Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pengantin Cianjur Pria Ternyata Wanita, 2 Tahun Lalu Ditolak Ortu, Kenalan Lewat Media Sosial

Pengantin pria didesak menunjukkan identitas hingga dibawa ke kantor kecamatan untuk dilakukan mediasi.

TribunnewsWiki
Ilustrasi pengantin. Pernikahan sesama jenis di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur tengah menjadi perbincangan hingga viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pernikahan sesama jenis di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur tengah menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.

Sang ayah pengantin merasa dibohongi oleh anak kandungnya sendiri.

Orangtua pengantin wanita curiga dengan sikap pengantin tiga hari setelah dinikahkan.

Tingkah kedua pengantin sering menjadi diam.

Berawal dari sikap janggal itu, orangtua pengantin mempertanyakan identitas pengantin.

Pengantin pria didesak menunjukkan identitas hingga dibawa ke kantor kecamatan untuk dilakukan mediasi.

Baca juga: Geger Pernikahan Sesama Jenis, Pengantin Pria Ternyata Wanita, Ayah Ngamuk Kecolongan: Tidak Jelas

Hingga akhirnya terbongkar sudah identitas asli si pengantin pria.

Bahwa pengantin pria tersebut rupanya berjenis kelamin wanita.

Dalam foto identitas aslinya, pengantin pria adalah wanita mengenakan hijab.

Dayat, ayah wanita berinisial IH (23) merasa ditipu dengan pernikahan sesama jenis putrinya.

IH menikah dengan wanita yang mengaku pria berinisial AY (25).

AY merupakan warga asal Kalimantan Tengah, pada Selasa (28/11/2023).

Pernikahan sesama jenis di Cianjur yang viral di media sosial.
Pernikahan sesama jenis di Cianjur yang viral di media sosial. (via Tribun Jabar)

Saat akad nikah kedua pasangan sesama jenis tersebut, hadir keluarga, saksi dan para tokoh setempat dan para warga di Kampung Pakuon.

Namun, keluarga dan orang tua IH baru mengetahui anaknya menikah dengan sesama jenis saat mengurusi administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.

"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa. Lalu ke kantor KUA Kecamatan. Tapi setelah dimintai identitas dan diketahui AY berjenis kelamin perempuan," kata Dayat, dilansir dari Tribun Jabar, Jumat (8/12/2023).

Kepala Desa Pakuon, Abdullah mengatakan, jika AY sempat mendatangi rumah IH dua tahun lalu.

Namun ditolak orangtua IH lantaran tak bisa menunjukkan identitas.

Setelah dua tahun kemudian, lanjut dia, AY kembali mendatangi kediaman IH.

AY meminta izin kepada orangtua IH untuk menikahi putrinya serta akan menanggung semua biaya pernikahan dengan berbohong bahwa sudah mendapat rekomendasi dari KUA.

"Orang tua IH bisa mengizinkan untuk melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya menbohongi orang tua IH, dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi," ucapnya.

Baca juga: Cara Pengantin Cianjur Manipulasi Jenis Kelamin saat Nikah, Ustaz Tertipu, Kepala KUA Sudah Firasat

Ia menjelaskan, setelah tiga hari melaksanakan akad nikah, orang tua IH curiga.

Sebab tingkah laku kedua pasangan tersebut sering diam.

"Berawal dari kecurigaan orangtua IH, ita juga mempertanyakan laporan akad nikah pasangan itu. Akhirnya orangtua IH mendesak AY untuk menunjukan identitasnya, tapi tidak bisa menunjukannya," ucapnya.

Abdullah menyebutkan, adanya kecurigaan terhadap pasangan tersebut juga menjadi gaduh di masyrakat sekitar.

Akhirnya AY dan IH serta orang tuanya dibawa ke kantor kecamatan untuk di mediasi.

Dari keterangan kartu identitasnya, AY berjenis kelamin perempuan dengan foto memakai hijab.

"Saat dilakukan proses mediasi akhir, AY mengeluarkan KTP miliknya. Setelah dicek ternyata identitasnya perempuan. Bahkan di fotonya pun berhijab," ucapnya.

Dia menambahkan, saat ini AY tinggal di salah satu rumah warga, sedangkan IH di kediaman orang tuanya.

Ilustrasi pengantin pria yang ternyata adalah seorang wanita
Ilustrasi pengantin pria yang ternyata adalah seorang wanita (Tribunnews.com)

"AY tinggal di rumah warga karena setelah ramai pernikahan sejenis itu, muncul juga informasi AY telah meminjam uang senilai Rp 57 juta dari seorang warga," ucapnya.

Diketahui, AY mengenal sosok IH melalui media sosial hingga menjalin hubungan asmara selama 2 tahun.

Adapun di mata warga, IH dikenal jarang keluar rumah dan sosoknya pendiam.

Abdullah mengatakan, selama ini IH dikenal masyarakat sekitar sebagai perempuan yang jarang ke luar rumah dan pendiam.

"Selama ini masyarakat tidak ada curiga apa pun kepada IH, kepribadianya sama dengan gadis lainya, tapi jarang ke luar rumah," kata Abdullah pada Tribun Jabar, Jumat (8/12/2023).

Namun saat ini, lanjut dia, masyarakat tengah digegerkan atas kabar IH melakukan akad nikah dengan pasangannya yang sesama jenis.

"Informasinya IH dan AY saling mengenal melalui media sosial, dan menjalin hubungan selama dua tahun," ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved