Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Rekening Ghisca Penipu Tiket Coldplay, Perputaran Uang Bukan Rp5 M Lagi, Tembus 40 Miliar

PPATK menemukan adanya perputaran uang mencapai Rp 40 miliar di rekening Ghisca.

KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Tersangka penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang menyampaikan pernyataan saat konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Ghisca Debora Aritonang, penipu tiket Coldplay hingga kini masih menjadi sorotan.

Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penggelapan uang tiket konser senilai Rp5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

Terbaru, fakta terkait Ghisca dibongkar oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Terutama soal mutasi rekening Ghisca.

PPATK menemukan adanya perputaran uang mencapai Rp 40 miliar di rekening Ghisca.

“Kami mendeteksi besarnya perputaran uang di rekening yang bersangkutan hingga mendekati angka Rp 40 miliar,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Hedonnya Ghisca Debora, Raup Cuan Rp 5,1 Miliar dari Hasil Nipu Tiket Coldplay, Pamer Outfit Premium

Ivan Yustiavandana menjelaskan, perputaran uang di rekening Ghisca Debora paling banyak terdeteksi pada Mei-November 2023.

Bahkan, jumlahnya mutasi rekening milik Ghisca Debora di atas Rp 30 miliar pada medio tersebut.

“Dari mutasi rekening patut diduga korban penipuan ini jumlahnya sangat banyak,” kata Kepala PPATK itu.

Diketahui, Ghisca ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat sejak Jumat (17/11/2023).

Kepada para pelanggannya yang notabene reseller tiket konser, Ghisca Debora mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor.

Bahkan, ia menawarkan harga miring bagi pembeli yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Baca juga: Sosok Pacar Mahasiswi Penipu Tiket Coldplay, Ditemui Ghisca di Belanda, Keberadaan Uang Ditelusuri

Ghisca Debora Aritonang atau GDA (19) telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023) malam.
Ghisca Debora Aritonang atau GDA (19) telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023) malam. (Antara via Tribun Toraja)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, klaim itu tidak benar.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” lanjut dia.

Ghisca, gadis kelahiran 2004 ini rupanya dikenal sebagai sosok yang pembohong.

Terlebih bagi para dosen di kampusnya, Universitas Trisakti.

Ghisca pernah menipu orang tuanya karena sering bolos kuliah.

Hal itu ketahuan ketika jumlah SKS yang diambil Ghisca tidak sesuai dengan yang semestinya. 

Orang tua Ghisca sampai marah-marah dengan pihak kampus karena dinilai tak mampu mendidik Ghisca.

Padahal ulah Ghisca sendiri yang tidak masuk kelas hingga tak mendapat pengajaran dari dosen.

Baca juga: Gaya Hidup Hedon Ghisca Penipu Tiket Konser Colplay Disorot, Terkenal Cantik Tapi Suka Bohong

"Kalau di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, kelas internasional itu mereka sering mengadakan gathering tiap tahun, orang tua diundang diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana segala macam," kata Kepala Humas Universitas Trisakti Dewi Priandini saat ditemui Warta Kota di Gedung M Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2022).

"Menurut ceritanya dari teman-teman di dosen fakultas Ekonomi, Ghisca ini orang tuanya waktu semester awal sempat datang juga, tapi sempat marah-marah karena si Ghisca ini maaf aja, bohong sama orang tua."

Mendengar kabar ini, bagi banyak korban yang tidak mengenal Ghisca akan kaget bahwa perempuan yang belum genap 20 tahun itu melakukan penipuan besar.

Seperti diketahui, Ghisca Debora Aritonang ramai diperbincangkan karena menipu dengan modus penjualan tiket konser Coldplay dengan kerugian korban mencapai Rp 15 miliar.

Ghisca melancarkan aksinya untuk mencoba meraup keuntungan Rp 250.000 per tiket.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).

"Motifnya untuk mencari keuntungan dan menurut GDA satu tiket itu Rp 250.000," ujar Susatyo Purnomo Condro di Polres Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com.

Ghisca sudah menjadi reseller tiket konser-konser internasional sejak 2022.

Mahasiswa Ghisca Debora Aritonang (19) menggunakan baju tahanan oranye di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Mahasiswa Ghisca Debora Aritonang (19) menggunakan baju tahanan oranye di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Saat penjualan online tiket Coldplay pada Mei lalu, Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket dan sudah diserahkan ke pembeli.

Ia lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen.

"Tiket komplimen yang dijanjikan didapat menjelang konser. Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal dari Mei sampai November tidak ada komunikasi apa pun dengan pihak perantara," kata Susatyo Purnomo Condro.

Ia berujar mengakui kesalahannya dan siap mengikuti proses hukum.

Adapun Ghisca ditangkap berdasarkan enam laporan yang masuk ke Polres Jakarta Pusat dengan total kerugian Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket.

Perempuan berstatus mahasiswa nonaktif itu dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved