Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diusir dari Kontrakan, Siswi SMA Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Nangis, Dianggap Tetangga Aib

Jadi korban pemerkosaan ayah kandungnya, FN justru dianggap tetangga sebagai aib.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Pratiwi Noviyanthi
Siswi SMA korban pemerkosaan ayah kandung menangis saat diusir dari kontrakan 

TRIBUNJATIM.COM - Malang betul nasib siswi SMA di Tangerang Selatan yang diperkosa ayah kandungnya sendiri hingga melahirkan.

Pasalnya korban berinisial FN (17) kini menangis diusir tetangga dari tempat tinggalnya di rumah kontrakan.

Meski jadi korban pemerkosaan ayah kandung, FN justru dianggap tetangga sebagai aib.

FN kini harus pergi dari kontrakan mengemasi barang-barangnya.

Saat dijenguk oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi, FN tak mampu membendung tangis pilunya.

Ya, momen pilu dan menyedihkan tersebut terekam di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Selasa (12/12/2023).

Seorang ibu yang mengaku sebagai saudara pemilik kontrakan meminta FN dan ibunya, S, segera keluar dan mengosongkan barang-barangnya.

"Tante saya yang punya kontrakan tahu ada masalah ini (pemerkosaan)," tutur ibu berkerudung merah tersebut.

"Disuruh tinggalin aja kontrakan ini, cari kontrakan yang lebih murah," tambahnya.

Wanita tersebut lalu mengurai alasan mengapa meminta FN untuk keluar dari rumah kontrakan tersebut.

"Alasan yang pertama karena bayarnya tersendat, kedua karena kasus (pemerkosaan)," ungkapnya.

Wanita tersebut menjelaskan, FN dan S sudah menunggak uang kontrakan sejak bulan November 2023.

Ia kemudian mengaku, banyak warga yang meminta FN dan S untuk pergi dari lingkungan mereka.

"Banyak yang lapor ke saya, katanya, 'Apa enggak disuruh pergi aja'," kata wanita tersebut, melansir Tribun Jakarta.

Baca juga: 10 Hari Ngeluh Perutnya Kembung, Wanita Tak Sadar Hamil 23 Minggu, Janin Bukan Tumbuh di Rahim

"Alasannya apa?" tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Kata tetangga-tetangga, ini katanya aib," jawab si wanita.

Mendengar ucapan jahat wanita tersebut, S dan FN hanya diam terpaku.

S terlihat tegar meski berusaha menahan tangisnya.

Pratiwi Noviyanthi lalu berniat membayar tunggakan uang sewa kontrakan S dan FN.

Namun meski sudah dibayar, pemilik kontrakan rupanya tetap ingin korban pemerkosaan tersebut untuk pergi dari propertinya.

"Ya maunya dibayar bulan November yang sisanya, ya habis itu dikosongin," ujar wanita tersebut.

S dan FN pun diberi waktu untuk pergi dari rumah kontrakan tersebut sampai bulan Januari.

"Itu kata yang punya rumah, saya enggak bisa apa-apa," ucap wanita tersebut.

Pratiwi Noviyanthi kemudian berusaha menenangkan FN.

Tangis remaja tersebut sontak pecah.

"Enggak apa-apa ya sayang, kita pindah, kita cari tempat lain, kita cari suasana baru," kata Pratiwi Noviyanthi.

Melihat anaknya menangis pilu, S berusaha menenangkan.

"Sini, sini, sini mama peluk. Enggak boleh nangis, enggak apa-apa," ucap S.

Sebelumnya diberitakan, FN diperkosa ayahnya sejak masih duduk di bangku kelas 7 SMP.

Pemerkosaan tersebut berlanjut hingga usia korban 17 tahun lalu hamil dan melahirkan.

Kini ayah FN sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Tangerang Selatan.

FN sendiri juga sudah melahirkan bayi laki-laki pada Jumat, 1 Desember 2023 dengan normal, sehat, dan selamat.

Baca juga: Nasib Bocah 12 Tahun Dijual Rp 140 Ribu ke Pria Dewasa, Dijajakan Nenek Demi Jagung, Kini Hamil Muda

Momen kelahiran bayi itu pun terekam di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi.

"Alhamdulillah lahirnya cowok, panjang 48, berat 2,5 kg sehat, putih banget, bersih," sebut ibu korban sekaligus istri tersangka berinisial S.

Bayi tersebut kemudian diazankan oleh tim dari Teh Novi.

Saat disinggung soal wajah bayi yang ganteng, S justru tertawa.

"Ah enggak tahu lah, belum bisa ngomong ganteng dulu," ujar S yang menemani sang putri lahiran.

Menurut S, putrinya tersebut tak mau melihat sang bayi dan hal itu berulang kali diucapkan oleh FM saat proses lahiran.

"Pas lahiran sempet ngomong gini, 'Pokoknya kakak enggak mau tahu ya mah, sesuai janji, ini anak jangan sama kakak. Kakak enggak mau ngelihat'," ucap S menirukan ucapan sang anak.

Untuk menenangkan putrinya, S pun menuruti permintaan sang anak.

Sebab yang terpenting bagi S, yakni anaknya bisa melahirkan dengan selamat dan kondisinya sehat beserta sang bayi.

"Saya bilang itu bukan anak kakak, kakak kan belum nikah. Menguatkan dia," tutur S lagi.

Siswi SMA itu pun bahkan sampai mengancam ibunya.

"Pokoknya kakak enggak mau anak itu, awas aja dibawa ke kakak," tutur S lagi.

Siswi SMA di Tangerang Selatan yang diperkosa ayah kandungnya sendiri kini sudah melahirkan
Siswi SMA di Tangerang Selatan yang diperkosa ayah kandungnya sendiri kini sudah melahirkan (YouTube/Pratiwi Noviyanthi)

Bahkan setelah melahirkan, FM juga mewanti-wanti agar anaknya tak dibawa ke ruang perawatan.

FM juga menanyakan orang yang ingin mengadopsi sang anak.

"Dia bilang, 'Mana mah orang yang mau dititipin? Sama siapa? Pokoknya (bayinya) jangan dibawa ke kamar ya'," tutur S lagi.

Kemudian S pun sempat menanyakan pada FN apakah ia ingin memberi ASI untuk anaknya.

Namun siswi SMA tersebut dengan tegas menolak.

"'Apaan, emang aku udah nikah, ya belum lah, mana ada aku punya susu'," kata FN dikutip dari ibunya.

Menurut FN, bayi yang dilahirkannya tersebut bukan anak dia.

"'Itu kan bukan anakku, itu anak orang, enggak tahu punya siapa'. Jadi masih ada benci," ungkap S.

S pun mengungkap alasan sang putri tak mau melihat bayinya.

FN tak mau bertemu anaknya karena takut akan jadi kasihan.

"Kata dia, 'Kalau kita udah lihat bayi pasti kita kasihan, makanya aku enggak mau lihat'," beber S lagi.

S pun mengatakan bahwa rasa kecewa dan benci terhadap sang ayah mengalahkan rasa sayang siswi SMA tersebut pada bayinya.

"Kan itu (tersangka) ayah dan ini anaknya."

"Tapi lebih besar rasa benci dan kecewanya," tandas S.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved