Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Dikira Meninggal Kecelakaan, Remaja Gresik Tewas Usai Duel di Parit, Pelaku Datang saat Doa Bersama

Kasus kematian ADM (17) asal Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik benar-benar miris. Setelah dikira meninggal karena kecelakaan tunggal, pelaku beserta

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video ADM (17) berduel dengan MFRM (20) di selokan Desa Abar-Abir Bungah, Gresik, 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kasus kematian ADM (17) asal Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik benar-benar miris. Setelah dikira meninggal karena kecelakaan tunggal, pelaku beserta keluarganya datang memberikan santunan kecelakaan.

Hal ini disampaikan Munif Ridwan keluarga korban, dia melihat keganjilan setelah keponakannya dimakamkan.

Pasalnya sepeda motor yang dikendarai korban tidak ada lecet sedikitpun. Kemudian korban dalam keadaan babak belur di dalam selokan.

Korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Beberapa lama menjalani perawatan, nyawanya tak tertolong. Keluarga tanpa minta autopsi dan lapor polisi. Kemudian korban dimakamkan.

Kecurigaan keluarga korban pun akhirnya terjawab ketika mendapatkan video perkelahian antara korban dengan temannya. Video berdurasi 44 detik itu masuk ke ponsel keluarga.

Baca juga: Polisi Dalami Motif Penganiayaan di Selokan yang Sebabkan Kematian Remaja di Gresik

Dari rekaman tersebut, terlihat ADM dan Muh Fahrudin Rizqi Maulana (20) berkelahi hebat di dalam selokan. Kemudian ketika pelaku dan keluarganya mendatangi keluarga korban di rumahnya.

"Doa bersama untuk almarhum selesai, pelaku bersama keluarganya datang ke rumah untuk memberikan santunan. Katanya dia yang sempat menolong waktu kecelakaan itu. Padahal kita sudah tau ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," kata Munif, Senin (25/12/2023).

Munfi heran, jika memang waktu itu menolong kenapa memberikan santunan.

"Lha wong dia (pelaku) tidak nabrak atau menyakiti ponakan saya," lanjut Munif.

Baca juga: Pemuda di Gresik Berkelahi dengan Tetangga di Parit, Tewaskan 1 Orang, Bermula Saling Ejek di Warkop

 

 

Baca juga: Tawuran Antar Remaja Pecah di Surabaya, Pelajar SMP Tewas saat Diantar Tukang Becak ke RS

Munif mengaku keluarganya memang sengaja tidak memberitahukan kepada pelaku bahwa pihaknya sudah melihat video rekaman perkelahian tersebut. Hal itu agar pelaku tidak melarikan diri dari rumahnya.

"Kami lapor polisi setelah pelaku dan keluarganya pulang. Kemudian laporan kami diteruskan ke Polres Gresik," imbuhnya.

Sebelumnya, Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang mengatakan saat ini masih mendalami, dari hasil yang sudah didapatkan kemungkinan besar karena penganiayaan.

"Tapi, masih perlu kita dalami lagi proses penyidikan. Sampai saat ini, saksi yang diperiksa baru dari pihak keluarga korban saja," ujarnya.

Komang sapaan akrabnya juga akan mendalami laporan awal terkait kecelakaan tunggal yang menyebabkan kematian pada ADM.

Kemudian juga video yang beredar perkelahian dua orang antara pelaku Muh. Fahrudin Rizqi Maulana (20) dengan korban di dalam saluran air got di Jalan Raya Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik.

"Pelaku sudah kami amankan, satu orang hari ini tadi. Untuk motif masih kita dalami, Jadi info lebih lanjut di proses penyidikan," jelasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved