Ngerinya Bianglala Ambrol di Pasar Malam, Wahana Berputar & Copot hingga Makan Korban, Kru Ditangkap
Ngerinya bianglala ambrol di pasar malam, wahana berputar kencang hingga makan korban, Kru Ditangkap
TRIBUNJATIM.COM - Kejadian mengerikan bianglala ambrol di pasar malam di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, jadi sorotan warga.
Wahana tersebut berputar kencang hingga ambrol dan terjatuh dan memakan korban luka-luka.
Kini kronologi bianglala tersebut terjatuh pada Selasa (21/11/2023) malam, terungkap.
Saat ini polisi telah menangkap kru bianglala tersebut.
Baca juga: Firasat Pedagang Pasar Malam Karanganyar Sebelum Bianglala Jatuh, Sebut Titik Awal Insiden: Kencang
Warga sekaligus pedagang di pasar malam Colomadu, Sulastri mengatakan, wahana tersebut beroperasi seperti biasa pada pukul 18.30 WIB.
Pada waktu itu pula, pengunjung mulai berdatangan dan masuk ke wahana bianglala.
"Kronologi jam 18.30 itu bianglala sudah beroperasi seperti biasa, pengunjung mulai masuk ke bianglala," ucapnya.
"Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, putaran bianglala makin kencang," kata Sulastri kepada Tribun Solo.
Putaran wahana yang makin kencang, diduga oleh Sulastri, salah satunya karena angin kencang yang berhembus.
Menurutnya, cuaca di pasar malam Colomadu memang sedang mendung.
Hal itulah yang menjadi titik awal insiden bianglala ambrol.
"Karena cuaca mendung didapati angin kencang. Salah satu bianglala mulai goncang, enggak seimbang," jelasnya.
Dari 17 kurungan yang ada di wahana tersebut, salah satu kurungan bianglala mengalami goncangan.
Sulastri menilai, hal itu mempengaruhi semua kurungan yang ada di bianglala.
Kala itu, operator bianglala disebut Sulastri sempat menghentikan laju bianglala.
"Lalu terjadilah sekrup atau baut (dari kurungan) lepas satu. Jatuh satu kurungan bianglala, lalu jatuh semua," katanya.
Akibat jatuhnya kurungan bianglala tersebut, ada dua orang yang menjadi korban.
Sulastri menyebut, keduanya lantas dievakuasi menggunakan ambulans.
"Korbannya dua orang, laki-laki dan perempuan," tutur Sulastri.
"Ambulans dari RS Karima datang dan dibawa untuk mendapatkan penanganan pertama di RS Karima, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo," pungkasnya.
Baca juga: Jeritan Anak-anak saat Rantai Bianglala di Madura Putus, Pengelola Jawab Santai: Tak Ada Kompensasi
Driver Relawan Target, Jayadi mengatakan korban diketahui bernama Novrizal Fahrul Gumilang (20) dan Afrischa Yusti Nabrita.
Keduanya diketahui merupakan warga Magetan, Jawa Timur.
"Keduanya diketahui warga Magetan," kata Jayadi, Selasa (21/11/2023).
Adapun dua korban sama-sama mengalami luka di bagian kepala akibat kurungan bianglala yang dinaiki mereka jatuh dari ketinggian.
Menurut Jayadi, korban bernama Novrizal mengalami pendarahan di bagian kepala seperti luka terbuka alias luka robek.
Sedangkan korban bernama Afrischa mengalami patah tulang bagian hidung.
"Kondisi korban perempuan patah tulang di hidung, sedangkan korban laki-laki pendarahan kepala," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban sempat dilarikan ke RS Karima, Kartasura, Sukoharjo.
Namun karena tak adanya alat untuk penanganan, membuat keduanya dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.
"Keduanya tadi sudah menjalani penanganan berupa CT scan dan dalam kondisi sadar," ungkap Jayadi.

Terbaru, kru bianglala di pasar malam Colomadu, Karanganyar, telah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dan menyebabkan korban terluka.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah pemeriksaan para saksi dan olah TKP di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, membenarkan kabar tersebut.
"Ya, kami telah menetapkan satu tersangka dari kasus ini," kata Setiyono, Rabu (22/11/2023).
Setiyono mengatakan, identitas satu orang yang ditetapkan menjadi tersangka yaitu ADB.
Dia mengatakan, ADB merupakan salah satu kru dari wahana tersebut.
"Dia di sana sebagai kru, kami tetapkan tersangka karena lalai dan membuat korban luka," ucap dia.
Baca juga: KRONOLOGI Putusnya Rantai Wahana Bianglala di Pasar Malam Pamekasan, Bermula saat Mesin Tetiba Mati
Lebih lanjut polisi melakukan pendalaman terhadap insiden kecelakaan bianglala di Colomadu yang terjadi pada 21 November 2023.
Awalnya mereka telah memeriksa lima orang saksi, termasuk penanggung jawab event yang berinisial MIW.
Pemeriksaan pun tidak berhenti di situ.
Polisi kemudian mengembangkan pemeriksaan hingga memeriksa 10 orang saksi.
Relawan, pemilik sewa lahan, hingga pengelola wahana, turut diperiksa polisi.

Tidak hanya pemeriksaan saksi, polisi juga melakukan pengecekan ke bianglala yang jatuh.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, dalam pengecekan tersebut ditemukan logam keropos dari wahana yang jatuh.
"Kami telah memeriksa 10 orang sebagai saksi, dan cek bianglala, hasilnya ditemukan logam keropos di sana," kata dia, Rabu (22/11/2023).
Logam keropos tersebut membaut enam dari 15 kurungan bianglala lepas dari porosnya.
Salah satu kurungan tersebut dinaiki dua orang korban yang saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.
"Hasil lengkap menunggu tim ahli memeriksa rangkaian secara keseluruhan," pungkasnya.
bianglala ambrol
Pasar Malam
Colomadu
Karanganyar
Jawa Tengah
bianglala
Novrizal Fahrul Gumilang
Afrischa Yusti Nabrita
Magetan
Jawa Timur
AKP Setiyono
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.