Berita Jatim
Gunung Semeru Jawa Timur Semburkan Letusan Awan Panas, 3.000 Meter ke Arah Tenggara
Gunung Semeru Jawa Timur teramati mengeluarkan letusan awan panas dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah tenggara.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru Jawa Timur teramati mengeluarkan letusan awan panas dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah tenggara pada Senin (25/12/2023).
Luncuran awan panas kali ini merupakan salah satu yang terjauh sejak beberapa waktu terakhir.
Petugas Lapang Pos Pantau Gunung Api Semeru, Sigit Rian Alfian mengatakan, peristiwa keluarnya awan panas itu, teramati pada periode pengamatan pukul 00:00 WIB hingga 06:00 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Semeru sekitar pukul 05:12 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak. Teramati awan panas letusan dengan jarak luncur 3.000 meter mengarah ke tenggara. Awan panas berhenti di jarak 3.000 meter," bunyi laporan Pos Pantau Gunung Api Semeru ketika dikonfirmasi.
Sigit Rian Alfian melaporkan peristiwa erupsi itu teramati dengan visual kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 4 menit 8 detik," katanya.
Pos Pantau Gunung Api Semeru mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengkonfirmasi jika peristiwa alam yang ditampakkan Gunung Semeru pagi tadi tidak menimbulkan dampak di lingkungan masyarakat.
Kendati demikian, BPBD Kabupaten Lumajang menegaskan terus meningkatkan kewaspadaan di setiap aktivitas Gunung Semeru.
"Sejauh ini nihil, tidak dampak," katanya.
Gunung Semeru
awan panas
Sigit Rian Alfian
Besuk Kobokan
TribunJatim.com
berita Lumajang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.