Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang

Labfor Polda Jatim Olah TKP Rumah Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Ambil Sampel Darah

Labfor Polda Jatim Olah TKP Rumah Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Ambil Sampel Darah

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Samsul Arifin
tribunjatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Bidlabfor Polda Jatim lakukan olah TKP di rumah korban bunuh diri di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (14/12/2023) 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya satu keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (14/12/2023).

Keberadaan bidlabfor ini untuk mempertegas dan memperjelas identifikasi terkait kematian satu keluarga yang terdiri ayah W (44), ibu S (40), dan anaknya R (12).

"Artinya ini hanya mempertegas identifikasi. Tentunya barang-barang tersebut harus diuji lab. Makanya yang membidangi di sini adalah bidlabfor Polda Jatim yang memiliki kualifikasi terhadap pengetesan seperti ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah.

Gandha menyebutkan, salah satu yang dilakukan oleh bidlabfor di TKP ini adalah mengambil sampel darah korban.

Selanjutnya barang bukti lainnya seperti pisau, spidol, buku agenda, gelas, selanjutnya saset obat anti nyamuk cair, dan lainnya juga turut dibawa untuk dilakukan uji lab.

Baca juga: Anak Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang Dapat Terapi Trauma Healing, Tinggal dengan Nenek

"Tentunya ini menunjukkan keseriusan dari Polres Malang dan Polda Jatim dalam menangani perkara ini," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri ayah, ibu, dan anak bunuh diri di dalam kamarnya, Selasa (12/12/2023).

Ibu dan anak meninggal dengan cara meminum cairan obat nyamuk. Sedangkan ayahnya, menyayat pergelangan tangan kiri hingga urat nadinya putus.

Diduga, tindakan bunuh diri itu dilakukan karena terlilit utang. Namun, belum diketahui berapa banyaknya utang yang ditanggung oleh keluarga tersebut hingga memutuskan untuk bunuh diri.

"Belum diketahui, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan kemudian hasil olah TKP hari ini masih dominan mengarah ke kewajiban keuangan," pungkas Gandha.

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved