Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah SMP Meninggal Usai Latihan Silat

Hasil Autopsi Bocah SMP Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Ada Pendarahan di Rongga Otak

Polres Tulungagung telah selesai melaksanakan autopsi terhadap jenazah REB (16), siswa SMPN 1 Ngunut yang diduga meninggal dunia usai latihan silat.

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
IKF RSUD dr Iskak Tulungagung tempat autopsi korban, Kamis (23/11/2023) dini hari 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung telah selesai melaksanakan autopsi terhadap jenazah REB (16), siswa SMPN 1 Ngunut yang diduga meninggal dunia usai latihan pencak silat.

Proses autopsi bocah SMP meninggal dilakukan bersama dokter forensik di RS Bhayangkara Kediri di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam Firmansyah, mengatakan ada sejumlah luka dalam di tubuh korban.

“Yang paling kelihatan ada di leher bagian belakang, rongga dada sama di rongga otak,” ucap Fatahillah, saat ditemui di IKF RSUD dr Iskak Tulungagung selepas autopsi, Kamis (23/11/2023) dini hari.

Dari semua luka itu, yang paling fatal adalah pendarahan di rongga otak.

Luka ini yang menyebabkan korban akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Petaka Bocah SMP di Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Mengeluh Sakit Punggung

Pendarahan di rongga otak dimungkinkan terjadi karena benturan dengan benda keras.

“Pendarahan itu karena apa, kami masih melakukan penyelidikan. Ada sejumlah saksi yang dimintai keterangan, juga memeriksa rekaman CCTV,” sambung Fatahillah.

Sebelumnya sudah ada 5 orang yang ikut ada di tempat latihan silat di SMAN 1 Ngunut.

Setelah meminta keterangan mereka, akhirnya mengerucut ke 2 orang yang dicurigai kontak fisik langsung dengan REB.

Polisi juga sudah mendapatkan rekaman CCTV yang menguatkan keterlibatan kedua orang itu.

“Memang rekaman CCTV menunjukkan ada kontak fisik, lalu korban terjatuh di tempat latihan. Di sana dimungkinkan kepala korban terbentur,” papar Fatahillah.

Saat ditanya lebih jauh, Fatahilah mengatakan ada tendangan memutar yang dilakukan di antara mereka dan mengenai bagian depan tubuh korban.

Korban kemudian terjatuh dengan posisi terjengkang di lapangan voli SMAN 1 Ngunut, tempat latihan saat itu.

Baca juga: Orang Tua Bocah SMP Meninggal Usai Latihan Silat Melapor ke Polres Tulungagung

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved