Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Pemotor di Tulungagung Lolos dari Maut, Nyaris Tertabrak Kereta Api, Motor Ringsek Tak Berbentuk

Sebuah sepeda motor ringsek usai tertabrak kereta api Kartanegara relasi Malang-Purwokerto di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Sebuah sepeda motor Honda Vario 150 ringsek usai tertabrak kereta api Kartanegara relasi Malang-Purwokerto di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 09.45 WIB. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah sepeda motor ringsek usai tertabrak kereta api Kartanegara relasi Malang-Purwokerto di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 09.45 WIB.

Pemilik sepeda motor jenis Honda Vario 150 dengan nomor polisi AG 4228 REK selamat, usai kabur sebelum benturan terjadi.

Deputy Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine, mengatakan kereta api Kartanegara tertemper sepeda motor di perlintasan 222.

“Lokasinya ada di KM 140+2/3 antara Stasiun Rejotangan dan Stasiun Ngunut,” jelas Irene dalam penjelasan yang disampaikannya.

Kecelakaan terjadi saat Rubiah, perempuan warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Rejotangan akan melintas.

Baca juga: Nyaris Tertabrak Kereta, Pria di Probolinggo Langsung Lompat dari Motor, Sorot Lampu Beri Tanda

Saat itu relawan yang berjaga di perlintasan tanpa palang pintu ini sudah memberikan peringatan jika akan ada kereta yang akan lewat.

Meski sudah diperingatkan dengan keras, Rubiah mengabaikan dan terus melaju mendekati perlintasan rel kereta api.

“Penemper (Rubiah) ini sempat turun dari sepeda motornya setelah tahu kereta api sudah semakin dekat. Dia lari menghindar meninggalkan sepeda motornya,” tutur Irene.

Sepeda motor warna putih merah ini tergeletak di atas rel kereta api, sementara Rubiah pontang-panting menyelamatkan diri.

Baca juga: Pickup Tertabrak Kereta Api di Blitar, Mobil Terpental Jauh, Bapak dan Anak Selamat dari Maut

Baca juga: Sibuk Mainan Ponsel Sampai Tak Pedulikan Klakson, Pria Tewas Tertabrak Kereta di Tandes Surabaya

Dalam waktu singkat sepeda motor milik Rubiah tersambar kereta api hingga rusak berantakan.

Sepeda motor ini terlempar ke beberapa meter di samping dengan kondisi nyaris tak berbentuk.

“Petugas Polsuska memeriksa lokasi kejadian, dan memastikan korban dalam kondisi selamat dan kondisi sepeda motornya rusak,” ungkap Irene.

Petugas juga memeriksa rangkaian kereta api setelah terjadi benturan dengan sepeda motor ini.

Hasil pemeriksaan rangkaian kereta api dinyatakan aman dan KA Kertanegara melanjutkan perjalanan.

Namun akibat kejadian ini perjalanan kereta api Kartanegara mengalami keterlambatan selama 7 menit.

Lebih jauh, Irene mengingatkan masyarakat untuk berhenti sejenak saat akan melewati perlintasan sebidang, tengok kanan kiri memastikan tidak ada kereta api yang akan lewat.

Hal ini sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pasal 114.

Warga yang akan melintas juga wajib berhenti jika sinyal berbunyi, palang pintu mulai menutup, atau ada syarat lain yang menandakan kereta api akan lewat.

“Setiap orang wajib mendahulukan kereta api, memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel,” tegasnya.

Pengendara yang mengabaikan ketentuan itu bisa dijerat dengan Pasal 114 huruf a, dengan ancaman pidana kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750.000

Pemotor di Lamongan Lolos dari Maut Usai Tertabrak KA

Sementara itu, di Lamongan ada seorang pengendara motor tertabrak KA komuter saat hendak menyeberang di perlintasan KA di di Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu, Rabu (9/8/2023).

Meski korban sampai terpelanting beberapa meter dari motor yang dikendarai, korban Sudiono (58) selamat dan mengalami luka patah kaki kiri.

Pengendara motor nahas itu warga Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan.

Sudiono ketika itu mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit dengan nopol S 6397 JAD tertabrak KA Commuterline Blora-Surabaya dengan nomor log CC 441 di perlintasan rel KA yang ada di Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.

"Korban dari jalan poros nasional dan bermaksud untuk menyeberang," kata salah seorang saksi warga setempat Farchan kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).

Pada saat ban sepeda motor bagian depan sudah berada di dalam rel, kata Farchan, bersamaan itu melaju dari arah timur KA Commuter line Blora-Surabaya.

Karena sudah tidak bisa menghindar, akhirnya korban tertabrak kereta api hingga terpelanting beberapa meter ke tepi rel KA ke sisi Utara.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto membenarkan kejadian pengendara motor yang tertabrak kereta api tersebut.

Hadi mengungkapkan, semula sepeda motor Honda Supra fit yang dikendarai Sudiono melaju di Jalan poros nasional Lamongan-Babat.

Sesampainya di TKP, korban belok kiri bertujuan menyeberang ke Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu.

