Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Natal dan Tahun Baru 2024

Kapolda Jatim Prediksi Puncak Arus Libur Nataru, Cek Jalan Pakai Motor dari Surabaya ke Banyuwangi

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memprediksi puncak arus mudik libur Nataru 2024, cek kondisi jalan pakai motor dari Surabaya ke Banyuwangi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto saat patroli bermotor jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Senin (18/12/2023).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto memprediksi sekitar 16 juta orang melakukan perjalanan menuju wilayah Jatim selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Data tersebut didasarkan pada hasil pendataan Kementerian Perhubungan, dari jumlah pergerakan masyarakat yang tercatat sekitar 17 persen lebih itu, sekitar 16 persennya ada di Jatim.

Jika dikalkulasikan, sekitar lebih dari 16 juta warga akan melakukan perpindahan atau mobilisasi perjalanan ke Jatim, selama momen Nataru

Oleh karena itu, menurutnya, perlu antisipasi kesiapan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) penyeberangan ke Pulau Bali.

"Alhamdulillah penjelasan dari general manager, puncak pergerakan itu akan dimulai tanggal 22 Desember, 3 hari jelang Natal, sama tanggal 26 nanti sampai menjelang Tahun Baru tanggal 29 Desember," ujar Irjen Pol Imam Sugianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Senin (18/12/2023). 

Selain itu, kesiapan mengantisipasi adanya momen tersebut juga dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Jatim, dalam Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023-2024.

Operasi tersebut bakal berlangsung selama dua pekan mulai 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan melibatkan sekitar 13.034 orang personel gabungan TNI, Polri, dan instansi jajaran samping. 

Namun sebelum itu, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, pihaknya ingin secara langsung melakukan pemantauan di lapangan mengendarai motor melintasi kawasan jalur pantura Surabaya-Banyuwangi, pada Senin (18/12/2023). 

Sepanjang pemantauannya secara langsung, sejumlah ruas jalan lancar, dan beberapa infrastruktur perhubungan yang belakangan diketahui sedang dalam tahap pembangunan, telah siap dilintasi. 

Insyaallah nanti akan kita gelar mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024, semuanya itu kita fokuskan dalam rangka untuk mengamankan Natal sekaligus untuk mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan Tahun Baru," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melaksanakan patroli bermotor untuk memeriksa jalur darat menjelang momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Jalur darat yang disisir oleh rombongan patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim ini adalah sepanjang jalur pantai utara (Pantura) dari Surabaya menuju Banyuwangi.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, patroli bermotor dengan jarak yang cukup jauh itu, dilakukan untuk memastikan situasi dan kondisi di lapangan jelang libur Nataru 2024.

"Untuk pengamanan Nataru ini, Polda Jatim menggelar operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Lilin Semeru dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mengisi kegiatan liburan akhir tahun maupun yang merayakan ibadah Natal bagi umat yang merayakan," ujar Kombes Pol Dirmanto, Senin (18/12/2023). 

Adapun titik mulai patroli bermotor itu, dimulai dari Jalan Bengawan Surabaya, pukul 07.00 WIB. 

Rute yang dilalui rombongan patroli bermotor Kapolda Jatim, dari Surabaya masuk di gerbang Tol Waru, melintas Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan keluar di gerbang Tol Kabupaten Probolinggo. 

Sesampainya di Polsek Kraksaan, Polres Probolinggo, rombongan patroli bermotor Kapolda Jatim berhenti sejenak untuk membagikan bantuan berupa komputer untuk fasilitas di Polsek Kraksaan, Polsek Krejengan, Polsek Kuripan, Polsek Tegalsiwalan dan Polsek Krucil. 

"Bapak kapolda bersama rombongan transit di Probolinggo membagiakan bantuan berupa komputer untuk operasional di lima polsek jajaran Polres Probolinggo," katanya.

Selain itu, rombongan patroli bermotor Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat, kaum duafa dan kaum disabilitas di Kabupaten Probolinggo.

Usai memberikan bantuan, rombongan patroli motor Kapolda Jatim meninggalkan Polsek Kraksaan Kabupaten Probolinggo, untuk melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi. 

Namun, saat melintas di Kabupaten Situbondo, rombongan patroli motor Kapolda Jatim juga berhenti sejenak di Polsek Asembagus untuk kembali memberikan bantuan komputer kepada Polsek Asembagus, Polsek Kapongan, Polsek Arjasa, Polsek Banyu Putih dan Polsek Jangkar.

Di wilayah itu pula, rombongan patroli motor Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat dan kaum duafa di Kabupaten Situbondo.

Setelah memberikan bantuan, rombongan patroli motor Kapolda Jatim kembali melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua menuju Banyuwangi, melintasi Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo.

Saat melintas di Polsek Wongsorejo yang merupakan wilayah Polresta Banyuwangi, rombongan patroli motor Kapolda Jatim juga berhenti sejenak untuk membagikan bantuan komputer kepada Polsek Wongsorejo, Polsek Kalipuro, Polsek KP3, Polsek Kota dan Polsek Giri.

Masih sama dengan di wilayah yang disinggahi sebelumnya, rombongan patroli motor Kapolda Jatim ini juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada anak yatim dan kaum duafa di daerah sekitar. 

“Selanjutnya bapak kapolda bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan tujuan akhir, di Ketapang Banyuwangi," jelas Kombes Pol Dirmanto.

Tepat Pukul 12.40 WIB Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim sampai 'finish,' yaitu di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

Di tempat ini, Kapolda Jatim bercengkrama dengan masyarakat sekitar.

Kemudian melakukan pengecekan di pos pantau, yang nantinya akan dilakukan penjagaan selama Operasi Lilin Semeru 2023.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah 13.034 orang personel gabungan bakal dikerahkan selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023-2024.

Ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan jajaran samping itu, akan dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan 2.638 lokasi objek pengamanan yang tersebar se-Jatim.

Di antaranya, 1.199 gereja, 59 terminal, 18 pelabuhan, tujuh bandara, 30 stasiun kereta api (KA), 831 pusat perbelanjaan, 399 objek wisata, 95 objek ganti tahun. 

Guna mengakomodasi mekanisme pengamanan ribuan objek vital tersebut, Polda Jatim juga bakal mendirikan 143 Pos Pengamanan (PAM), 42 Pos Pelayanan (YAN), dan 9 Pos Terpadu.

Kemudian, menyediakan 630 motor polantas, 212 mobil polantas, 113 mobil unit laka, 72 CCTV E-TLE, 42 Derek. 

Serta memasang dan menyiagakan 240 tenda tindas, 1.005 CCTV, 1 Komod, 1 Flyaway, 7.349 HT, 45 kapal, satu helikopter, 63 kendaraan rantis, 94 ambulans. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatgas Operasi Pengendalian Operasi Lilin Semeru 2023, Kombes Pol Komarudin yang juga menjabat sebagai Direktur Ditlantas Polda Jatim seusai Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lilin Semeru 2023, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat (15/12/2023). 

"Dengan apa yang sudah disampaikan oleh beberapa narasumber, informasi prediksi dari data yang ada, maka kita akan menyiapkan melakukan penggelaran sarana prasarana dan juga personel, selama pelaksanaan operasi yang akan berlangsung," ujar Kombes Pol Komarudin, pada saat ditemui awak media di depan Gedung Mahameru Mapolda Jatim. 

Sekadar diketahui, dikutip dari Humas.polri.go.id, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pihaknya tidak memberlakukan tilang manual sementara waktu, demi melancarkan perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Meski tak diberlakukan tilang manual, kapolri berpesan kepada jajarannya di lapangan agar melakukan imbauan, teguran dan ingatkan untuk mematuhi peraturan lalu lintas.

Masyarakat juga diminta betul-betul saling menghormati pengguna jalan lain, sehingga keselamatan antarpengguna jalan bisa dijaga.

Bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk mudik atau menghabiskan akhir tahun ke luar kota, diimbau agar melapor ke kantor polisi terdekat.

Kapolri mengaku sudah memerintahkan jajaran untuk mencatat dan melakukan patroli di lingkungan rumah yang ditinggal mudik.

"Tentunya kami juga mempersiapkan kantor-kantor kami apabila memang mau dititipi, apakah itu kendaraannya atau hal lain, barang-barang berharga lain yang mungkin khawatir apabila ditinggalkan rumahnya akan terjadi situasi yang menurut mereka tidak aman, Polri siap untuk membantu menampung dan mengamankan," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved