Rupanya Segini Penghasilan Pengemis di Ponorogo, Lebihi UMK 2024 Per Bulan, 'Bawa Uang Rp 4,5 Juta'

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Setelah viral pengemis di Ponorogo menginap di hotel terungkap penghasilan mereka. Pengemis yang tidur di hotel itu berasal dari Jombang. 

Lalu berapa penghasilan pengemis di Ponorogo?

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Supriyadi mengatakan bahwa Ponorogo memang surga bagi pengemis.

“Dalam 10 hari kira-kira ada 20 orang pengemis, pengamen maupun lainnya. Hampir setiap hari kami menerima pengemis, pengamen,” ujar Supriyadi, Selasa (5/12/2023(.

Yang menjadi catatan, mereka yang terkena razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah 3 hingga 4 kali dirazia. Namun, beberapa memang yang baru terazia.

“Sudah beberapa kali dilakukan penertiban itu ya susah orangnya itu-itu saja,” kata Supriyadi kepada Tribunjatim.com.

Baca juga: Kang Giri Soal Sekda Ponorogo Agus Pramono Masuk Bursa Pj Walikota Madiun: Saya Berhasil Mendidik

Dia menyebutkan bahwa ada yang asal Ponorogo. Juga ada dari luar Ponorogo. Akhir-akhir ini banyak dari Ngawi, Madiun, Magetan, Jombang dan Sragen.

“Artinya beberapa pengamen pengemis kenapa masuk ke Ponorogo? hasilnya lebih banyak di Ponorogo. Sesuatu yg ironis menurut kami tempat kita dijadikan ladang ilegal seperti itu,” bebernya.

Menurutnya, bahwa penghasilan pengemis di Ponorogo per hari adalah Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Jika penghasilan tersebut Rp 100 ribu dikalikan 30 sama dengan Rp 3 juta. Dengan kata lain melebihi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Ponorogo 2024, sebesar Rp 2.235.311,00

Bahkan pada September lalu, Dinsos P3A mendapati pengemis membawa uang sebesar Rp 4,5 juta. “Itu adalah penghasilan dalam beberapa hari,” terang Supriyadi.

Dia menegaskan bahwa sekali lagi pengemis bisa dicegah. Dengan partisipasi masyarakat.

Baca juga: Bupati Kang Giri Bagikan 1 Ton Ikan Lele di 10 Desa di Ponorogo dengan Kasus Stunting Tinggi

“Kuncinya jangan memberi. Satpol PP dan Dinsos bergerak ndak akan selesai. Karena masih saja diberikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Ponorogo bak surga untuk pengemis dan pengamen. Bagaimana tidak, saat razia pengamen dan pengemis, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Ponorogo menemukan pengemis “Sultan”.

“Beberapa hari terakhir kami memang razia pengemis. Salah satunya yang unik dan bikin kaget ya ada satu pengemis menginap di hotel,” ujar Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Kang Giri Soal Sekda Ponorogo Agus Pramono Masuk Bursa Pj Walikota Madiun: Saya Berhasil Mendidik

Pengemis di Ponorogo menginap di hotel

Sementara itu, aktivitas siang ngemis di jalan malam santai di hotel sedang mendapat sorotan publik.

Seorang pengemis di Ponorogo, Jawa Timur mampu meraup banyak uang dari hasil minta-minta.

Aksi ini tengah ramai disoroti netizen.

Baru-baru ini viral di media sosial seorang pengemis kedapatan punya gaya hidup hedon dan kerap menginap di hotel.

Gaya hidup pengemis asal Jombang yang beraksi di Ponorogo tersebut terungkap saat dirinya diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Mobil Ambulance Ikut Balap Drag Race di JLS, Ternyata Milik Kades di Jember, Sempat Diimbau Panitia

Setelah diamankan, pengemis tersebut mengaku selama di Ponorogo ia menginap di salah satu hotel.

Bukan hotel biasa, pengemis tersebut menginap di hotel kelas menengah yang terbilang cukup mahal dan mewah.

Momen saat pengemis tersebut diamankan dan diintrogasi petugas dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos_official.

“Pengemis asal Jombang yang beraksi di Ponorogo sungguh berbeda dari pengemis pada umumnya. Sebab, dirinya bisa menyewa hotel untuk beristirahat dari hasil mengemis,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Kepala Bidang Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir, pihaknya secara berkala melakukan operasi razia pengemis.

Subiantoro menjelaskan bahwa Satpol PP sedang aktif melaksanakan razia dan berhasil menangkap beberapa pengamen dan pengemis.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan untuk mencatat identitas dari mereka yang tertangkap.

Selama proses tersebut, terungkap bahwa seorang pengemis bernama A, berasal dari Jombang, terciduk menginap di hotel dengan ditemukannya kunci hotel di dalam tas A bersama dengan KTP.

