Stadion Letjen Hadji Soedirman di Bojonegoro Diaudit Polda Jatim: Penilaian Risiko untuk Laga Liga 3

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Stadion Letjen Hadji Soedirman Bojonegoro didatangi Tim Subdirektorat Audit Ditpamobvit Polda Jatim, Kamis (23/11/2023).

Tim dipimpin AKBP Wahid Arifaini itu melakukan Risk Assessment atau penilaian risiko terhadap kandang Persibo Bojonegoro tersebut.

Sebab, kandang Persibo Bojonegoro itu akan menjadi tempat pertandingan empat kesebelasan di Liga 3 Jatim 2023/2024 yang tergabung dalam Grup N.

Kasubdit Audit Ditpamobvit Polda Jatim AKBP Wahid Arifaini mengatakan penilaian risiko terhadap Stadion Letjen Hadji Soedirman ini penting.

"Tujuannya memberi petunjuk agar bisa mengeliminir hal-hal yang mungkin terjadi. Seperti risiko keamanan, kesehatan, informasi, maupun infrastruktur,” terangnya, Kamis (23/11/203).

Baca juga: Detik-detik Truk Angkut Aspal Terbakar di Bojonegoro, Suhu Kompresor Terlalu Panas, 1 Orang Celaka

Arif sapaannya meneruskan, ada beberapa poin dinilai dalam risk assement ini. Meliputi poin di dalam maupun di luar Stadion Letjen Hadji Soedirman.

Namun, lanjut polisi dengan dua melati emas ini, sementara pihaknya belum bisa mengemukakan hasil assement. Sebab, hasil penilaian komprehensif butuh waktu.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persibo Lasmiran mengatakan, kegiatan asesmen ini demi regulasi yang berkaitan.

‘’Kami berusaha mematuhi regulasi dari PSSI maupun Perpol Nomor 10 Tahun 2022,” terangnya.

Baca juga: UMK Bojonegoro 2024 Diusulkan Naik, Disnakertrans Masih Tunggu Persetujuan Pj Bupati

Untuk diketahui, Perpol Nomor 10 Tahun 2022 merupakan peraturan baru. Isinya tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Pepol dimaksud mulai berlaku 4 November 2022. Diharap, perpol itu mencegah terulangnya tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.