Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tokoh Agama di Sampang Ditembak

Relawan Prabowo-Gibran Ditembak di Sampang Madura, Polda Jatim Turun Tangan Buru Pelaku

Polda Jatim turut menyelidiki kasus penembakan Muara (50) tokoh masyarakat yang juga relawan Prabowo-Gibran di kawasan Banyuates, Sampang. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto soal kasus relawan Prabowo-Gibran jadi korban penembakan di Sampang Madura 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Polda Jatim turut menyelidiki kasus penembakan Muara (50) tokoh masyarakat yang juga relawan Prabowo-Gibran di kawasan Banyuates, Sampang

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan guna membantu Satreskrim Polres Sampang untuk mengungkap kasus tersebut. 

Mulai dari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, menghimpun alat bukti lain.

Termasuk melakukan pengujian balistik terhadap proyektil peluru yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jatim

"Ya mulai dari memeriksa para saksi, olah TKP mengumpulkan alat bukti. Termasuk melibatkan Tim Labfor untuk melakukan memeriksa dan meneliti proyektil," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (26/12/2023). 

Selain itu, ungkap Dirmanto, pihaknya melibatkan Anggota Tim Jatanras Polda Jatim untuk menyelidiki dan mengejar pelaku atas kasus tersebut. 

"Ya termasuk Jatanras Polda Jatim juga kami libatkan untuk membackup kasus ini. Mohon waktu," pungkasnya. 

Baca juga: Terungkap Sosok Tokoh Agama di Sampang yang Ditembak Orang, Seorang Relawan TKD Prabowo-Gibran

 

Baca juga: Kondisi Terbaru Relawan Prabowo-Gibran yang Jadi Korban Penembakan di Sampang Madura

Diberitakan sebelumnya, Muara (50), warga Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, ditembak dengan senjata api oleh orang tak dikenal, Jumat (22/12/2023) pagi.

Dari keterangan warga sekitar, pelaku datang menggunakan motor lalu melakukan penembakan kepada korban yang merupakan tokoh masyarakat.

Setelah melakukan penembakan, pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Warga pun langsung berdatangan dan membawa korban ke RSUD Bangkalan

Kanit Reskrim Polsek Banyuates, Aipda Dedi Kurdiyanto mengonfirmasi adanya penembakan tersebut.

"Kami masih melakukan proses Penyelidikan, saat ini teman-teman Polsek sudah menyebar untuk memburu pelaku," ujarnya, pada TribunMadura.com

Baca juga: Kronologi Lengkap Penembakan Tokoh Agama di Sampang, Berawal dari Duduk-duduk Lalu Didatangi 2 Pria

Tokoh agama Sampang yang jadi korban penembakan saat berada di RSUD Bangkalan dalam proses rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (22/12/2023).
Tokoh agama Sampang yang jadi korban penembakan saat berada di RSUD Bangkalan dalam proses rujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (22/12/2023). (tribunjatim.com/Hanggara Pratama)

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan, kasus penembakan ini sudah ditangani Polda Jawa Timur.

"Saat ini juga ditangani Polda Jatim, tidak ada pelimpahan kasus, jadi yang menangani Polda Jatim dengan Polres Sampang," ujarnya.

"Saat ini saya tengah jalankan pemeriksaan mas, nanti perkembangan selanjutnya saya sampaikan," terangnya.

Kemudian, mengenai kronologi kejadian penembakan tokoh masyarakat di Sampang itu, bermula ketika korban sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di depan sebuah warung.

Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ada dua orang pria datang menggunakan motor. 

"Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, saat dihubungi TribunMadura.com

Dua pria tak dikenal tersebut seketika berhenti di depan warung dan langsung menembak ke arah korban sebanyak dua kali.

Dari dua kali tembakan tersebut, tak ada satupun yang meleset.

Pelaku lantas kabur melarikan diri setelah melakukan aksinya.

"Tembakan mengenai pinggang korban," terangnya.

Korban lalu dilarikan ke RSUD Bangkalan untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga akhirnya korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo di Surabaya. 

Sementara itu, korban insiden penembakan oleh seorang pria misterius di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura yakni, Muara salah satu tokoh masyarakat setempat kembali dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jumat (22/12/2023).

Sebelumnya, korban yang mengalami luka tembak di bagian perut tersebut dirujuk ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.

Namun dengan kondisi luka yang tidak memungkinkan alias parah, sehingga dirujuk ke Surabaya.

Meski begitu, kata Dr. Cahyan kondisi korban tetap stabil, namun tetap perlu memperoleh penanganan yang ekstra melihat tingkat keparahan luka yang diderita.

Adapun suasana saat proses rujuk ke RSUD Dr. Soetomo dari RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, korban berbaring lemas di atas bed pasien dengan selang oksigen melekat dihidung.

Korban mengenakan sarung jingga tanpa baju dan saat digiring ke ambulance, keluarga korban menemani.

"Dirujuk ke RSUD dr. Soetomo karena luka tembak multitrauma," kata Dr. Cahyani, Dokter jaga UGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved