Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Caleg di Madiun Jadi Tersangka Pembobolan Toko, Bawaslu Soroti Masa Kampanye

Bawaslu Kabupaten Madiun, menyikapi adanya seorang caleg yang berstatus tersangka pembobolan toko beberapa waktu silam.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Febrianto Ramadani
Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, ketika ditemui di kantornya Senin (4/12/2023) dan tangkapan CCTV aksi caleg bobol toko 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramdani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Bawaslu Kabupaten Madiun, menyikapi adanya seorang caleg jadi tersangka pembobolan toko beberapa waktu silam.

Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku bernama Adnan Dwi Kresiawan (sebelumnya inisial ADK), asal Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, usia 25 tahun.

Pelaku tersebut ditangkap bersama temannya, Basir Purgianto (sebelumnya inisial BP), warga Desa Keboan Kidul, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, usia 38 tahun.

Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, mengatakan, pihaknya tengah memonitor kasus tersebut, sembari berkoordinasi dengan KPU setempat.

“Mengenai sanksi, dan langkah yang diambil Bawaslu, kami memilih menunggu hasil putusan dari pengadilan,” ujar Slamet, Senin (4/12/2023).

Dirinya mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, yang bersangkutan diamankan bersamaan dengan jadwal masa kampanye.

Baca juga: 18 Kali Bobol Toko & Rumah, Caleg di Madiun Ternyata Maling Spesialis, Bantah untuk Biaya Kampanye

Tangkap layar kamera CCTV merekam seorang pria tengah mengobok-obok ruko sembako di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Tangkap layar kamera CCTV merekam seorang pria tengah mengobok-obok ruko sembako di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM)

Baca juga: Terkuak 3 Pelaku Pembobolan Toko Sembako di Madiun, 1 Pelaku Adalah Caleg, Polisi: Spesialis Curi

“Seharusnya, mulai mengenalkan visi misinya sebagai Caleg DPRD Kabupaten Madiun, di depan masyarakat,” tandas Slamet.

Sebagai informasi, dua tersangka tersebut menimbulkan kerugian korban hingga puluhan juta rupiah.  Keduanya masih dalam proses pemeriksaan kepolisian.

Sebelumnya, Polres Madiun gerak cepat meringkus pelaku pembobolan toko sembako di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun pada Kamis (30/11/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra mengungkapkan, total tersangka yang melakukan tindak kejahatan sebanyak 3 orang. 2 diantaranya telah diamankan, sisanya dalam pengejaran.

Baca juga: Aksi Nyeleneh Maling di Surabaya, Tak Cuma Curi Xenia, Tapi Numpang Sarapan di Rumah Korbannya

Baca juga: Canggihnya Maling di Magetan Bobol Toko Kelontong, Korban sampai Bingung: Saya Tak Rasakan Apa-apa

“2 pelaku inisial ADK warga Madiun dan BP asal Jombang. Kemudian 1 pelaku berstatus DPO inisial TB,” ujar AKP Magribi, ketika ditemui di Mapolres Madiun, Jumat (1/12/2023).

Menurutnya, ADK dan BP sama sama spesialis pembobol rumah kosong dan toko. Mereka beraksi sebanyak 4 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kabupaten Madiun. 3 di Kecamatan Dolopo, dan 1 di Kecamatan Wungu.

“Aksi diluar daerah yaitu Ponorogo, Ngawi, Magetan, Nganjuk. Mereka melakukan perbuatan tersebut sejak 2019,” bebernya.

Ironisnya, AKP Maghribi juga menambahkan, setelah ditelusuri lebih lengkap, ADK merupakan seorang calon legislatif dari salah satu partai, yang akan bertarung pada Pemilu 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved