Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Dirigen Meninggal saat Pimpin Paduan Suara, Jemaah Syok dan Panik, Detik-detik Ambruk Viral

Seorang dirigen meninggal saat memimpin paduan suara tengah viral di media sosial. Ia sempat dilarikan ke RS.

via Tribun Jakarta
Tangkapan layar detik-detik dirigen ambruk lalu meninggal saat pimpin paduan suara di gereja. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang dirigen meninggal saat memimpin paduan suara tengah viral di media sosial.

Dirigen tersebut meninggal di Gereja HKBP Jatiasih Bekasi.

Jemaat yang hadir pun syok dan panik.

Dirigen tersebut bernama Desmon Hutapea.

Desmon Hutapea mendadak ambruk saat tengah memimpin kor menyanyikan Holy Holy Hallelujah.

Ia terjungkal ke belakang dan tak sadarkan diri.

Baca juga: SOSOK Roy Suryo Kritik Gibran Pakai 3 Mic saat Debat, Disebut Tukang Fitnah, Terancam Dipolisikan

Para anggota paduan suara yang menyaksikannya buru-buru mengecek kondisi Desmon Hutapea.

Desmon Hutapea sempat dilarikan ke RS Kartika Husada Jatiasih.

Di sana detak jantung Desmon tak lagi berdetak.

Desmon tutup usia dua jam pasca-tumbang.

Ia mendadak meninggalkan orang-orang terdekatnya.

Semua peserta paduan suara pun berduka.

Mereka tak menyangka Desmon Hutapea, sosok pribadi yang bersahabat di kalangan anggota gereja begitu cepat meninggalkan mereka selama-lamanya.

"Semua kehilangan, semua jemaat kehilangan, dari anak-anak, remaja dewasa, lansia semua kenal sama beliau," kata Sekretaris Gereja HKBP Jatiasih Bernando Hutahaean, Rabu (27/12/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.

Lokasi dirigen meninggal saat memimpin paduan suara di gereja.
Lokasi dirigen meninggal saat memimpin paduan suara di gereja. (via Tribun Jakarta)

Desmon dikenal loyal mengajar musik dan vokalis paduan suara di gereja tersebut.

Ia sudah mengabdi cukup lama untuk umat di sana.

"Memang dia maestro musik dan paduan suara, dia mengajar musik, vokal mengatur jadwal pelayanan gereja," terangnya.

Dia meninggal di usia 57 tahun, satu pekan sebelum tutup usia tepatnya 19 Desember 2023 Desmon baru merayakan hari ulang tahun.

Kejutan rencananya akan diberikan setelah penyelenggaraan ibadah malam Natal, usai Desmon memimpin kor gereja.

"Tadinya teman teman sudah siap siap, kumpulan mereka setelah selesai ibadah mau bikin perayaan," kata Bernando.

Rencana memberikan kejutan di hari ulang tahun Desmon tak pernah terwujud, sang maestro tutup usia di tengah prosesi ibadah.

"Kita sangat kaget, tidak terlaksana (memberikan surprise ulang tahun) karena dia pergi," ucap Bernando.

Bapak tiga orang anak itu telah disemayamkan di TPU Padurenan, Kota Bekasi, dokter mendiagnosa Desmon meninggal dunia karena serangan jantung.

Baca juga: Sosok Karyawan Pinjol Dulu Gaji Puluhan Juta, Pilih Resign Sadar Dosa, Kini Jualan Guling: Gak Nipu

Perkataan terakhir

Teman-teman sesama pengurus mengingat perkataan terakhirnya sebelum meninggal dunia.

Bila dirinya dipanggil tuhan, Desmon mengaku telah bersiap diri.

"Sempat berucap, saya siap kalau di panggil Tuhan saat pelayanan, eh benar terjadi, kita gak tau kan ketika dia ngomong begitu," ungkapnya.

Sang maestro musik kor gereja benar-benar dipanggil saat melakukan pelayanan, di momen paling penting perayaan Natal.

"Jadi beberapa teman menyaksikan kata-kata (Desmon) yang sifatnya semacam tanda-tanda, yang setelah kejadian kita baru ngeh (mengerti) gitu," terangnya.

Detik-detik kepergian Desmon Hutapea sempat viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Desmon Hutapea tiba-tiba tersungkur di lantai saat tengah memimpin paduan suara.

Tangkapan layar detik-detik dirigen ambruk lalu meninggal saat pimpin paduan suara.
Tangkapan layar detik-detik dirigen ambruk lalu meninggal saat pimpin paduan suara. (via Tribun Jakarta)

Kejadian tersebut membuat suasana gereja berubah berselimut duka.

Sementara itu, duka tengah menyelimuti Asrama Bakti Mandiri Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) di momen Natal.

Jelang sehari Natal, seorang biarawati ditemukan tewas menggantung di ruang makan.

Padahal sebelum ditemukan meninggal gantung diri, biarawati di NTT tersebut berkata kepada temannya akan makan siang di ruang makan.

Asrama Bakti Mandiri Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) diliputi kesedihan.

Hal ini seiring peristiwa yang dialami MYD (27) biarawati Katolik yang ditemukan meninggal karena gantung diri, Minggu (24/12/2023).

MYD diketahui meninggal gantung diri di ruangan makan asrama Bakti Mandiri.

Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Minggu petang.

Jenazah MYD, lanjut Ariasandy, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Ari Hariyanto (46).

Sebelum kejadian, Ari Hariyanto bertemu dengan MYD di asrama sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Sosok Artis Cantik Mantan Girlband Kini Jualan Nasi Bakar Pinggir Jalan, Sehari Bisa Raup Rp4 Juta

Saat itu MYD berkata akan pergi makan siang di ruang makan.

Namun di ruang makan, MYD menutup pintu dan semua jendela.

"Beberapa saat kemudian Ari pun mengikutinya ke ruang makan karena curiga kalau MYD sedang tidak baik-baik saja," kata Ariasandy.

Ari lalu mencoba melihat lewat celah dinding ruang makan.

Dia terkejut melihat korban gantung diri menggunakan tali nilon warna biru.

Ari langsung melaporkan kejadian itu kepada dua biarawati, Emiliana Dolfina Nenat (38) dan Jesica Megalian Pangaribuan (23).

Ketiganya lalu mendobrak pintu ruang makan yang terkunci dari dalam dan menurunkan jenazah MYD dari jeratan tali.

Kasus itu dilaporkan ke aparat Kepolisian Resor TTU.

Polisi kemudian turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Jenazah MYD dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu menggunakan mobil patroli polisi untuk visum luar.

"Hingga kini, belum diketahui penyebab MYD, biarawati gantung diri dan masih didalami oleh Polres TTU," ujar dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved