Kedai Kopi Sri Rejeki di Malang Dibobol Maling, Sejumlah Barang Raib, Ada Jejak Coretan Warna Hitam

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kedai Kopi Sri Rejeki yang terletak di Jalan Ahmad Yani Utara Kecamatan Blimbing Kota Malang dibobol maling.

Pemilik kedai kopi, Fadil Delfinsyah Putra (24) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (16/12/2023) lalu.

"Karena ramai dan kebetulan teman-teman saya datang semua, sehingga kedai kopi baru tutup sekitar pukul 04.00 WIB. Saat tutup itu, semua bagian termasuk pintu, jendela, dan laci saya pastikan sudah terkunci, lalu saya pulang ke rumah," jelasnya.

Setelah itu, dirinya kembali mendatangi kedai kopi tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Dan di saat itulah, ia melihat kondisi kedainya ada yang berubah.

"Bagian belakang kedai yang terbuat dari galvalum, posisinya sudah terbuka tetapi tidak terlalu lebar. Selain itu, juga ada coret-coretan cat semprot warna hitam," terangnya.

Baca juga: Toko Vape di Kota Malang Dibobol Maling, 20 Vapor hingga 40 Liquid Raib, Pelaku Diduga Profesional

Melihat ada yang janggal, dirinya pun segera masuk ke dalam kedai. Saat itulah, ia mendapati laci kedai dalam kondisi sudah rusak.

"Pelaku membobol laci, dengan cara dirusak dan dibuka paksa. Di dalam laci, ada mesin espresso serta 2 alat grinder kopi. Dan semuanya itu hilang dicuri," ungkapnya.

Dirinya menuturkan, kemungkinan pelaku masuk ke dalam kedai lewat celah pintu depan.

"Di bagian bawah pintu depan itu, ada celah cukup lebar, sepertinya pelaku lewat situ. Setelah itu, kabur membawa barang curiannya lewat bagian belakang,"

"Diduga kuat, pelaku beraksi saat pagi hari, antara rentang waktu jam 04.00 WIB sampai jam 08.00 WIB. Karena kalau sudah diatas jam 08.00 WIB, warung nasi yang berada di sebelah kedai saya sudah jualan," bebernya.

Baca juga: Barcode BBM Subsidi di Jatim Dibobol Sindikat, Sehari 4000 Liter Solar Lenyap 

Fadil juga menuturkan, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blimbing. Dan atas kejadian itu, pihaknya mengalami kerugian hingga Rp 7 juta.

Disamping itu, operasional kedai menjadi terganggu. Karena alat yang hilang, merupakan alat perkopian yang sangat penting.

"Sementara ini, harus pinjam dulu ke teman-teman," imbuhnya.

Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan menerangkan, bahwa korban telah membuat laporan dan sudah diterima.

Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Blimbing segera melakukan penyelidikan.

"Korban selaku pemilik kedai kopi, telah membuat laporan dan laporan sudah kami terima. Selanjutnya, kami segera melakukan penyelidikan," tandasnya

Baca juga: Asyik Foto Prewedding, Pasangan Calon Pengantin di Kendari Apes Mobil Dibobol Maling, Dompet Raib