Uang Rp 1,5 Miliar Nyaris Jadi Abu, Pasutri di Surabaya Syok saat Tengah Malam, Dikepung Api

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Allan warga asal Jalan Pices, Kecamatan Tambaksari baru saja mengalami sebuah musibah.

Tempat tinggalnya seluas 10x15 dan berlantai II dilalap si jago merah pada dini hari. Uang tunai Rp 1,5 miliar nyaris ikut terbakar.

Untung saat Petugas Damkar saat itu jeli. Saat menyisir lantai II rumah Allan menemukan goodie bag warna kuning langsung menyelematkan.

Ketika dibuka ternyata dalamnya ada dua tas yang berisi uang senilai Rp 1,5 miliar.

Insiden kebakaran tersebut terjadi Minggu dini hari (26/11/2023), sekira pukul 1.00. Mulanya Allan yang saat itu tidur mencium bau sangit. Lalu dia membangunkan istri dan empat anaknya.

Dia feeling rumahnya sudah terkepung api. Benar saja, ketika berjalan menuruni tangga lantai II dia melihat ruang tamunya sudah kebakaran. Untung mereka semua bisa lolos dan selamat dari tragedi itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dedik Irianto menjelaskan, kebakaran di lokasi ini membutuhkan waktu sekira 26 menit dengan mengerahkan 13 unit mobil pemadam.

Api cepat membesar karena di dalam rumah yang diketahui menjadi toko ritel itu banyak barang-barang murah terbakar, seperti plastik dan kardus-kardus. Ditambah lagi, petugas saat itu kesulitan mendekat ke lokasi lantaran banyak jalan yang tertutup portal.

"Tapi kami pastikan tidak ada korban jiwa," kata Didik.

Soal dugaan penyebab kebakaran, Dedik menyebut kuat dugaan dikarenakan arus pendek listrik. Untuk lebih pasti penyebab kebakaran saat ini sedang diselidiki tim INAFIS Polrestabes Surabaya.

Dia mengimbau agar setiap pemilik rumah untuk memiliki akses darurat. Terlebih pada rumah yang digunakan usaha.

Sebab, rumah tersebut hingga lantai dua terdapat pagar. “Safety boleh, tapi harus pikirkan jalur evakuasi ya, bukan apa apa, ini kewaspadaan saja,” pungkasnya.