Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Semarang Bongkar Akta Nikah Palsu Selingkuhan Ibu, Minta Balik Warisan Rp10 M: Jangan Kuasai

Kisah wanita asal Semarang tak terima warisan diserobot selingkuhan ibunya yang buat Akta Nikah palsu. Kini dilaporkan ke Polda Jateng.

Editor: Hefty Suud
Kolase TRIBUNJATENG/Rahdyan Trijoko Pamungkas - uangteman.com via Sripoku
Tina Nuryani (kiri), laporkan selingkuhan ibunya yang serobot warisan dengan buat akta nikah palsu. Kini si laki-laki dilaporkan ke Polda Jateng. 

"Hingga saat ini belum dapat informasi dari JPU apakah P21 atau P19," tandasnya. 

Baca juga: Kondisi Rumah Pengemis Simpan Uang Rp50 Juta, Tingkat Dua Warisan Orangtua, Erik Tinggal Bareng Adik

Baca juga: Istri Polisi Buang Sampah ke Jalan Kampung karena Masalah Warisan, Haus Hormat, Warga yang Menyapu

Ibu dan Anak di Karawang Rebutan Lahan Warisan 18 Hektare, Dedi Mulyadi Siap Jadi Penengah

Kisah lain, viral di media sosial, ibu dan anak rebutan lahan warisan seluas 18 hektare di Karawang.

Bahkan sang ibu, Neneng Suryaningsih meminta pertolongan Presiden Joko Widodo di media sosial.

Tak hanya Presiden Jokowi, ibu asal Karawang ini juga meminta tolong kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Video yang memperlihatkan ibu bernama Neneng Suryanengsih meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit viral di media sosial.

Neneng meminta tolong kepada dua pejabat negara itu terkait perebutan lahan warisan seluas 18 hektare di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), antara dia dengan anak kandungnya.

Selain itu, Neneng pun menceritakan permasalahannya itu kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.

Bertemu Dedi Mulyadi di Subang, Jabar, Neneng menceritakan, konfliknya dengan sang anak bermula ketika suami sekaligus ayah kandung anaknya itu, Enang Mulyana, meninggal pada tahun 2017.

Suaminya, menurut Neneng, meninggalkan 18 hektare sawah dan sejumlah properti. Akan tetapi, anak pertamanya, Ooy Rokayah, hanya memberi 2 hektare sawah kepada Neneng.

“Semua dipegang sama anak, saya hanya dijatah 2 hektar. Itu juga sekarang sudah habis dijual untuk biaya hidup sehari-hari. Sekarang rumah yang saya tempati juga mau diambil,” kata Neneng dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pada Sabtu (2/12/2023).

Sementara itu, pengacara Neneng, Timmy Nurjaman mengatakan, pihaknya sudah mencoba bermusyawarah dengan pihak anak Neneng, namun Ooy justru mengerahkan ormas untuk mengintervensi ibunya.

“Kita terus upayakan komunikasi dan musyawarah, tapi sekarang sudah mulai berani ke ibu kandung sendiri. Kemudian persoalannya, sekarang bukti kepemilikan sudah diambil oleh anaknya. Itu sudah dilaporkan ke kepolisian, penggelapan dokumen atau aset,” ujar Timmy.

Baca juga: Sosok Mbah Rakyah, Dipolisikan Anak Kandung Gegara Tanah Warisan, Bantah Dituding Gila oleh Saerozi

Ilustrasi lahan pertanian.
Ilustrasi lahan pertanian. (Dok Humas Kementan)

Tidak cinta suami

Menanggapi cerita Neneng, Dedi pun menanyakan kehidupan pribadi perempuan itu setelah sang suami meninggal dunia.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved