Perang Hamas Lawan Israel
Militer Israel Beli Tiga Robot Anjing Rp 2 Miliar Per Unit untuk Perang Gaza, Tapi Punya Kelemahan
Militer Israel itu membeli robot anjing perang seharga $130.000 (Sekitar Rp 2 miliar). Namun, robot anjing tersebut ternyata punya kelemahan
Yochanan mengatakan bahwa netizen Indonesia harus melakukan operasi plastik karena hidung mereka dinilai terlalu pesek.
Baca juga: Kapal Rami Ungar Orang Terkaya Israel Dibajak Houthi, Ini Sosok dan Sepak Terjangnya di Dunia Bisnis
"Halo untuk semua penggemar ku di Indonesia, terima kasih banyak telah menyukai konten saya. Itu sangat berarti bagi ku. Terima kasih mendukung negara saya Israel.
Terima kasih, saya mencintai teman-teman Muslim saya," kata Yochanan Hemuslam pada video TikToknya.
"Namun, Saya telah melihat beberapa halaman penggemar saya dan tampaknya beberapa dari kalian memerlukan operasi hidung," sindirnya sambil menunjukkan hidungnya yang mancung.
Yochanan kemudian menyarankan agar netizen Indonesia melakukan operasi hidung di Israel.

Sebab, ia mengatakan bahwa Israel saat ini telah memiliki banyak dokter yang berkecimpung di dunia kecantikan.
"Tapi tidak apa-apa, karena kami memiliki dokter yang sangat baik di Israel. Jadi terimakasih atas dukungan Anda. Dan yang lebih penting panjang umur Israel," ujarnya.
Celetukan Yochanan itu membuat amarah netizen Indonesia pun meluap.
Berbalik body shaming, netizen Indonesia menyinggung gestur tentara Israel yang lemah gemulai.
Baca juga: SOSOK Emily Hand, Bocah Israel-Irlandia Masuk dalam Sandera Berusia 9 Tahun yang Dibebaskan Hamas
Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa Yoshanan tak pantas melawan Hamas yang jauh lebih jantan daripada dirinya.
"Cocoknya lawan mimi peri bukan HAMAS," tulis warganet.
"Gak kebayang kalo dia dikejar lawan, teriakannya semerdu apa," ujar yang lain.
"Mending lu berobat aja deh dulu, kek nya putri kecil ayah lagi flu ngomongnya mindeng jir," imbuh warganet.
Baca juga: Pemuda Palestina Kuliah di Indonesia Kenang Gaza 2 Bulan sebelum Dibom Israel, Masih Damai & Indah
Terungkap beda perlakuan IDF dan pejuang Hamas ke tawanan, propaganda Israel pun makin tersibak.
Pasalnya kini beredar video sejumlah tawanan Israel yang tampak akrab dengan para pejuang Hamas saat dibebaskan.
Kini video yang dikeluarkan oleh para pejuang Hamas tersebut seakan mematahkan berbagai propaganda Israel.
Sementara itu remaja Palestina yang jadi tahanan Israel mengaku diancam disetrum sampai mati.
Video yang dikeluarkan dari Brigade Al-Qassam tersebut merekam pelepasan sandera Israel gelombang ke-6 di Gaza.
Brigade Al-Qassam yang merupakan sayap militer Hamas, telah membagikan video baru.
Video tersebut menunjukkan gelombang ke-6 sandera Israel di Gaza, mengabadikan momen mereka berbagi lelucon dan perpisahan.
Sementara itu Israel telah membebaskan 30 tahanan Palestina, termasuk 16 anak-anak sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.
"VIDEO tersebut baru saja menghancurkan seluruh narasi propaganda Israeli New Nazism," tulis salah seorang pengguna media sosial X.
"Pejuang Hamas adalah pejuang dengan kehormatan, keberanian, dan kemanusiaan — Tidak ada yang bisa mengatakan sebaliknya," katanya lagi.
Sebelumnya Hamas juga mendapatkan surat dari seorang ibu yang berterima kasih kepada mereka setelah ditawan.
Seorang ibu di Israel tulis 'surat cinta' untuk pejuang Hamas karena memperlakukan anaknya seperti ratu.
Ibu di Israel itu pun menulis surat ucapan terima kasih untuk pejuang Hamas.
Surat ucapan terima kasih dari seorang ibu Israel kepada Hamas itu pun beredar di Internet.
Baca juga: Sosok Zeina Abdo, Remaja Palestina yang Jadi Tahanan Israel: Disiksa hingga Disemprot Gas Air Mata
Dia menuliskan ucapan terima kasih atas kemanusiaan yang menurutnya sungguh hal yang luar biasa.
Wanita bernama Danielle Aloni tersebut menulis surat emosional.
"Terima kasih atas kemanusiaan yang luar biasa," katanya, dikutip dari TRT World.
Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pejuang Hamas atas perhatian yang mereka berikan kepada putrinya, Emilia, selama 49 hari ditawan di Gaza yang terus dibombardir militer Israel.
Di bawah ini adalah surat lengkapnya:
"Kepada para jenderal yang telah mendampingi saya dalam beberapa minggu terakhir, sepertinya kita akan berpisah besok, namun saya berterima kasih dari lubuk hati yang terdalam atas rasa kemanusiaan luar biasa yang ditunjukkan terhadap putri saya, Emilia.
Kamu sudah seperti orang tua baginya, mengundangnya ke kamarmu kapan pun dia mau. Dia mengakui perasaan bahwa Anda semua adalah temannya, bukan hanya teman, tapi benar-benar dicintai dan baik.
Terima kasih, terima kasih, terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh. Terima kasih telah bersabar padanya dan menghujaninya dengan permen, buah-buahan, dan segala sesuatu yang tersedia meskipun sebenarnya tidak ada.
Anak-anak tidak boleh ditawan, namun terima kasih kepada Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui selama ini, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza… Secara umum, dia mengakui bahwa dia merasa seperti pusat dunia. Dia belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang kami, mulai dari pangkat hingga pimpinan, yang tidak memperlakukannya dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta.
Saya akan selamanya akan berutang budi, karena dia tidak meninggalkan trauma mendalam. Saya akan mengingat perilaku baik Anda, yang diberikan di sini meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza.
Saya berharap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik.
Saya berharap Anda semua sehat dan sejahtera… Kesehatan dan cinta untuk Anda dan anak-anak keluarga Anda. Terima kasih banyak.
Danielle dan Emilia"
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Netizen Julid Fi Sabilillah Hebohkan Media Spanyol, Serangannya Jadi Mimpi Buruk Menteri Israel, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/12/12/aksi-netizen-julid-fi-sabilillah-hebohkan-media-spanyol-serangannya-jadi-mimpi-buruk-menteri-israel?page=all.
Penulis: Muhammad Barir
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Sosok Haji Her Sultan Madura yang Sumbang Rp350 Juta ke Palestina, Sumber Kekayaan Terungkap |
![]() |
---|
Israel Resah Meski Yahya Sinwar sudah Meninggal, Takut Berikan Jenazah Pimpinan Hamas ke Palestina |
![]() |
---|
Warga Palestina Kehabisan Kain Kafan Imbas Serangan Israel, Terpaksa Kuburkan Kerabat Seadanya |
![]() |
---|
AS Lepas Tangan saat Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal setelah Diserang Israel, Klaim Tak Ikut-ikut |
![]() |
---|
15 Tentara Israel Tewas dan Terluka Akibat Ledakan Ranjau yang Mereka Bawa di Perbatasan Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.