Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Pendukung Jokowi Bergeser, Elektabilitas Ganjar Merosot, Prabowo Melejit di Survei Litbang Kompas

Merosotnya elektabilitas  paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak lepas dari pergeseran pemilih Jokowi dan PDIP

Editor: Torik Aqua
Tribun Jatim Network/Purwanto
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo (kiri), Mahfud MD (kanan) usai berdoa saat melakukan ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Survei Litbang Kompas menyebut jika peran pendukung Jokowi yang bergeser.

Diketahui, merosotnya elektabilitas  paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak lepas dari pergeseran pemilih Jokowi dan PDIP.

Kini, pemilih Jokowi itu cenderung bergeser meninggalkan Ganjar Pranowo.

Hingga membuat elektabilitas Ganjar Pranowo - Mahfud MD merosot.

Baca juga: Jelang Debat Pilpres Resmi KPU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Pemuncak, Ganjar-Mahfud Nomor Buncit

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar pada Agustus 2023 lalu 34,1 persen, menang tipis dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto 31,3 persen.

Namun, hasil survei Litbang Kompas bulan Desember atau yang terbaru, elektabilitas Ganjar merosot menjadi hanya 18 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo yang telah menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, melejit ke angka 39,7 persen.

“Melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Jokowi,” kata peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, sebagaimana dikutip dari Kompas.id, Senin (11/12/2023).

Bambang menuturkan, tim Litbang Kompas menemukan soliditas pemilih PDI-P pada Pemilu 2019 yang memberikan dukungan kepada Ganjar berkurang, dari 60,6 persen pada Agustus 2023 menjadi 40,7 persen pada Desember 2023.

Tim Litbang Kompas juga mendapati pemilih PDI-P yang mendukung Prabowo meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Di sisi lain, Tim Litbang Kompas juga menemukan simpatisan Jokowi atau bekas pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 yang mendukung Ganjar beralih ke Prabowo.

Hasil survei pada Agustus 2023 lalu, pendukung Jokowi masih dominan memilih Ganjar dengan angka 48,1 persen.

Saat itu, hanya 22,9 persen dari eks pendukung Jokowi yang memilih Prabowo.

Namun, pada survei Desember 2023, situasi ini terbalik.

Mayoritas bekas pendukung Jokowi saat ini memilih Prabowo dengan angka 29,8 dan hanya 27,4 persen mendukung Ganjar.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved