Berita Surabaya
Nasib Remaja 16 Tahun Surabaya Nyetir Innova Ugal-ugalan Tabrak Pemotor hingga Tewas
Seorang pelajar SMA laki-laki, AW (16), musti berhadapan dengan hukum. Akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (18/11), dia menabrak sejumlah pengendara di J
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pelajar SMA laki-laki, AW (16), musti berhadapan dengan hukum. Akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (18/11), dia menabrak sejumlah pengendara di Jalan Menur Pumpungan dengan mobil yang dikendarai. Satu orang korban yang ditabrak tewas.
Satlantas Polrestabes Surabaya menetapkan AW sebagai tersangka sejak Rabu (22/11). Dia dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan 3 tahun 2009, tentang Undang-Undang Lalu Lintas. Ditambah lagi, kesalahan tersangka yaitu terkait usia yang seharusnya belum bisa berkendara.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, kronologi kejadian bermula ketika AW menginap di rumah temannya di Jalan Klampis indah dengan berangkat menggunakan mobil Innova L 9743 AL.
Pagi harinya mereka pergi menggunakan mobil menuju perumahan sekitar Jalan Soekarno hendak lari pagi. Sebelum ke sana mereka ingin menjemput satu orang teman yang tinggal di Manyar Adi.
"AW saat itu memacu kendaraan cukup kencang. Speedometer kira-kira menunjukkan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam," ucap Arif.
Naas terjadi ketika mobil melaju di depan Apartemen Gunawangsa. Tersangka saat itu menyalip sebuah mobil di depannya dengan mengambil jalur kanan. Ternyata dari arah sebaliknya ada sepeda motor yang dikendarai Ester Narwati (38). Tabrakan pun tak terelakkan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Wanita Meninggal Dunia saat Berangkat Kerja, Dihantam Mobil
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Malang, Pengemudi Pajero Tabrak Pantat Mobil Avanza, Oleng Lalu Hantam Sigra
Setelah menabrak Ester, AW membanting setir ke arah kiri. Ternyata di sebelah kiri ada Prawito (56) sedang mengendarai sepeda motor. Korban kedua ini tersenggol dan terlindas mobil hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Korban Ester mengalami luka yang cukup parah. Dia sampai saat ini masih dirawat di RSUD dr Soetomo. Dokter mendiagnosa Ester mengalami gagar otak.
Arif meminta masyarakat mengambil pelajaran dari kasus ini. Dia berpesan bagi orang tua yang memiliki anak remaja untuk memahami aturan berlalu lintas.
Contohnya tidak memberi izin anak berkeliaran di jalan dengan kendaaraan bila belum cukup umur dan tidak memiliki SIM.
"Sebagai orang tua ikut harus tegas. Sudah ada contohnya. Kecelakaan bisa terjadi kalau belum lihai dan tidak memiliki SIM," tandasnya.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Boncengan Motor, 4 Remaja Tewas Tabrak Truk di Jalan Raya Tulungagung
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.