Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Petaka saat Bermain di Balkon Musala usai Ujian Sekolah, Siswa di Lamongan Terjatuh, Tak Tertolong

Siswa di Lamongan terjatuh saat asyik bermain di balkon Musala sesuai ujian sekolah, nyawa tak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Hanif Mansuri
Polsek Babat melakukan olah TKP tempat korban terjatuh dari atas balkon, Senin (11/12/2023) 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Keluarga besar SMP Muhammadiyah 26 Patihan Babat Lamongan berduka.

Seorang siswanya,  inisial AK (14)  warga Desa  Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan meninggal lantaran terjatuh dari atas balkon Musala Annur, Senin (11/12/2023).

Menurut dua saksi teman korban, Fiki Andrean Kantara (14) dan Bustan Naufal (16) mengungkapkan, insiden itu bermula sekitar  pukul 08.30 WIB setelah melaksanakan ujian,  korban mengajak dua saksi untuk bermain di tas balkon asrama,  tepatnya balkon Mushola An Nur tanpa ada pagar pengaman.

Usai bermain, kedua saksi  masih masih ada di atas. Sementara korban AK mendekati tandon air yang ada di lantai balkon.

"Lantai  balkon dekat tandon licin karena  berlumut, " kata saksi saat memberikan kesaksian pada polisi yang datang ke TKP.

Baca juga: Siswa Pukul Siswi Pakai Helm di Situbondo Viral di Medsos, Orang Tua Lapor Polisi, Hanya Salah Ucap

Saksi Fiki Andrean Kantara mengaku melihat jelas bagaimana korban terpeleset hingga terjatuh ke lantai dasar, dengan posisi  kepala terlebih dahulu membentur lantai.

Namun saksi tak kuasa bisa menolong korban karena jauh dari TKP dan kejadiannya begitu cepat. Mendapati kejadian  tersebut, saksi  Fiki bergegas turun dan berlari memberitahu pengurus asrama.

Korban  segera dievakuasi dan mendapat pertolongan untuk dirujuk ke Rumah Sakit  Muhammadiyah Babat. Tuhan berkata lain, dalam perjalanan menuju RSM Babat,  korban menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia. 

"Korban meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," kata Kapolsek Babat, AKP Sampun melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada SURYA, Senin (11/12/2023).

Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Informasi terakhir, ungkap Anton,  jenazah dibawa pulang dan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Selain itu,  pihak keluarga menerima dgn ikhlas atas meninggalnya korban dan tidak akan menuntut pihak manapun. " Ada surat pernyataan yang diteken keluarga korban," kata Sampun.

Polisi telah menyampaikan kepada pihak sekolah SMP Muhammadiyah 26 Patihan Babat untuk  membenahi prasarana, yakni dengan membangun pagar di balkon agar keselamatan bagi semuanya terjaga.

"Kita sudah imbau agar pengurus membuat pagar sekitar balkon. Ini langkah antisipasi agar tidak terulang kejadian serupa," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved