Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Mojokerto

Menengok Indahnya Wisata Lembah Mbencirang Mojokerto, Panorama 4 Bukit dan Segarnya Sumber Mata Air

Menengok Indahnya Wisata Lembah Mbencirang Mojokerto, Panorama 4 Bukit dan Segarnya Sumber Mata Air

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
Desa Wisata Lembah Mbencirang di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. 

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Lembah Mbencirang di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto salah satu destinasi yang ramai dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. 

Desa wisata Lembah Mbencirang menyuguhkan pemandangan hijau dengan panorama ikonik empat bukit   
yaitu Alas Wedok, Puthuk Ijo, Juwet Sewu dan Bukit Jurang Menyek.

Kepala Desa Kebontunggul, Siandi mengatakan antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengunjungi wisata lokal terutama Lembah Mbencirang saat libur Nataru tahun ini.

Kunjungan wisatawan saat Nataru tahun ini meningkat sekitar 15 persen dibandingkan saat reguler.

"Pengunjung 230 dan 254 orang selama dua hari tanggal 24/25 Desember kemarin. Sampai hari ini tetap berjalan hingga akhir tahun nanti. Harapan kami Target tahun baru, paling tidak satu hari 1000 sampai 1500 pengunjung," ungkapnya, Kamis (28/12/2023).

Ia mengungkapkan momen libur Nataru dimanfaatkan maksimal untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Lembah Mbencirang.

Banyak fasilitas salah satu di antaranya wahana permainan anak, flying fox, rafting, tubbing, outbond, UMKM dan lainnya.

Paling favorit adalah kolam renang dari sumber mata air Gunung Anjasmoro dan Welirang.

Wisatawan juga dapat menginap di Homestay bergaya arsitektur Majapahitan yang berada di kawasan Lembah Mbencirang tersebut.

"Kita menyediakan Homestay untuk wisatawan, bisa juga berkemah untuk menikmati pemandangan di Lembah Mbencirang," bebernya. 

Banyak desa wisata di Kabupaten Mojokerto termasuk Lembah Mbencirang yang tak kalah bagus dengan wisata di daerah lain.

Terlebih desa wisata memiliki keunggulan tentu dengan biaya murah, seperti wisata Lembah Mbencirang 
buka pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan tiket masuk cukup terjangkau sekitar Rp.10 ribu.

Dikatakan Siandi, wisata Desa Lembah Mbencirang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gajah Mada yang menempati lahan tanah kas desa (TKD) sekitar 3 hektare.

"Kedepan kita tingkatkan wahana untuk menggaet lebih banyak lagi wisatawan ke Lembah Mbencirang. Termasuk juga terkait keamanan, fasilitasi dan kebersihan bisa untuk merespon kehadiran pengunjung lebih banyak itu harapan kami," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved