Berita Viral
Nasib Anak-Istri Rafael Alun Pasca Dimiskinkan, Ayah Mario Curhat ke Hakim: Jual Ayam Pinggir Jalan
Nasib anak istri Rafael Alun pasca dimiskinkan belakangan dibocorkan oleh ayah Mario Dandy. Seperti apa keadaannya?
Penulis: Ignatia | Editor: Torik Aqua
TRIBUNJATIM.COM - Anak dan istri Rafael Alun diketahui masih berusaha hidup di tengah cobaan yang dihadapi.
Seperti diketahui, sosok Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya viral.
Penganiayaan itu berimbas kepada sosok remaja bernama David Ozora yang mengalami koma.
Setelah gaya hidup Mario Dandy viral, sosok orang tuanya turut mendapat sorotan.
Rafael Alun pada akhirnya diperiksa dan diketahui banyak menerima gratifikasi.
Setelah diberhentikan dari jabatan sebagai pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun dan keluarganya dimiskinkan.
Berbagai aset yang dipunya itupun disita dan kasus dikembangkan.
Kini Rafael Alun harus menerima segala bentuk proses hukum untuk mempertanggungjawabkan tingkahnya.
Belakangan Rafael Alun curhat dan menceritakan kondisi keluarganya terkini.
Di hadapan Hakim Tipikor, Rafael Alun membongkar perjuangan keluarga bertahan hidup.
Baca juga: Daftar 70 Tas Ernie Torondek yang Habiskan Rp 1,5 M, Dijajani oleh Suami, Istri Rafael: Saya Lupa
Terdakwa korupsi mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun, kini harus meratapi nasib.
Dia dan keluarga tak berkutik menghadapi tekanan hidup yang luar biasa berat.
Namun, ada hikmah yang bisa sedikit dibanggakan Rafael Alun dari anak dan istrinya.
Di saat semua serba gelap, putra sulungnya, Christofer Dhyaksa, mampu bangkit dan bisa menghidupi sang ibu, Ernie Meike Tarodek.

Pada persidangan lanjutan di Pengadilan Tipikor, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023), Rafael Alun tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi keluarganya sekarang.
Menurut Rafael Alun, dirinya tak pernah membayangkan hidupnya benar-benar miskin.
Beberapa rumah mewah dan mobil mahal sudah disita KPK, bahkan saldo di rekening bank pun disedot menjadi nihil alias kosong.
Menurut Rafael Alun, restoran miliknya di Yogyakarta yang tadinya bisa diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, juga sudah tutup.
Baca juga: Rafael Alun Ternyata Pelit? Karyawan Cuma Digaji Rp1,4 Juta Padahal Bos Berharta Rp56 Miliar
Untung, putra sulungnya, Christofer Dhyaksa coba bangkit dari keterpurukan tersebut.
Christopher membuka warung makan tenda di pinggir jalan, dan lumayan laris dengan menu ayam goreng.
Menurut Rafael Alun, sebelum usaha ayam goreng itu jalan, sang anak sempat mendatanginya ke Rutan untuk meminta sokongan modal.
"Christofer pernah datang mengunjungi saya di Rutan meminta bantuan Rp 12 juta untuk membeli tenda, karena restoran kami yang di Yogyakarta sudah tutup, Yang Mulia," ucapnya dengan suara bergetar.
Air matanya pun tak terbendung saat menceritakan bahwa kakaknya yang memberi bantuan modal usaha kepada sang anak.
Dia juga mengungkapkan bahwa dagangan sang anak, yakni ayam goreng di pinggir jalan laku keras.
Baca juga: Nasib Rubicon yang Dilelang untuk Bayar Restitusi Mario Dandy, Tak Laku? KPK Bongkar Status Barang
"Tenda itu terbeli?" tanya penasihat hukum Rafael Alun.
"Dibantu oleh kakak saya," ujar Rafael Alun sembari menangis.
"Dan sekarang Yang Mulia, Puji Tuhan dagangannya laris. Mereka hanya berjualan dua jam sudah habis," kata Rafael Alun dengan nafas tersendat-sendat karena tangis.
Tak hanya restorannya ditutup, akibat terjerat perkara hukum, seluruh rekening yang terafiliasi dengan Rafael Alun juga diblokir. Bahkan saldonya habis tak bersisa.
"Rekening semua diblokir. Tapi kemudian saya tahu dari istri saya kalau saldonya semuanya sekarang kosong," katanya.
Selain itu, usaha kos-kosan milik Rafael Alun juga tak luput dari penyitaan.
Meski disita, kos-kosan tersebut masih beroperasi. Hanya saja, uang hasil sewanya mesti disetorkan ke KPK.
"Mohon ijin menjelaskan Yang Mulia. Jadi tempat kos kami di Jalan Melawai hasilnya juga harus disetorkan ke KPK. Jadi istri saya untuk biaya hidup dibantu oleh anak mantu saya," ujarnya.
Rafael Alun mengaku sudah ingatkan anak dan istrinya agar tak pamer harta di sosial media.

