Gandeng Apkrindo dan BRI, Waymaker by Brandworks Group Gelar Japkor Winter Market di Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren budaya Jepang dan Korea masih terus berkembang di masyarakat Surabaya.

Hal itu membuat Waymaker by Brandworks Group mengambil peluang dengan menggelar kegiatan Japan Korea (Japkor) Winter Market di Surabaya.

Jeremy Siregar, Director of Waymaker Indonesia, menyatakan, Japkor Winter Market adalah kegiatan pameran makanan dan minuman bertema Jepang dan Korea.

"Tak hanya makanan dan minuman tapi juga ada beberapa pernak pernik khas kedua negara yang jumlah penggemarnya di kota Surabaya ini cukup banyak. Kami ingin memberikan mereka ruang untuk menikmati hal-hal yang terkait Jepang dan Korea lewat kegiatan ini yang akan berlangsung pada 8 hingga 10 Desember 2023 mendatang," kata Jeremy saat press conference di ruang BRImo, gedung BRI Tower Surabaya, Selasa (28/11/2023).

Selain aneka jenis makanan dan minuman, Jeremy juga menyebut, mereka menyediakan suasana khas Winter atau musim dingin ala Jepang dan Korea di pameran itu.

Baca juga: Tanggap Bencana Banjir Lumajang, ’BRI Peduli’ Bergerak Cepat Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak

"Jadi siapa saja bisa hadir masuk pameran secara gratis dan bisa menikmati suasana khas Winter ala Jepang dan Korea sambil menikmati sajian makanan dan minuman yang juga khas kedua negara tersebut," jelasnya.

Dalam kegiatan itu, Waymaker bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restauran Indonesia (Apkrindo) Jatim dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI Regional Office Surabaya.

Ferry Setiawan, Ketua Apkrindo Jatim, mengatakan, dalam kerjasama ini, anggota Apkrindo yang bergerak di produk makanan dan minuman Jepang dan Korea dipastikan akan tampil.

"Ada sekitar 150 both yang tampil dalam tiga hari pameran ini. Kami melihat peluang yang baik untuk meningkatkan pendapatan dari para konsumen yang hadir selama tiga hari pameran," ungkap Ferry.

Dalam kegiatan serupa yang digelar awal tahun 2023 lalu, Apkrindo mencatat ada transaksi senilai Rp 3 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 70.000.

"Nah dalam tiga hari perhelatan besok, targetnya semoga bisa meningkat menjadi 140.000 pengunjung dan bisa catatkan transaksi hingga Rp 6 miliar," terang Ferry.

Sementara dari BRI Regional Office, Tiara Puspita, Head of Retail & Merchant, menambahkan, dukungan dalam kegiatan ini

merupakan yang pertama bagi BRI. "Bagi kami ini merupakan peluang untuk meningkatkan penggunaan cashless money dengan memanfaatkan chanel BRI," kata Tiara.

Karena itu, pihaknya menyediakan barcode dan mesin EDC pada seluruh stan yang tampil dalam pameran. Tidak ada target khusus bagi BRI, namun pihaknya memberikan banyak promo menarik khusus bagi konsumen yang membayar lewat digital banking BRI.

"Ada cashback dan promo lainnya. Yang pasti lewat program ini target kami adalah mampu mendorong transaksi non tunai sebagai dukungan dari program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digaungkan pemerintah," beber Tiara.