"Pada saat itu di perlintasan KA KM 18500 di jalur hilir utara JPL 313 melintas KA Commuterline Blora - Surabaya CC 441 dengan terlanggar pengendara tersebut," jelasnya.

Hadi menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Hanya korban yang sempat terpelanting beberapa meter mengalami luka dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Muhammadiyah Lamongan.

Hadi mengimbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan hati-hati saat hendak melintas di rel KA."

"Pengguna jalan sebaiknya berhenti sejenak dan menengok kiri kanan untuk melihat apakah ada kereta api yang lewat. "Kalau kondisi aman, baru melintas," pungkasnya.

Warga Geleng-geleng Sopir Truk Lolos dari Maut

Hal serupa juga menimpa sopir truk yang lolos dari maut usai kendaraannya terjun ke jurang.

Tidak bisa dibayangkan, entah seperti apa paniknya Budiono (28), Kamis (3/8/2023) sore itu saat menghadapi ancaman maut di depannya ketika truk yang dikemudikan tidak kuat menanjak dan terperosok ke jurang.

Namun hebatnya dia, meski truknya itu berjalan mundur dengan zig zag sejauh 100 meter namun ia mampu mengendalikan kemudi truk yang bermuatan berat pakan ternak sekitar 6 ton itu.

Sehebat-hebatnya pria asal Dusun Jepun, Desa/Kecamatan Selopuro yang ingin menyelamatkan truknya itu, akhirnya tidak selamat juga.

Sebab, truk nopol AG 9480 KK itu terperosok ke dasar tebing Barek Tawing, Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, dengan posisi berdiri tegak.

Yakni, bodi depan truk itu atau kemudi menjulang ke atas seperti mengikuti konstur tebing yang berdiri kaku ke atas itu.

Truk muatan pakan ternak terperosok ke dasar tebing Barek Tawing, Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar
Truk muatan pakan ternak terperosok ke dasar tebing Barek Tawing, Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar (TRIBUNJATIM.COM/IMAM TAUFIQ)

Karuan, bukan hanya muatannya yang tumpah namun bodi truk itu rusak, seperti kaca depannya juga pecah. Namun, yang membuat warga geleng-geleng kepala, Budiono selamat meski terlihat syock berat. 

"Tadi pagi, truk itu sudah berhasil dievakuasi dengan ditarik dengan alat berat," kata Iptu Joko Pitoyo, Kapolsek Doko.

Dugaannya, truk itu tidak kuat menanjak saat melewati jalan tanjakan yang kemiringan cukup curam itu. Selain itu, kondisi jalannya juga sempit dan cukup mengerikan karena kanan kirinya jurang dan plengsengan.

"Mungkin saja, si sopir belum pernah lewat tanjakan itu, selain itu muatannya juga berat untuk ukuran menaiki jalan yang tanjakannya cukup tinggi itu," ujarnya.

Informasinya, truk itu hendak mengirim pakan ternak ke rumah bos pemilik ternak ayam petelur yang ada Desa Plumbangan itu. Ia melaju dari arah Selatan karena mengambil pakan ternak itu dari arah Selopuro.

Setelah melewati kampung Karangan, Kelurahan/Kecamatan Wlingi, truk itu melewati jembatan.

Dari jembatan yang ada di tengah jalan sepi atau bulakan, hanya beberapa meter kemudian, itu langsung jalan tanjakan yang cukup mengerikan kalau buat truk yang membawa muatan berat seperti itu.

Sebab, selain jalannya sempit dan ditakutkan ada mobil lain dari arah berlawanan (atas tanjakan), juga cukup menakutkan buat sopir yang tak pernah melintas.

Itu karena tepat di ujung puncak tanjakan itu, jalannya langsung berbelok ke arah kiri (pojok makam umum desa itu).

"Truk korban sudah melewati jembatan yang ada di bawah tanjakan itu. Bahkan, katanya, itu sudah hampir sampai puncak," paparnya.

Tidak disangka oleh Budiono, entah apa yang terjadi dengan truk yang dikemudikannya itu karena mendadak tak kuat menanjak.

Celakanya, hanya bertahan sebentar di tanjakan itu, truk itu berjalan mundur dari atas tanjakan sehingga membuatnya panik.

Sebab, truk itu melaju kencang dan tak terkendali atau zig zag, sehingga langsung terperosok ke jurang yang ada di kanan jalan, dengan kedalaman jurangnya diperkirakan sekitar 10 meter dari jalan umum itu.

Posisi jatuhnya bak truk itu menukik ke dasar jurang sedang posisi bodi depan atau kemudi di atas.

Untungnya, di perengan tebing itu banyak tumbuh pepohonan yang rindang sehingga sedikit menahan benturan bodi bak yang jatuh di antara bebatuan itu.

"Informasinya, kejadian itu dengan cepat diketahui warga sehingga si sopir juga segera bisa diselamatkan dengan dibawa ke rumah warga, yang ada di dekat TKP jatuhnya truk itu," pungkasnya.

Sumber: Duniasoccer.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved