Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ombas Bupati Toraja Santai Dihujat Imbas Mundurnya Camat Jeniaty Rike Ekawaty: Saya Semakin Terkenal

Meski ramai dihujat publik, Yohanis Bassang santai jadi sorotan imbas mundurnya Camat Rantepao.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Toraja - Tribun Gorontalo
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, santai imbas mundurnya Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty 

TRIBUNJATIM.COM - Imbas mundurnya Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty, sosok Bupati Toraja Utara ikut jadi sorotan.

Namun meski ramai dihujat publik, Yohanis Bassang justru santai jadi sorotan beberapa waktu belakangan ini.

Bahkan Ombas (sapaan akrab Yohanis Bassang) malah senang dirinya jadi semakin dikenal.

Ia tidak masalah diberitakan sana-sini, dan bahagia jadi sorotan publik.

Diketahui pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty viral karena penyebabnya diduga ia merasa tak nyaman dipermalukan.

Camat Jeny menuliskan surat pengunduran diri tertangal 13 Desember 2023.

Surat pengunduran dirinya pun tersebar secara luas.

Jeniaty Rike Ekawaty disebut sakit hati karena telah dipermalukan Bupati Toraja Utara di depan umum.

Tepatnya saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Senin (11/12/2023) lalu.

Apel gabungan ini diikuti seluruh PNS dari semua OPD lingkup Pemkab Toraja Utara, jumlahnya ratusan orang.

Dari informasi yang diterima Tribun Toraja menyebutkan, Jeniaty Rike Ekawaty dimarahi Yohanis Bassang saat upacara tersebut tengah berlangsung.

Tak hanya dimarahi, Jeniaty Rike Ekawaty dikabarkan diusir dari panggung kehormatan oleh Bupati.

Seorang kepala seksi di Pemkab Toraja Utara berinisial JG menceritakan, saat upacara tengah berlangsung, Bupati meminta penjelasan mengenai progres penjualan payung.

"Saat itu Pak Bupati mempertanyakan, sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.

Baca juga: Sosok Camat Viral Beli Rumah Rp 1 M dan Mobil Rp250 Juta, Baru Setahun Menjabat, Saya Ini Kredit

Sebelumnya, seluruh ASN di Toraja Utara diminta membeli payung seharga Rp100 ribu untuk perayaan Natal.

Saat itu Camat menghampiri Bupati di atas panggung untuk memberi penjelasan.

Namun sebelum tiba di dekat panggung, menurut JG, Bupati marah dan mengusir Camat.

Bupati juga mengeluarkan kata-kata kasar ke sang Camat.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat."

"Karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Bupati Toraja Utara, Yohannes Bassiang, dan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty
Bupati Toraja Utara, Yohannes Bassiang, dan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty (via Tribun Toraja)

Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.

Meski begitu, ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeniaty Rike Ekawaty.

Ia mengatakan, persoalan tersebut mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.

"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.

Hal senada juga diungkapkan Kepala BKPSDM Toraja Utara, Cornelia Untung Seru.

Ia mengaku tidak mengetahui soal Camat Rantepao yang diduga mundur dari jabatannya.

Bahkan Cornelia Untung Seru mengaku, dirinya belum mendengar kabar tersebut.

Meski telah menyatakan mengundurkan diri, namun Jeniaty Rike Ekawaty tetap berkantor hingga akhir pekan.

Ia tampak mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.

Baca juga: Wujud Payung Rp100 Ribu yang Buat Camat Jenny Dihina Bupati, Pantas Pilih Mundur? Modal untuk Natal

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, sendiri masih diam terkait pengunduran diri Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty.

Seminggu berlalu berita ini viral, Ombas masih memilih untuk diam.

Dalam arahan saat apel gabungan Senin (18/12/2023) , ia mengaku tidak peduli dengan pemberitaan tentang dirinya.

"Terserah orang di luar mau bilang apa tentang saya," begitu kata Ombas.

"Apapun pemberitaan media, intinya saya semakin terkenal," imbuhnya santai.

Saat apel gabungan ini Jeniaty Rike Ekawaty tidak nampak.

Begitupun saat Tribun Toraja menyambangi kantor Kecamaran Rantepao sekitar pukul 09.30 WITA, Jeniaty Rike Ekawaty tidak terlihat.

Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (kiri), dan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (kiri), dan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty (via Tribun Toraja)

Diketahui Jeniaty Rike Ekawaty merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Ia dikenal sebagai Camat yang sangat teliti dalam bekerja.

Sebagai seorang Camat, Jeniaty Rike Ekawaty memiliki kekayaan yang tidak terlalu besar, layaknya pejabat pemerintah lainnya.

Dari catatan LHKPN yang dilaporkan untuk periode 2022, Jeniaty Rike Ekawaty tercatat hanya memiliki harta kekayaan berkisar Rp70 jutaan.

Aset yang dimiliki juga sangat sederhana, hanya ada satu unit mobil Toyota tahun 2003 seharga Rp50 jutaan.

Lalu ada harta bergerak senilai Rp23 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,25 juta.

Jeniaty Rike Ekawaty tidak tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan serta tidak pula tercatat punya tanggungan utang.

Sehingga total seluruh harta kekayaan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty, sesuai LHKPN adalah Rp74.256.311.

Jeniaty Rike Ekawaty sendiri dilantik sebagai Camat Rantepao pada 15 November 2022 oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.

Jeniaty Rike Ekawaty ST MM merupakan alumni SMA 1 Nabire, Papua.

Ibunya bernama Alfrida Rassi adalah seorang pensiunan guru.

Sedangkan ayahnya bernama (alm) Phiter Tangke Rombe, mantan Sekda Kabupaten Paniai, Papua.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved