Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tokoh Agama di Sampang Ditembak

Sosok Eksekutor Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Seorang Terlatih, Polisi Ungkap Fakta Ini

Sosok Eksekutor Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Soerang Terlatih, Polisi Ungkap Fakta Ini

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Lima orang tersangka penembakan Muara (50) tokoh masyarakat yang juga relawan Capres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran di kawasan Banyuates, Sampang, berhasil ditangkap Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Akhirnya terungkap bagaimana si eksekutor penembakan Muara (50) tokoh masyarakat dan relawan calon presiden (Capres) Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran di Banyuates, Sampang, memiliki kemampuan mempergunakan pistol Revolver S&W kaliber 38 mm untuk melukai korbannya. 

Diketahui, sosok otak kejahatan tersebut berstatus kades, berinisial MW (37). Sedangkan eksekutor penembakan AR (31) dan joki motor sarana aksi, HH (32)  . 

Kemudian, pengintai korban sebelum ditembak di depan rumahnya, H (52) berstatus mantan kades, dan S (64).

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, Tersangka AR memiliki kemampuan mengoperasikan pistol dari proses latihan selama hampir tiga tahun, sejak tahun 2021 hingga Agustus 2023.

Bahkan, berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh penyidik, Tersangka AR diduga sudah berlatih cukup lama. 

Baca juga: Fakta Terkini Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Polisi Buru Pelaku Lain: Lebih 3 Orang

Namun, Totok tidak dapat menjelaskan secara pasti; mengenai bentuk latihan menembak yang dilakukan oleh Tersangka AR, selama kurun waktu tersebut. 

"Yang bersangkutan itu memang sudah terbiasa latihan, sejak 2021 sampai Agustus 2023, memang sudah sering latihan," ujarnya di Ruang Konferensi Pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Kamis (11/1/2024). 

Disinggung mengenai hobi Tersangka AR menembak burung hingga memiliki kemampuan mengoperasikan senjata api. Totok tak menampiknya. 

"Kalau awalnya memang hobi ya (nembak burung). Kemudian pada saat melaksanakan eksekusi, bisa tepat bagian (tubuh), karena berkat latihan tadi," katanya. 

Totok menjelaskan senjata yang dipakai oleh Tersangka AR adalah pistol Revolver S&W kaliber 38 mm pemberian Tersangka MW. 

Sosok Tersangka MW merupakan otak aksi kejahatan penembakan tersebut. Dan, menjanjikan uang sekitar Rp500 juta kepada para eksekutor setelah rampung menjalankan misinya. 

Namun, ungkap Totok, Tersangka MW hanya mampu memberikan uang upah dan operasional pelaksanaan misi sekitar Rp50 juta. 

"Dia lurah Ketapang Daya, Sampang, merencanakan, perintah si H, si AR. Dia juga pemilik senpi, dan motor," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, terdapat dua proyektil peluru yang bersarang pada tubuh korban. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved