Ketua KPK Firli Bahuri Ngantor Seperti Biasa Meski Jadi Tersangka, Bikin Penyidik Gelisah
Firli juga mengikuti rapat dan kegiatan KPK seperti biasanya. Kegiatan Firli kini membuat gelisah penyidik KPK.
Menurut Tanak, siapapun pimpinan lembaga di Indonesia masih berwenang melaksanakan tugasnya selama pejabat berwenang belum menerbitkan surat pemberhentian terhadapnya.
Hal senada, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berujar, Firli masih aktif menjabat sebagai Ketua KPK dan mengikuti rapat meski telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih sangat aktif, yang bersangkutan tadi juga ikut rapat," kata Alexander saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (23/11/2023).
Merujuk Pasal 32 Ayat (2) Undang-Undang KPK Tahun 2019, pimpinan KPK seharusnya diberhentikan dari jabatannya ketika menjadi tersangka.
Ia diberhentikan dengan ketetapan Keputusan Presiden (Keppres).
Kegelisahan pegawai
Para pegawai KPK merasa gelisah karena Firli Bahuri masih bekerja seperti biasa meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kegelisahan tersebut diungkapkan penyidik senior yang mewakili para pegawai KPK di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi serta Kedeputian Pencegahan dan Monitoring.
Dua sumber Kompas.com yang berstatus penyidik membenarkan kegelisahan pegawai yang diungkapkan dalam surat elektronik.
Dalam email blast yang diunggah pukul 17.00 WIB, Kamis (24/11/2023) itu, penyidik tersebut khawatir keabsahan surat-surat yang ditandatangani Firli dipertanyakan nantinya.
"Apalagi oleh pihak lawan yang memang mencari-cari celah untuk menghalangi upaya penindakan di KPK,” kata penyidik tersebut.
Ia menyebut, Firli Bahuri seharusnya langsung dinonaktifkan agar tidak mencemari dan semakin menjatuhkan marwah KPK.
“Seharusnya, akses kantor untuk Firli langsung dinonaktifkan,” ujar penyidik tersebut.
Di sisi lain, mantan ketua KPK, Abraham Samad, meminta polisi segera menangkap Firli Bahuri yang sudah berstatus tersangka.
Abraham Samad menilai, ketua komisi antirasuah itu tidak kooperatif dalam menjalani proses hukum yang diusut oleh Polda Metro Jaya.
Oknum TNI Hajar Pengemudi Ojol Ngaku Khilaf & Tanggung Biaya Pengobatan, Keluarga Korban Tolak Damai |
![]() |
---|
Pelayanan SPBU Shell di Jombang Masih Normal, Tak Terdampak Isu Kelangkaan dan PHK |
![]() |
---|
Demi Biayai Anak Sekolah di UGM, Nunung Rela Jadi Driver Ojol, Tiap Bulan Bayar Cicilan Rp2,4 Juta |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kisah Warung Kopi Rp500 Perak di Jombang hingga Wanita Melahirkan di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Sopir Mengantuk, Truk Molen Hantam Truk Muatan Bata Ringan di Sampang, 1 Tewas Saat Dibawa ke RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.