Ketika ditanya lebih lanjut, diketahui bahwa A telah berada di Ponorogo selama sepekan.

Baca juga: BPBD Ponorogo Cek EWS Hadapi Musim Hujan, Ada 3 Unit Milik Pemkab Alami Kerusakan Lampu

Pengemis berangkat dari Jombang ke Ponorogo bermodalkan kardus, saat istirahat tidur di hotel, Jumat (1/12/2023) (Istimewa/TribunJatim.com)
A datang dengan sengaja untuk meminta-minta, menggunakan bus sebagai alat transportasi dan hanya membawa kardus sebagai modal untuk mengemis.

Subiantoro menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah penghasilan A dari mengemis, namun menduga bahwa jumlah tersebut melebihi Rp100 ribu per hari mengingat A mampu menginap di hotel kelas menengah selama lebih dari sepekan.

"Hotelnya saja cukup mewah, berani menginap selama lebih dari sepekan. Lokasinya di tengah kota, bukan di hotel yang sederhana,” ucap Subiantoro dikutip dari Tribun Jabar.

Unggahan Instagram @memomedsos_official yang membagikan kisah pengemis hedon tersebut kini viral di media sosial.

Satpol PP Ponorogo Razia Dapat Pengemis Dari Luar Kota Menginap di Hotel (Satpol PP Ponorogo)
Sontak unggahan itu ramai dikomentari oleh warganet.

“Jgn meremehkan penghasilan pengsmis dan kang parkir, tmn ay ad kang parkir di daerah jakarta , d kota emg ngegembel, d kampung ud bangun rmh sm beli avanza,” 

“Orang ngemis sekarang sudah seperti perusahaan, ada bosnya, ada mandor lapangan, ada karyawan yg ngemis dan ada armada yg selalu antar jemput,”

“Masih kasian lu pada? Lu malem pulang kerja tidur di kos, token listrik dah bunyi, sabun mandi udah mau abis, beras tipis.. dan yg lu kasi malah nginep di hotel? Luar biasa kaka,”

“Ini crta hpir SM yg pernah viral ,siangnya ngamen malamnya SM LC mangku pure.. memang pengamen lebih Kya dr PD KTA...KTA berkerja tiap hari tp msih kurang terus,”

Baca juga: WNA Pakistan Ngemis Keliling Rumah Sambil Ngaku Habib, Hasilkan Uang Rp 2 Jutaan: Tak Mau Receh

Penipuan yang dilakukan para pengemis memang kerap dipergoki dan videonya viral.

Misalnya seperti yang terjadi pada pengemis ini.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam video viral itu, seorang pengemis tampak sedang berjalan di trotoar dengan menjulurkan satu tangannya untuk meminta uang ke pengendara yang menunggu lampu hijau.

Pengemis tersebut membawa sebuah tongkat dan berjalan layaknya seorang tunanetra.

Akan tetapi, pengemis tersebut tampak berjalan secara normal ketika lampu lalu lintas sudah hijau.

Pengemis itu bahkan bisa menyebrangi jalan tanpa bantuan tongkat yang dibawanya.

Ketika lampu merah, dia kembali melakukan aksi mengemisnya dengan berpura-pura buta.

"Lampu merah jadi buta, lampu hijau jadi normal kembali. Kereeen..!!" tulis akun @txtdarib*** dalam unggahannya di X, Minggu (26/11/2023).

Video itu telah ditonton sebanyak 246.500 kali dan disukai oleh 2.000 warganet dan masih bertambah lagi.

Kabid Rehabilitas Sosial Dinsos Kota Bandung Irfan Alamsyah mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya pengemis pura-pura buta itu.

Dinsos Kota Bandung saat ini juga sedang melakukan pemantauan di lokasi yang dimaksud pada Senin (27/11/2023) pagi.

Pengemis pura-pura buta minta uang ke pengendara. (X/@txtdaribandung)
"Sudah, kami sedang melakukan pemantauan jam beroperasinya," kata Irfan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Akan tetapi, pihaknya belum menemukan pengemis tersebut di lokasi.

Rencananya, Dinsos Kota Bandung akan kembali melakukan penelusuran.

"Belum ketemu, tadi pagi tim sudah ke lokasi, tapi tidak ada, nanti jelang sore dimonitor kembali," ujarnya.

Unggahan video itu pun menanggap reaksi beragam dari pengguna X.

Akun @Vrede*** misalnya, menuliskan bahwa pengemis dengan modus serupa pernah terlihat di daerah lain.

"Eh iya pernah liat di dago.. pas lagi ngitung duit, auto-bisa-melihat lagi," tulisnya.

Sementara, beberapa akun lain menanggapi video itu dengan nada bercanda.

Salah satunya adalah akun @zhap*** yang meminta warga di lokasi untuk menggodanya.

"itu pas minta2 celananya plorotin aja pasti auto normal," tulis akun itu.