Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Vigit Waluyo, Tersangka Match Fixing Liga 2 Ditahan, Untung Rp 100 Juta Satu Kali Pertandingan

Simak inilah sosok Vigit Waluyo, tersangka pengaturan skor (match fixing) Liga 2 yang ditahan polisi. Mantan Ketua PSSI Jatim itu untung Rp 1000 juta.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com/Ahmad Zilky
Vigit Waluyo saat berjalan didamping polisi seusai ditahan karena pengaturan skor Liga 2 yang mempertemukan PSS Sleman vs Madura FC pada 2018 silam. Terkini, Vigit Waluyo dindikasikan masih melakukan pengaturan skor di Liga Indonesia musim ini. 

Profil Vigit Waluyo

Nama Vigit Waluyo tercatat sudah malang melintang di industri sepak bola Indonesia.

Darah sepakbola Vigit Waluyo mengalir dari sang ayahnya yang juga tokoh bola Indonesia, yakni HM Mislan.

HM Mislan sendiri merupakan pendiri klub Gelora Dewata Bali (era Galatama) di tahun 1980-an.

Selain menjadi pendiri Gelora Dewata, HM Mislan juga pernah menjadi manajer Persebaya Surabaya.

HM Mislan juga mendirikan klub internal anggota Persebaya Surabaya, Putra Gelora.

Tidak hanya itu, HM Mislan pernah menduduki kursi Ketua Umum Yayasan Arema pada 1985/1986.

Sementara nama Vigit Waluyo sendiri pernah tercatat sebagai pemilik klub Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP).

Selain itu Vigit juga pernah menjadi manajer klub seperti Persewangi Banyuwangi, PSIR Rembang, Persikubar Kutai Barat, dan Deltras Sidoarjo.

Vigit Waluyo juga pernah menjabat sebagai Ketua PSSI Jatim.

Tapi jabatan itu hanya sebentar, sebelum akhirnya digantikan La Nyalla Mattaliti.

Sebelum ditetapkan menjadi tersangka saat ini, Vigit Waluyo sebenarnya pernah menjadi tersangka dengan kasus yang sama di tahun 2019.

Dikutip dari Tribun Kaltim, polisi menyebutkan bahwa tersangka lain dalam kasus pengaturan skor, Dwi Irianto alias Mbah Putih mengaku mendapat aliran dana Rp 115 juta dari Vigit.

Uang itu diberikan Vigit kepada Dwi untuk mempermudah jalan PS Mojokerto Putra naik kasta dari Liga 3 ke Liga 2.

Komite Disipilin PSSI juga menjatuhi hukuman larangan bermain di Liga 2 untuk PS Mojokerto Putra (PSMP) pada musim berikutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved