Keluarga Balita 2 Tahun Tewas Jadi Korban Asusila Anak SMP Kini Minta Bantuan Hotman Paris: Keadilan
Keluarga balita dua tahun tewas jadi korban asusila anak SMP kini minta bantuan Hotman Paris.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tragis seorang balita berusia dua tahun 10 bulan tewas setelah dicabuli siswa SMP di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau.
Jasad balita tersebut ditemukan warga Kecamatan Lubuk Dalam di sebuah parit yang terletak di belakang rumahnya pada Selasa (21/11/2023).
Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke pihak Kepolisian yakni Polsek Lubuk Dalam.
Kini pihak keluarga juga meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris.
Baca juga: Keji Siswa MAN Dibully 20 Orang, Korban Dipaksa Minum Air Ludah & Tangan Dibakar, Ibu Nangis
Polsek Lubuk Dalam telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi sekitar kejadian.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, pihak kepolisian mencurigai seorang saksi berinisial LN (14) yang adalah siswa kelas 3 SMP.
Hal itu karena LN memberikan kesaksian yang dianggap berbelit-belit.
Sehingga akhirnya LN dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
Dalam perjalanan, LN kemudian mengakui perbuatannya bahwa ia adalah pelaku pencabulan dan pembunuhan balita berusia dua tahun 10 bulan tersebut.
Diketahui jika LN telah melakukan pencabulan terhadap korban di kamarnya.
Ia kemudian mencekik korban hingga tak bernyawa dan membuangnya ke dalam parit di belakang rumah korban.
Pihak keluarga yang merasa tidak terima dan terpukul atas kejadian tersebut bahkan meminta keadilan dan hukuman seberat-beratnya bagi pelaku pencabulan.
Keluarga mencari keadilan melalui akun media sosial Facebook Dina Silalahi Pejuang Kanker dan akun media sosial TikTok @ekacintia89.
Ia tampak mengunggah sebuah posting-an pada Jumat (24/11/2023), dengan menandai Presiden Joko Widodo, Divisi Humas Polri, dan pengacara kondang Hotman Paris untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kepada penguasa negeri ini @jokowi @divishumaspolri Hotman Pars Official mohon keadilan untuk keluarga kami, anak yg masih berusia 2 tahun 10 bulan mengalami pemerkosaan hingga merenggut nyawanya.
Sosok Koruptor Mau Hibahkan Asetnya Rp10 Triliun ke Danantara, Dihukum 16 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Wacana Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional, Akademisi Unair Ingatkan Soal Tenaga Pendidik |
![]() |
---|
On Fire lagi, Cheetah East Gaspol Tantang Sixteen demi Tahta Juara Grup di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Disdikbud Malang Sebut Pihak Sekolah Punya Tanggung Jawab Cek Menu MBG: Guru Boleh Mencicipi |
![]() |
---|
Bocah Disabilitas di Sampang Tewas Tenggelam di Bak Kamar Mandi, Diduga Tak Bisa Teriak Minta Tolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.