Pak Ayub Rela Kehujanan Demi Barter dengan Mie Instan, Tolak Sayur di Rumah Tak Ada Beras

TRIBUNJATIM.COM - Pak Ayub rela kehujanan demi barter mie instan agar keluarganya bisa makan.

Pak Ayub adalah seorang pria kepala keluarga yang belakangan viral karena tampil di sebuah video.

Kisah Pak Ayub berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya memang tengah mendapat sorotan.

Pak Ayub tolak sayur di rumahnya karena tak memiliki beras.

Istri dan anak-anaknya justru membutuhkan beras hingga mie instan.

Ayub, seorang pria yang rela hujan-hujanan demi mendapatkan makanan.

Ia hujan-hujanan sambil membawa jantung pisang untuk ditukarkan dengan mie instan lantaran rumahnya tak memiliki beras.

Ayub juga turut memberikan ikan hasil tangkapannya meskipun dirinya belum makan.

Ya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perjuangan seorang bapak untuk mendapatkan makanan.

Pria paruh baya tersebut bahkan rela kehujanan demi menukar jantung pisang yang dibawanya dengan mie instan.

Ia ternyata membawa jantung pisang untuk ditukar dengan mie instan lantaran di rumahnya tak ada beras.

Baca juga: Pria Paruh Baya Tewas di Kamar Panti Pijat Surabaya, Sempat Minta Minyak Kayu Putih Karena Kehujanan

Momen pilu saat seorang bapak rela hujan-hujanan demi mendapatkan mie instan itu diunggah oleh akun TikTok @_wie.afrilia_.

Ternyata pria paruh baya tersebut bernama Ayub.

Ia terlihat membawa beberapa jantung pisang untuk ditukar dengan mie instan.

Bahkan saat hujan, ia tetap gigih untuk datang ke warung menukar jantung pisang tersebut.

"Bapak Ayub...Datang bawa jantung pisang hanya untuk tukar dengan supremi (mie instan),” tulis keterangan dalam unggahan itu.

Pak Ayub mengambil jantung pisang sendiri dari kebun di sekitar rumahnya, padahal ia sedang mengalami sakit pada pinggangnya.

Suster yang berbicara dengannya menanyakan dari mana ia mengambil jantung pisang tersebut, dan Pak Ayub menjawab bahwa ia mengambilnya sendiri meskipun dengan keterbatasan fisiknya.

"Bapak ambil di mana jantung pisang hujan-hujan," ucap suster yang merekam pak Ayub.

"Sendiri punya di sebelah sana, pinggang masih sakit, baru bisa keluar sekarang," jawab pria paruh baya itu.

Baca juga: Fantastis Omzet Peracik Narkoba Keripik Pisang di Bantul, Tembus Rp4 Miliar Sebulan, Dijual Online

Tidak hanya membawa jantung pisang, Pak Ayub juga membawa ikan hasil tangkapannya.

Meskipun mengaku belum makan, ia tetap memaksakan dirinya datang memberikan ikan tersebut.

"Ikan cuma satu," kata Pak Ayub.

"Bapak sudah makan? Nanti makan apa?" tanya suster.

"Belum makan, sudah buat kau saja. Anak ko makan saja," ucapnya.

Saat itu suster tersebut memberi sayur untuk makan, namun ia menolaknya.

Ternyata ia menolak sayur tersebut lantaran ia dan istrinya hanya makan sagu karena tidak memiliki beras.

Wanita yang merekam video tersebut akhirnya memberikan bantuan berupa satu karung beras, mi instan, minyak goreng, dan bahkan kaos.

Meskipun sederhana, bantuan itu sangat dihargai oleh Pak Ayub yang terlihat sangat berterima kasih kepada suster itu.

Setelah itu, Pak Ayub kemudian melanjutkan perjalanan di tengah hujan setelah mendapatkan mi instan, karena istrinya menunggu di ujung jalan.

Baca juga: Kumpulan Arti Mimpi Kehujanan dari Primbon Jawa, Hati-hati Jika Mimpi Kehujanan hingga Basah Kuyup

Video itu pun kini viral dan menuai ragam komentar dari warganet.

"Miris sekali saudara kita masih kekurangan pangan padahal sumber daya alam nya subur dan kaya akan tambang emas batu bara dan lain2,"

"Krna embak suster ini sangat baik...Semoga mbak yg mau bersedekah ini semakin melimpah ruah rizkinya agar bisa menutup dan terus menutup....,"

"Pejabat setempatnya yang harus di selidik, masa sampai begini. Malu rasanya liat bapa pakai baju Saya Indonesia Saya Pancasila. JA**OK lah, tersayat2 hati rasanya!!!,"

Sosok pria viral yang juga sempat menjadi sorotan adalah yang menolong seorang guru yang hujan-hujanan karena sedang solat.

Sebuah video viral mendadak menarik perhatian netizen.

Video tersebut rupanya memperlihatkan aksi tak terduga seorang satpam di Depok.

Dimana satpam tersebut secara suka rela memayungi seorang guru yang kehujananan saat melaksanakan ibadah salat.

Aksi satpam tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @lizaayusabrina14, Kamis (16/11/2023).

Kejadian tersebur pun diketahui terjadi di SMPN 20 Depok.

Baca juga: Bu Guru Paksa Anak SD Melayaninya hingga Hamil, Buat Fitnah saat Dilaporkan Wali Murid: Merasa Sakit

Dimana sang satpam terlihat memegang payung untuk melindungi seorang guru yang sedang sholat agar tidak kebasahan karena air hujan.

Sang guru sendiri diketahui sedang melakukan sholat di lapangan sekolah.

Pengunggah video menjelaskan bahwa setiap hari, sekolah tersebut memang selalu melaksanakan sholat Dzuhur secara berjamaah.

Namun lantaran masjid di sekolah yang hanya berkapasitas dua lantai tidak mencukupi, sebagian jamaah melakukan sholat di lapangan dengan menggunakan terpal.

Setelah selesai sholat, hujan deras tiba-tiba mengguyur.

Dan para siswa pun bergegas membersihkan terpal yang tadi digunakan untuk alas.

Tetapi, seorang guru perempuan diduga belum selesai sholat saat hujan tiba.

Yang diduga lantaran terlambat bergabung dalam sholat berjamaah.

Baca juga: Bu Guru Paksa Anak SD Melayaninya hingga Hamil, Buat Fitnah saat Dilaporkan Wali Murid: Merasa Sakit

Melihat sang guru kehujanan, satpam sekolah itu dengan cepat memberikan naungan dengan payung.

Dia berdiri di samping guru tersebut sambil kehujanan hingga sholat sang guru selesai.

Sontak saja, aksi tak terduga sang satpam itu langsung mendapat banyak pujian dari netizen.

"Dari hati nurani bs melakukan kebaikan kepada sesama yg sedang melakukan ibadah. Respek utk bpk satpamnya,”

"Lo keren bang, ahala yg Lo dapatkan tak terhingga, apalagi itu guru pasti mendoakan yg terbaik,"

"Ini bukan tentang siapa kamu, org yg punya value selalu mengasihi sesamanya siapapun itu panjang umur pak,”

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com