Namun sayangnya, peringatan Rafael Alun tak pernah digubris oleh istri dan anaknya.
Sebaliknya, Mario Dandy dan sang ibu Ernie Meike Tarodek tetap ngeyel pamer harta di sosial medsos.
Kini akibat aksi pamer anak dan istrinya, Rafael Alun harus membayar harga yang mahal.
Tak hanya kehilangan kariernya dan menjadi tersangka, Rafael Alun juga kehilangan harta yang selama ini diam-diam ia kumpulkan.
Rafael pun sudah menjadi tersangka dugaan kasus gratifikasi senilai puluhan miliar.
Meski sudah menjadi tersangka, Rafael masih membantah telah melakukan korupsi atau menerima suap.
"Yang tahu saya sebenarnya tentu adalah teman atau orang-orang yang ada di kantor, itu tahu kondisi saya sesungguhnya,"
"Tapi kalau orang di luar sana yang dari awal tidak tahu saya kemudian sekarang jadi tahu saya hanya dari berita saya tidak terlalu banyak berharap mereka percaya saya," jelas Rafael Alun.
Rafael melanjutkan, biarkan waktu yang membuktikan segalanya.
Di sisi lain Rafael Alun mengaku sudah menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara alias ASN dengan sangat baik.
"Saya sudah mengikuti aturan, sudah coba hidup sederhana mencerminkan diri sebagai ASN."
Baca juga: Terungkap Alasan Mario Dandy Tolak Bersaksi di Sidang Rafael Alun, Hakim Tegas: Ngomong Apa Adanya
Sementara itu, nafsu kemewahan hidup istri Rafael Alun memang seolah tak bisa terbendung.
Dibuktikan dengan adanya berbagai tas mewah yang harganya capai miliaran rupiah.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sebanyak 70 tas mewah milik Ernie Meike Torondek, istri eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
JPU mengungkapnya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Namun, Ernie Meike mengklaim lupa total jumlah tas mewah dan dompet bermerek yang dimilikinya.
"Saya lupa. Pokoknya banyak," ucap Ernie Meike, seperti dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com
Adapun Ernie Meike dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Rafael Alun Trisambodo.
Karena Ernie Meike mengaku lupa, Jaksa KPK kemudian membeberkan jumlah tas mewah dan dompet bermerek milik Ernie yang disita tim penyidik.
"Kalau di data kami, ada 70 tas dan 1 dompet yang disita dari rumah ibu," ungkap jaksa.
Baca juga: Sosok Jon Saksi Kekayaan ‘Tersembunyi’ Rafael Alun, Kerja 13 Tahun Cuma Dibayar Rp1,4 Juta: Ya Gitu
Jaksa Penuntut umum KPK lantas mempertanyakan perolehan tas mewah dan dompet bermerek tersebut.
Ernie Meike mengaku semua dia beli menggunakan uang pemberian dari Rafael Alun.
"Saya minta dari suami. Nanti saya beli sendiri, uangnya dari suami," ungkap Ernie Meike.
Ernie Meike mengaku lupa dengan harga puluhan tas dan dompet tersebut, termasuk lupa lokasi pembeliannya. Namun, Ernie Meike memastikan tidak semuanya asli.
"Tidak (asli). (Banyak yang palsu) iya," beber Ernie Meike.

Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Rafael Alun Trisambodo
Mario Dandy
Ernie Meike
Hakim Tipikor
Christofer Dhyaksa
membuka warung makan tenda di pinggir jalan
ayam goreng di pinggir jalan
bantuan modal usaha
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Modus Pinjam Sebentar Bikin Motor Wanita ini Raib di Tangan Kenalannya, Sempat Memaksa |
![]() |
---|
Kasihan usai Dimintai Tolong Sambil Memelas, Pria ini Malah Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.