Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Batal Lihat Ka'bah, 22 Warga Pingsan Sudah Bayar Rp479 Juta Buat Umrah Malah Cuma ke Jakarta

Begitu sampai di Terminal Garut, satu per satu rombongan jemaah umrah tampak pingsan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribun Jabar
Jemaah umrah asal Garut pingsan karena ditipu biro palsu 

Akibat kejadian tersebut, rombongan begitu tertekan ketika kembali ke Garut setelah sampai di bandara.

Beberapa di antaranya tak henti menangis.

Bahkan saat sampai di Terminal Garut, satu per satu rombongan jemaah terlihat berjatuhan dan pingsan.

"Tak terbayang, saat itu sangat tertekan dan sedih. Saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami oleh jemaah," ungkap Ede Sukmana saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (5/11/2023).

Baca juga: Sosok Narto Juru Parkir Viral Berangkat Umrah 4 Kali, 8 Bulan Nabung Recehan Rp2000, Alhamdulillah

Ede Sukmana menceritakan, kejadian memilukan ini berawal dari tawaran seorang tersangka yang diketahui merupakan warga Cileunyi, Bandung, bernama Dani.

Tersangka menawarkan promo umrah khusus untuk guru ngaji dengan potongan 50 persen pada Juni 2023.

"Kronologinya awalnya Dani ini menawarkan promo buat guru ngaji. Semangat lah ketika ada tawaran seperti itu. Saat itu saya tawarkan kepada Ustaz Entis," ujar Ede Sukmana.

Seiring berjalannya waktu, tersangka menjalin komunikasi dengan ustaz tersebut, lalu terkumpul puluhan jemaah yang juga ikut bergabung.

Ia menuturkan, dari puluhan orang tersebut terdapat tiga ustaz yang dijanjikan mendapat promo 50 persen sesuai pembicaraan awal yang ditawarkan tersangka.

"Kalau jemaah yang lain ada yang normal. Ada yang bayar sampai Rp30 juta. Kami awalnya tidak curiga, sempat dua kali manasik juga," ucapnya.

Tangkapan layar jemaah umrah asal Garut pingsan karena ditipu biro palsu (via Tribun Jabar)
Tangkapan layar jemaah umrah asal Garut pingsan karena ditipu biro palsu (via Tribun Jabar)

Ede Sukmana menyebut, tersangka menjanjikan pemberangkatan pada 18 November 2023, tapi diundur ke tanggal 22 di bulan yang sama.

Setelah itu tersangka kemudian menjemput 22 calon jemaah umrah tersebut pada 21 November 2023.

Mereka berangkat menggunakan bus.

"Itu hari Selasa, kita sampai di hotel bandara malam. Kita tanyakan lagi soal visa dan tiket, ternyata belum ada kejelasan juga," ungkap Ede Sukmana.

Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari tersangka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved