Begal Payudara Hantui Bocah SD dan SMP
Apresiasi Positif Emak Korban Begal Payudara di Surabaya atas Kinerja Cepat Polisi Tangkap Pelaku
Keluarga korban pemotor misterius tersangka begal payudara yang menghantui bocah SD saat ke sekolah di Surabaya, mengapresiasi kinerja cepat polisi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Tersangka berhasil ditangkap oleh personelnya pada Jumat (8/12/2023) kemarin, setelah menindaklanjuti adanya laporan pihak korban yang informasi atas kasus tersebut sempat viral di medsos, berapa pekan lalu.
Namun, ia belum mengungkap secara keseluruhan profil sosok si pemotor tersebut, karena tersangka masih harus menjalani serangkaian tahapan penyidikan, pengembangan kasus dan pelengkapan berkas perkara.
"Benar sudah ditangkap. Untuk pelaku memang sudah diamankan hari Jumat 8 Desember 2023 oleh Unit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tersangka berinisial RRDW (20) warga Wonoasri, Madiun," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023).
Diberitakan sebelumnya, Viral di medsos unggahan dari seorang 'emak-emak' mengaku anaknya yang masih SMP menjadi korban aksi kejahatan seksual begal payudara saat berangkat sekolah di ruas Jalan Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya, beberapa pekan lalu.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Instagram berinisial @NN pada instastory-nya, pada Jumat (8/12/2023) pagi.
Akun @NN melalui narasi instastory yang dibuatnya, bahwa ia juga sekalian mengimbau agar para orangtua menjaga anak-anak perempuannya saat melintas di ruas Jalan Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya.
Pasalnya, di ruas jalan tersebut kerap terjadi aksi tindak kejahatan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak perempuan yang berjalan atau bersepeda ontel di sepanjang jalan tersebut.
Si pelaku acap menyasar pada gadis-gadis belia yang hendak berjalan menuju ke sekolah. Akun tersebut, juga menautkan akun pihak berwajib setempat agar memperoleh respon penanganan penegakkan hukum.
"Hati-hati untuk seluruh ibu" agar selalu menjaga anak"nya, karna sering terjadi aksi begal payudara yg menjadi sasaran anak" di sepanjang Jl. watu" Kenjeran @inisurabaya @polrestanjungperakoffici," tulis akun @NN seperti dilihat TribunJatim.com
Penelusuran TribunJatim.com, sosok pemilik akun tersebut adalah seorang 'emak-emak' berinisial NYI (38) warga Kecamatan Bulak, Surabaya.
NYI mengaku korban aksi pelecehan begal payudara itu anak perempuannya bernama berinisial M (14) pelajar kelas dua di sebuah SMP negeri Kota Surabaya.
Kejadiannya, pada Selasa (21/11/2023) silam. Anaknya yang berangkat sekolah mengendarai sepeda ontel melaju di bahu jalan sisi kiri ruas jalan tersebut.
Kemudian, si pemotor 'durjana' itu, melakukan aksi tak senonoh dengan menyentuh area sensitif pada tubuh anaknya. Kemudian kabur dengan menggeber kencang motornya.
"Pas waktu berangkat sekolah, ngontel sendirian. Lalu pelan-pelan sepeda motor dari belakang langsung ngeremas payudara, langsung kabur banter," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023).
Seingat anaknya, pemotor pelaku begal payudara mengendarai motor jenis 'bebek' merek Honda Revo, bermotif garis strip bodi warna merah.
Perawakannya sedang, namun tinggi, dan diduga berusia relatif lebih muda.
Penampilannya, kasual. Berjaket warna biru muda, dan bercelana panjang. Saat beraksi memakai helm dan bermasker.
"Wajahnya pakai masker. Honda Revo ada pleret merah. Muda, agak tinggi. Pakai masker orangnya. Postur biasa sedang. Jaket navi. Celana panjang," katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.