Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Niat Asli Bocah SD Motoran Madura-Jakarta, Utang Tetangga Rp100 Ribu untuk Bensin dan Makan Mi

Inilah niat asli bocah SD motoran dari Madura ke Jakarta. Bela-belain uatang tetangga Rp 100 ribu. Ternyata tak pamit orang tua.

Editor: Hefty Suud
Kolase otosia.com - TribunMadura/Hanggara
MZ (11) dan rekannya D (10) diamankan anggota Satlantas Polsek Tengaran Polres Semarang. Bocah asal Sampang, Madura viral di media sosial motoran ke Jakarta. 

Mereka berangkat membawa uang Rp 100 ribu hasil dari meminjam ke tetangga.

Kemudian pakaian yang dibawa hanya baju yang melekat di tubuh mereka, berupa kaos oblong, celana pendek, serta sandal jepit.

Uang yang mereka bawa digunakan untuk membeli bensin dan makan ketika lapar di perjalanan.

Dengan uang seadanya, kedua bocah ini berusaha menghemat dan hanya membeli mie instan ketika lapar.

Bocah berinisial D, satu dari kedua anak itu, mengatakan uang sakunya hanya tersisa Rp 10 ribu saja saat mereka diamankan oleh polisi.

"Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan Polisi pada (20/11/2023).

Sisa uang tinggal Rp 10 ribu," ucap D dengan polosnya.

Pihak Keluarga Baru Tahu Setelah Ditelepon Polisi

Pihak keluarga  yang berada di Madura baru menyadari tingkah anak-anak mereka setelah mendapat telepon dari kepolisian Tengaran.

Atas kondisi tersebut, pihak keluarga bergegas menjemput dan ternyata tujuan ke dua bocah pergi ke Jakarta.

Mereka beralasan hanya ingin bertemu dengan teman sebayanya yang sebelumnya sering komunikasi melalui telepon.

Baca juga: Dokter Qory Hilang Setelah Di-KDRT, Suami Aneh Buat Pengumuman Pakai Nomor Istri, Anak: Kangen Bunda

Baca juga: Pantas Dokter Qory Kabur, Beda Sikap Willy Sulistio di Kamera dan Aslinya, Suami KDRT: Bunda Capek

Salah satu bocah berinisial D mengatakan bahwa, dirinya bersama temannya (MZ) berboncengan berangkat ke Jakarta pada Minggu (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.

Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali mereka lakukan, tidak mengetahui rute.

Sehingga berinisiatif menggunakan Google Map (GPS).

"Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu Polisi," ujarnya, Selasa (21/11/2023).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved