Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Nasabah Kehilangan Rp 1 M karena Ulah Pegawai Bank, Gaji Cleaning Service Juga Diembat: Bobol Sistem

Sejumlah nasabah di Blitar kehilangan uang hingga Rp 1 miliar karena ulah seorang wanita. Wanita dulu bekerja di Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Nasabah Kehilangan Rp 1 M karena Ulah Pegawai Bank, Gaji Cleaning Service Juga Diembat: Bobol Sistem 

Dikatakannya, pelaku sempat menjadi buron polisi selama tiga tahun. Pelaku sempat lari ke wilayah Banyuwangi, Jember dan Lumajang.

"Kami masih mendalami apakah ada keterlibatan orang lain yang membantu aksi pelaku dalam kasus itu," ujarnya.

Sebelumnya polisi mengungkap pembobolan rekening nasabah yang dilakukan karyawan bank di Batam, Kepulauan Riau, dengan kerugian total mencapai Rp 25,6 miliar.

Keempat karyawan yang berinisial MI, SQ, HS, dan KS bekerja di dua bank berbeda.

Mereka bertugas di bagian layanan pelanggan, operator, dan marketing.

”Dari Bank X tersangka MI berhasil menggasak uang nasabahnya hingga mencapai Rp 13,2 miliar.

Sedangkan dari Bank Y tersangka SQ, HS dan KS berhasil membobol rekening nasabahnya hingga mencapai Rp 12,6 miliar, sehingga total seluruhnya Rp 25,6 miliar,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Kombes Nasriadi saat ditemui di Mapolda Kepri, Jumat (10/11/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Wanita Semarang Lemas Ditagih Pajak Rp 3 M, Tak Sadar E-KTP Disalahgunakan, Pelaku: Ada Kelemahan

Untuk melancarkan aksinya, para tersangka hanya membobol rekening nasabah yang tidak memiliki SMS banking dan aplikasi mobile banking.

Selain itu, nasabah yang menggunakan auto debit pada awal dan akhir bulan, juga menjadi incaran pelaku.

“Mereka ini dengan leluasa menjalan aksinya, karena para tersangka ini karyawan tetap, sehingga para korban sama sekali tidak menaruh curiga dengan para tersangka ini,” tambah Nasriadi.

Pembobolan dana nasabah ini sudah dilakukan lebih dari satu tahun.

Uang hasil curian dipindahkan ke rekening penampung yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

“Mereka ini berkomplotan, jadi satu sama lainnya saling terkoneksi, dan korbannya juga tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, mulai di daerah Jawa, Sumatera dan beberapa daerah lainnya,” jelas Nasriadi.

“Untuk penampung uang tersebut, rekeningnya sudah diketahui dan saat ini masih dalam pengejaran personel Ditreskrimsus Polda Kepri,” tegas Nasriadi.

Baca juga: Tabungan Nasabah Lenyap Rp 421 Juta, Pegawai Bank di Probolinggo Incar Pembayaran Tunai, Kecanduan

Nasriadi enggan mengungkap nama bank yang dibobol komplotan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved