Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang
Terkuak Motif Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Polisi Sebut Korban Berutang Pada Seseorang
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, berdasar keterangan para saksi, kurang lebih utang ditanggung korban mencapai puluhan juta.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak atau guru SD bunuh diri sekeluarga asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan faktor ekonomi.
Diketahui, mereka memiliki hutang ke perseorangan sebanyak puluhan juta rupiah.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, berdasarkan dari keterangan para saksi, kurang lebih utang yang ditanggung korban itu mencapai puluhan juta.
Namun, Gandha belum bisa menyampaiakan berapa besaran nilai utang tersebut.
"Mohon maaf saya hanya bisa menyampaikan kisaran puluhan juta," ujar Gandha, Minggu (17/12/2023).
Baca juga: Pria asal Lawang Bobol Rumah di Singosari Malang, Gasak Laptop hingga Tripot, Aksinya Terekam CCTV
Gandha memastikan, korban tidak memiliki utang ke bank maupun koperasi. Hal ini diperkuat dengan beberapa saksi yang telah dimintai kererangan.
"Dari saksi juga tidak mengatakan seluruhnya. Intinya ada beberapa saksi yang yang menyampaikan bahwa yang bersangkutan ini sempat meminjam uang ke dirinya (saksi), kurang lebih seperti itu," jelasnya.
Selain menggali keterangan dari saksi, penyidik saat ini juga tengah mencari ponsel milik korban W (44). Ponsel korban tidak ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP). Di mana ponsel tersebut dapat menjadi bukti untuk menggali informasi lebih mendalam.
Sementara itu, hasil olah TKP yang dilakukan oleh laboratorium forensik Polda Jawa Timur Kamis (14/12/2023) lalu hingga kini belum keluar.
"Belum ada hasil resmi dari bidlabfor," tukas Gandha.
Baca juga: Kedai Kopi Sri Rejeki di Malang Dibobol Maling, Sejumlah Barang Raib, Ada Jejak Coretan Warna Hitam
Seperti yang diberitakan sebelumnya, W (44), S (40), dan R (12) di dalam kamarnya, Selasa (12/12/2023).
Ibu dan anak meninggal dengan cara meminum cairan obat nyamuk. Sedangkan ayahnya, menyayat pergelangan tangan kiri hingga urat nadinya putus.
Mereka menyisakan anak perempuan K (12) yang kini tinggal dengan neneknya.
Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang
guru SD bunuh diri sekeluarga
bunuh diri sekeluarga
guru SD dan keluarga tewas
guru SD
Malang
TribunJatim.com
Inilah Hasil Labfor Polda Jatim Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga, Bungkus Teh dan Cairan Obat Nyamuk |
![]() |
---|
Labfor Polda Jatim Olah TKP Rumah Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Ambil Sampel Darah |
![]() |
---|
Anak Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang Dapat Terapi Trauma Healing, 'Tinggal dengan Nenek' |
![]() |
---|
Motif Sebenarnya Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Polisi Cari 1 Benda ini Demi Perkuat Bukti |
![]() |
---|
Kepergian Guru SD yang Bunuh Diri dengan Istri dan Anak Meninggalkan Luka Mendalam, Dikira Hoax |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.