Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Antusiasme Ratusan Pemuda dari Malang Selatan Ikut Turnamen Esport Tingkat Nasional: Jadi Pro Player

Ratusan pemuda asal Malang Selatan begitu antusias untuk mengikuti turnamen esport dengan game Mobile Legend Bang Bang (MLBB).

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LU'LU'UL ISNAINIYAH
Para pemuda asal Malang Selatan ikuti turnamen esport di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Minggu (17/12/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ratusan pemuda asal Malang Selatan begitu antusias untuk mengikuti turnamen Esport dengan game Mobile Legend Bang Bang (MLBB) bertajuk CBN Championship Series S5.

Turnamen ini digelar secara serentak di 22 kota/kabupaten Jawa Bali.

Salah satunya diadakan di Kabupaten Malang. Pertandingan digelar di Balai Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Minggu (17/12/2023). 

Ketua Panitia, Muhammad Edwin mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan sejak kemarin, Sabtu (16/12/2023) dan berakhir pada Minggu kemarin.

Di mana, sebanyak 50 tim mengikuti turnamen. Setiap tim beranggotakan 5 hingga 7 orang.

Baca juga: Terkuak Motif Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Polisi Sebut Korban Berutang Pada Seseorang

"Para pemain yang registrasi berasal dari Malang Selatan, ada yang dari Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Pagak, ada juga yang dari Blitar," ujar Edwin. 

Dikatakannya, pemuda yang berasal dari desa begitu antusias untuk mengikuti turnamen tingkat nasional ini. Mereka akan beradu dan memperebutkan juara pertama. 

Tim yang mendapatkan juara, nantinya akan dipertandingkan lagi di tingkat Malang Raya, kemudian tingkat Jawa Timur lalu ke tingkat Jakarta. 

"Untuk hadiah dari kami, juara pertama akan mendapatkan uang tunai senilai Rp7 juta," imbuhnya. 

Dengan adanya turnamen ini, Edwin berharap esport di Malang Selatan dapat berkembang dan menjadi acara rutinan setiap tahunnya. 

Secera terpisah, leader Community Hero Malang, Anton Lestariyono menambahkan, turnamen ini didukung oleh CBN dan M-Zone. 

Baca juga: Pria asal Lawang Bobol Rumah di Singosari Malang, Gasak Laptop hingga Tripot, Aksinya Terekam CCTV

Di mana mereka ingin menggali potensi pemain yang berasal dari desa. Karena selama ini gamer dari desa belum ada yang mewadahi.

"Mereka (M-Zone) itu senang, pengen menggali potensi yang ada di desa. Soalnya kebanyakan pro player kebanyakan dari kota. Kenapa kok dari kota? Karena jaringannya kan lebih kenceng, nah di desa kan ya ada jaringan tapi tidak seperti di kota," jelasnya. 

Anton melihat, para pemuda yang mengikuti turnamen begitu antusias. Terlebih, turnamen esport ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan di desa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved