Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kantornya Bau Akibat 20 Ton Sampah Dibuang Petugas Kebersihan, Pj Bupati Ungkap Masalah Gaji

Kantornya bau akibat 20 ton sampah dibuang petugas kebersihan, Pj Bupati ungkap soal masalah gaji yang tak dibayar.

Penulis: Alga | Editor: Alga
Instagram/memomedsos
Petugas kebersihan di Seram Bagian Barat, Maluku, membuang 20 ton sampah di Kantor Bupati lantaran gaji tak kunjung dibayar selama tiga bulan 

"Jadi kira kecewa sekali, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga kita tidak punya, sampai ada rekan kami mengalami kecelakaan tapi tidak mendapat apa-apa," ungkapnya.

"Jujur saja mereka hanya mau pakai tenaga kita, tapi tak mau bayar hak-hak kita," tambahnya.

M menambahkan bahwa aksi membuang sampah ini dilakukan agar pejabat berwenang dapat membuka mata dan menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga: Buang Sampah Lagi ke Rumah Tetangga Sambil Joget-joget, Masriah Kini Diam Kembali Jadi Tersangka

Sementara itu Pj Bupati Seram Bagian Barat, Andy Chandra Asaduddin, menyayangkan aksi tersebut.

Ia menyarankan agar para petugas mengutus perwakilan untuk bermusyawarah.

Meskipun telah menawarkan solusi, Chandra merasa frustrasi karena eksekusi solusi terkendala oleh birokrasi.

"Harusnya dari mereka mengutus perwakilan untuk bermusyawarah apa permasalahannya, karena minggu kemarin persoalan yang sama sudah dilaporkan Kadis ke saya," ungkap Chanda.

Chandra mengaku sudah mencari jalan keluar terkait masalah tersebut dengan memerintahkan kepala dinas Lingkungan Hidup untuk segera menyelesaikannya.

Terkait tuntutan upah tiga bulan, Chandra menyatakan bahwa para tenaga kebersihan adalah pekerja harian lepas, sehingga upah mereka dihitung per hari kerja.

"Tadi kita bermusyawarah ternyata upah mereka yang tiga bulan, di sini saya katakan mereka adalah tenaga harian lepas."

"Sehingga upah mereka itu dibayar per hari, bisa ditotal berapa hari kerja gitu, bukan satu bulan utuh," ungkapnya.

Petugas kebersihan di Seram Bagian Barat, Maluku. membuang lima ton sampah di area kantor bupati lantaran gaji mereka tak kunjung dibayarkan selama berbulan-bulan
Petugas kebersihan di Seram Bagian Barat, Maluku. membuang lima ton sampah di area kantor bupati lantaran gaji mereka tak kunjung dibayarkan selama berbulan-bulan (Instagram/memomedsos)

Di sisi lain, seorang bu guru SD kaget saat diminta bayar uang Rp250 ribu buat cuti melahirkan.

Hal itu diungkap suami yang curhat di media sosial, istrinya bu guru SD di Tanah Sareal, Kota Bogor.

Ia heran terkait istrinya yang mau cuti melahirkan namun disuruh membayar.

Mengetahui hal ini, Disdik pun buka suara.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved