Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Niat Asli Bocah SD Motoran Madura-Jakarta, Utang Tetangga Rp100 Ribu untuk Bensin dan Makan Mi

Inilah niat asli bocah SD motoran dari Madura ke Jakarta. Bela-belain uatang tetangga Rp 100 ribu. Ternyata tak pamit orang tua.

Editor: Hefty Suud
Kolase otosia.com - TribunMadura/Hanggara
MZ (11) dan rekannya D (10) diamankan anggota Satlantas Polsek Tengaran Polres Semarang. Bocah asal Sampang, Madura viral di media sosial motoran ke Jakarta. 

Saat malam hari mereka menginap di sebuah Gardu, lokasinya di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ilustrasi bocah SD nekat motoran dari Madura ke Semarang. Aksinya viral di media sosial.
Ilustrasi bocah SD nekat motoran dari Madura ke Semarang. Aksinya viral di media sosial. (Kolase TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA - freepik.com/odua)

Keluarga Sempat Mengira Penipuan

Sementara, pihak keluarga bocah (MZ), Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelfon oleh petugas kepolisian.

Saat itu dirinya tidak langsung percaya karena khawatir penipuan, sehingga meminta foto dan video keberadaan keponakannya tersebut.

"Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," katanya.

Ia merasa tidak habis pikir, ponakannya memiliki inisiatif ke Jakarta.

Sebab saat berangkat dirinya bertemu dengan ponakannya di Pasar dan saat ditanya, ponakannya hanya ingin beli-beli.

"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaos dan celana pendek," tuturnya.

Tidak Langsung Dipulangkan

Setelah dijemput keluarga, kedua anak tersebut bersama orangtuanya tidak lantas dipulangkan ke rumah.

Mereka dibawa terlebih dahulu ke Mapolsek Pangarengan, Sampang, Madura.

Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan atas peristiwa tersebut.

Ke dua bocah tersebut berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi bersama orangtua mereka.

Kapolsek berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.

Secara khusus ia berpesan agar orangtua lebih berhati-hati lagi mengawasi anak-anak mereka.

Meski tidak terjadi apapun, namun apa yang dilakukan kedua anak ini adalah sesuatu yang bisa membahayakan.

"Kami panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa yang sama.

Saya harapkan para orangtua menjaga betul-betul anaknya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved