOS Cokroaminoto maupun Jalan Jendral Sudirman.

“Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) saya minta segera bereskan,” ujar Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko, Selasa (21/11/2023).

Kang Giri tidak menampik banyaknya pengamen. Dia mengklaim, bahwa kadang-kadang pengamen yang datang kebanyakan warga dari luar Kabupaten Ponorogo.

“Bukan warga kita (Kabupaten Ponorogo). Kadang-kadang kebanyakan orang dari luar Ponorogo,” kata Kang Giri ketika dikonfirmasi.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Alun-alun Ponorogo Mulai Banyak Pengamen - Gadis 17 Tahun Sidoarjo Dicekoki Miras

Menurutnya, sebenarnya tidak mempermasalahkan jika mengamen dengan cantik. Pengamen duduk menyanyi. Itu adalah sesuatu yang menghibur. Tentu tidak kehilangan indahnya lagu.

“Tetapi kalau sudah keliling setengah maksa, warga yang menikmati suasana juga merasa terganggu,  jengkel. Jadi saya minta satpol pp akan bereskan,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah postingan netizen mengeluhkan tentang pengamen di alun-alun Ponorogo viral di media sosial (medsos). Baik di Facebook maupun instagram.

Pertama kali yang memposting adalah akun Facebook @catur priyambodo di salah satu grup Facebook.

“Aku meh curhat Karo tekok min, kapan kae aku mangan jagung bakar karo keluarga neng alun alun ora nyaman mergo okeh pengamen. Nah, mambengi aku ngopi karo anak bojoku neng HOS Cokroaminoto, lagi lungguh enek wong ngamen, selang 5 menit enek wong ngamen meneh, bar kui gang sedeluk enek wong ngamen meneh,.nek ora dikei nesu.. akhire aku pindah ngopi neng jalan jendral Sudirman, bae malah tambah nemen! pesenan es teh durung teko wes diampiri pengamen, mangan gorengan durung sampe teko pengamen meneh..nah aku duduhono min, nggon ngopi pinggir dalan neng Ponorogo sing ga enek pengamen neng ndi jajal? Iki tekok serius” tulis akun Facebook @catur Priyambodo.

(Saya mau curhat. Beberapa waktu lalu saya makan jagung bakar dengan keluarga di alun-alun Ponorogo. Tidak nyaman karena banyak pengamen. Tadi malam saya kembali mgopi dengan anak istri saya di jalan HOS Cokroaminoto. Saya baru duduk sudah ada pengamen. Selang 5 menit kembali ada pengamen. Setelahnya ada lagi.

Jika tidak diberi uang marah. Akhirnya saya pindah tempat ngopi di Jalan Jendral Sudirman. Ternyata sama saja dan lebih parah.

Pesanan es teg belum datang, sudah didatangi pengamen. Makan gorengan belum selesai juga didatangi pengamen.

Coba saya dikasih tahun, dimana tempat ngopi pinggir jalan di Ponorogo tapi tidak ada pengamen).

Tribunjatim.com mencoba menghubungi pemilik aku. @catur priyambodo.  Catur sendiri mengatakan bahwa yang ditulis benar adanya dan merupakan pengalaman pribadinya.

“Saya memang yang nulis. Dan itu memang benar. Saya sampai bingung mau nongkrong dimana tanpa ada gangguan pengamen,” ujarnya, Senin (20/11/2023).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved