Berita Ponorogo
Pengamen di Ponorogo Tak Kapok Meski Berkali-kali Dirazia, Dinsos: Orangnya Ya Itu-itu Saja
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo telah menerima limpahan pengamen yang dirazia oleh anggota Satuan Poli
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM. COM, PONOROGO - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo telah menerima limpahan pengamen yang dirazia oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo.
“Kami menerima pengamen dari hasil razia satpol PP. Setiap hari ada. Kemarin malam minggu ada 11 pengamen dan 1 gelandangan. Orangnya ya itu-itu saja,” ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi, Senin (27/11/2023).
Dia menjelaskan bahwa setelah dilimpahkan di Dinsos P3A nanti dilihat data KTP (jika mempunyai KTP). Kemudian direhabilitasi selama 3 hari di kantor Dinsos P3A.
“Beberapa hari terakhir Satpol PP memang mengirim. Pengamen maupun yang lain ada yang memang asalnya Ponorogo tetapi juga ada yang dari luar kota,” katanya.
Menurutnya, standarnya dibina selama 3 hari. Kemudian dikembalikan ke keluarga sesuai dengan KTP yang tertera.
Baca juga: Warga Keluhkan Banyak Pengamen di Alun-alun Ponorogo, Marah Jika Tak Diberi Uang, Satpol PP Bereaksi
“Kami kembalikan ke keluarga. Mereka juga sudah membuat surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi lagi. Tapi kenyataannya ketika ditertibkan orang-orang itu-itu saja,” tegasnya.
Dia menyarankan, warga yang merasa terganggu tidak hanya mengeluh di media sosial (Medsos). Namun juga dengan tegas tidak memberikan uang kepada pengamen.
“Walaupun warga mengeluh di medsos tetap ngasih ya percuma. Ketika dirazia orangnya ya itu-itu saja saja. Ya sudah sementara tidak usah ngasih dulu,” pungkas Supriyadi.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo menggelar razia besar-besaran. Hasilnya 11 pengamen dan 1 gelandangan terjaring razia.
"Tadi malam, malam minggu. Total ada 12 yang terjaring razia. Rinciannya 11 pengamen dan 1 gelandangan," ujar Kepala Satpol PP Ponorogo, Joko Waskito, Minggu (26/11/2023).
Baca juga: Pengamen di Madura Ngamuk Disapa Bro, Malah Nantang Tukang Parkir, Ngaku Kesurupan Hanoman
Baca juga: Ibu Syok Beri Uang ke Pengamen Tunanetra Ternyata Mantan Menantu, Nangis Langsung Peluk, Momen Haru
Dia menjelaskan razia ini merupakan respond dari keluhan masyarakat yang beberapa waktu lalu mengeluhkan terganggu pengamen saat di alun-alun.
"Sebenarnya kalau razia setiap saat. Tetapi. Kemarin kami cukup besar-besaran," kata mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ponorogo.
Dengan fokus di Alun-alun Ponorogo dan segi empat emas (Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo), " jelasnya.
Hasilnya, di Jalan Hos Cokroaminoto terjaring 2 pengamen. Sedangkan 10 lainnya tertangkap di lokasi Alun-alun Kabupaten Ponorogo.
"Tidak hanya dari Ponorogo. Tetapi juga dari luar kota. Sebut saja Madiun, Pacitan dan lain-lain, " bebernya
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.