Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Hamas Lawan Israel

Militer Israel Beli Tiga Robot Anjing Rp 2 Miliar Per Unit untuk Perang Gaza, Tapi Punya Kelemahan

Militer Israel itu membeli robot anjing perang seharga $130.000 (Sekitar Rp 2 miliar). Namun, robot anjing tersebut ternyata punya kelemahan

Editor: Torik Aqua
tangkapan layar Twitter/@Amirmizroch
ROBOT ANJING - Perusahaan militer Israel membeli robot anjing untuk digunakan dalam perang Gaza. 

Aksi warganet Indonesia bikin Menteri Israel ketar-ketir.

Diketahui, aksi tersebut dilakukan oleh pasukan online Julid Fi Sabilillah.

Aksinya kembali memakan korban.

Menteri transportasi umum Israel, Miri Regev kini mengungkap dirinya mendapatkan ancaman dari warganet Indonesia.

Baca juga: Rencana Sadis Israel Demi Pejuang Hamas Keluar dari Terowongan, dalam Proses Bangun Sistem

Dikutip dari situs berbahasa Spanyol, agencia ajn, dilaporkan bahwa telepon Menteri Israel Miri Regev dibanjiri berbagai pesan dan ancaman dari luar negeri.

WhatsApp Menteri Transportasi Umum Israel, Miri Regev, dalam beberapa jam terakhir dibanjiri ribuan pesan teks, audio, dan panggilan dengan nada mengancam dan menghina.

Angka-angka atau nomor telepon yang masuk dari serangan telepon tersebut mengarah ke Indonesia. Telepon Menteri Israel Miri Regev dibanjiri ancaman dari luar negeri.

WhatsApp Menteri Transportasi Umum Israel, Miri Regev, dalam beberapa jam terakhir dibanjiri ribuan pesan teks, audio, dan panggilan dengan nada mengancam dan menghina.

Angka-angka yang berasal dari serangan tersebut mengarah ke Indonesia.

Sebagian pesan terhadap menteri tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani dan berisi ancaman dan hinaan seperti:

"Saya akan membunuhmu. Saya di rumahmu!".

“Di neraka kamu akan belajar”, “Kami akan membunuhmu”, “Bahkan jika mereka berhasil, mereka akan bangkrut dan rakyatmu akan menjadi miskin” dan “Apakah kamu mau ikut denganku ke Palestina?”

Semua pesan dan panggilan teleponnya berasal dari nomor berawalan 062 yang berasal dari Indonesia. Aktivis anti-Israel diduga berada di balik serangan tersebut.

Minggu ini surat kabar Israel Yediot Ajronot melaporkan bahwa Naor Ihia, juru bicara Presiden Itzjak Herzog, juga mendapat serangan pesan besar-besaran di WhatsApp oleh aktivis pro-Palestina dalam beberapa hari terakhir.

“Kami akan membunuh Anda dan keluarga Anda,”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved