Berita Gresik
Polres Gresik Beri Bukti Visum Soal Ada Kekerasan di Alat Kelamin Tersangka Aldhitya, Tak Ada Luka
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Adlhino Prima Wirdhan (tengah) memberikan keterangan kepada awak media, Senin (18/12/2023).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik membantah adanya kekerasan di alat kelamin tersangka Alditia Rosyadi (28) Rembang, Jawa Tengah.
Diperkuat hasil Visum yang sudah dilakukan.
Menurutnya apa yang viral di media sosial terkait alat kelamin Alditia Rosyadi alias AR yang menyebut bahwa Aditya mengalami penganiayaan dengan cara dibakar alat kelaminnya, disemprot obat nyamuk cair dan disetrum hingga cacat permanen seperti disampaikan keluarga korban melalui video.
"Kami tegaskan tidak ada unsur penganiayaan yang dilakukan oleh personel Polres Gresik kepada tersangka AR. Hal tersebut diperkuat oleh hasil visum kita sudah kesehatan saudara tersangka AR ke rumah sakit. Bahwa hasil keterangan dokter dan hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan tersangka AR," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/12/2023).
Dikatakannya, kondisi AR saat ini sehat, tidak ada masalah. AR dinilai kooperatif saat dimintai keterangan.
Baca juga: Remaja Gresik Mabuk Sambil Nyetir Mobil, Tiang Lampu PJU di Surabaya Ditabrak, Kendaraan Ringsek
"Hasil visum sudah kita periksakan, kita sudah periksa. Dari hasil pemeriksaan tersangka tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dia.
Diketahui peran AR ini vital untuk mengungkap pembunuhan keji yang terjadi di Menganti yang menimpa Aris dengan sadis.
Dikatakanya, awal mula dari tersangka AR yang tahu ciri-ciri pelaku pertama.
Awal mulanya, tersangka AR bertemu langsung dengan tersangka Irfan selaku pembunuh Aris bertransaksi untuk membeli HP korban Samsung langsung di depan salah satu minimarket di Rembang.
"Tersangka AR ini tahu tersangka utamanya bagaimana, tersangka utama ini akan pergi kemana setelah transaksi dari situ mengembang terus terungkap pelaku utama pembunuhan di Menganti," katanya.
Tersangka AR kenal dengan tersangka Irfan di media sosial, setelah tersangka Irfan mengupload HP Samsung milik Aris korban pembunuhan sadis di Menganti.
"Jadi tersangka Irfan setelah membunuh dan mengambil HP dan motor korban memposting HP itu di Facebook, tersangka AR ini merespon postingan tersangka Irfan dengan membeli, COD di rembang. Sekitar Rp 1,1 juta tukar tambah," pungkasnya.
Polres Gresik
kekerasan
alat kelamin
penadah HP Curian
Tersangka Aldhitya
Gresik
AKP Aldhino Prima Wirdhan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.