Berita Viral
Alasan Klinik Alifa Beri Uang Ortu Bayi Meninggal Setelah Jadi Konten Newborn, Ayah: Datang 3 Kali
Inilah alasan Klinik Alifa yang viral berikan uang ke orangtua bayi yang meninggal setelah dijadikan konten newborn di rumah sakit.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sesampainya disana, Klinik tutup.
"Saya gedor-gedor gerbang Klinik karena panik ingin memastikan kondisi anak saya.
Lumayan lama saya gedor-gedor pintu gerbang klinik, lalu ada bidan yang membukakan pintu gerbang.
Saya meminta bidan jaga untuk memeriksa anak saya, ada satu orang laki-laki entah itu dokter atau siapa, dia memeriksa anak saya lalu menyebutkan bahwa anak saya sudah meninggal," katanya tanpa menerima surat kematian dari pihak Klinik.

Mendapati respon buruk, sang suami langsung membawa bayinya ke RS Jasa Kartini Tasikmalaya, dia ingin memastikan lagi kondisi bayinya.
Bayi langsung dibawa ke IGD dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, namun bayi dinyatakan sudah meninggal dunia. Oleh rumah sakit Jasa Kartini lalu diberikan surat kematian.
Pada momen ini, pihak keluarga kembali dikejutkan disaat pihak RS mengatakan jika bayinya hanya seberat 1,5 Kg bukan1,7 Kg. Pihak Rumah Sakit mengatakan harusnya sang bayi masih berada di inkubator dan diberikan banyak ASI.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan dan sisarankan oleh pihak klinik sebelumnya.
"Kami pulang dengan hati yang sangat sakit, dengan rasa penyesalan terbesar kenapa harus melahirkan di Klinik ALIFA. Kami pulang membawa bayi kami yang suci tidak berdosa, yang di sepelekan oleh Klinik ALIFA menggunakan ambulance," pungkasnya.
Baca juga: Gaji Diduga Dipotong Kepsek, Pilu Guru di Sampang Madura Hanya Terima Upah Rp400 Ribu Sebulan
Setelah semua kejadian tersebut berlangsung, diketahui rupanya pihak Klinik ALIFA mendatangi orangtua bayi korban meninggal dunia itu.
Diketahui jika klinik Alifa di Tasikmalaya mendatangi rumah orangtua dari bayi 1,5 kg yang meninggal sebanyak 3 kali dan menawarkan uang diduga agar damai.
Bahkan pihak klinik memaksa mengembalikan uang pembayaran uang yang sebelumnya dilakukan oleh keluarga sesuai jumlah tagihan.
Padahal, pada saat itu pasien menggunakan jaminan kesehatan nasional dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tapi masih dimintai uang pembayaran Rp 1 juta tanpa kuitansi.
Baca juga: Bayi Prematur Meninggal Gegara Pelayanan Buruk Klinik, Adik Korban Ungkap Bidan Main Handphone
"Setelah ramai viral, kami keluarga sudah lapor ke Dinkes, ada pihak klinik datang ke rumah tiga kali."
"Mereka katanya mau mengembalikan uang pembayaran yang saat itu kami bayar tanpa kuitansi oleh klinik."
Klinik Alifa
bayi prematur
konten Newborn Photoshoot
sikap pegawai Klinik Alifa
RS Jasa Kartini Tasikmalaya
Dinkes Tasikmalaya
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Apa Itu Tepuk Sakinah? Yel-yel Calon Pengantin Viral di Media Sosial, MUA: Bukan Sekadar Gerakan |
![]() |
---|
Curhat Briptu Rizka Sebelum Habisi Nyawa Brigadir Esco Suaminya, Bahas Nasib Anak: Terbaik Untukmu |
![]() |
---|
Joko Lega Bisa Pulang Kampung setelah Jalan Kaki Gendong Jasad Bayinya, Sempat Sedih Dimaki Mertua |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter RSUP usai Viral Jasad Turis Dipulangkan Tanpa Jantung, Keluarga Sempat Hancur |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Abdul Azis, Kades Cimanggis Gelar Khitanan Mewah, Dulu Viral Nunggak Pajak Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.