VIRAL TERPOPULER: Harga Dadar Gulung Restoran Raffi Ahmad di Paris - Guru Honorer Tak Lolos PPPK

"Semoga berkah usaha kuliner yang membawa nama dan cita rasa Indonesia ke Eropa," lanjut Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad pun langsung mempromosikan restoran baru di Paris, Perancis.

Simak berita selengkapnya

3. Punya Majikan Pelit, TKW di Arab Saudi Pilu Dikasih Teh Basi, Kulkas Dikunci Takut Makanan Diambil

Seorang TKW Indonesia bernama Risa mengungkap sulitnya hidup di Arab Saudi.

Bekerja di Arab Saudi, Risa mengungkapkan pengalaman pahit yang dirasakan selama jadi TKW.

Lantaran Risa mendapat majikan yang bersifat pelit kepadanya selama di Arab Saudi.

Hal itu membuatnya hanya bertahan selama 2 bulan di rumah sang majikan.

Risa menceritakannya dalam sebuah video di kanal YouTube Risa Pungut Channel.

Menurut pengakuan Risa, ia mengaku jika dirinya sempat mempunyai majikan yang cukup pelit kepada dirinya.

Oleh karena itu, membuatnya tidak betah untuk bekerja pada majikan tersebut.

Pada akhirnya Risa memilih untuk kabur dari majikan tersebut.

Apalagi sang majikan cukup membatasi memberi makanan kepada Risa.

Padahal ia tidak hanya bekerja untuk satu rumah majikan.

Melainkan Risa bekerja di tiga rumah sekaligus kediaman anak sang majikan.

Sang wanita TKW Arab Saudi ini mengaku bahwa ia diberi makanan untuk sarapan oleh sang majikan pada jam 12 siang.

Makanan pun hanya berupa satu buah roti dan teh.

Yang mengejutkan, Risa bukannya diberi teh hangat yang masih segar.

Sang TKW Arab Saudi ini mengaku jika sang majikan memberinya teh yang sudah basi dan kecut.

Dalam sehari, Risa diberi makan oleh sang majikan cuma dua kali saja.

Yakni pada jam 12 siang untuk sarapan, dan jam 5 sore sebagai makan malam.

Baca juga: Nasib 40 Tahun di Malaysia, Harta TKW Malah Dikuras Anak saat Pulang dan Ibu Dikirim ke Panti Jompo

Hal mengejutkan lainnya terjadi saat Risa memakan buah pisang dan teh milik sang majikan.

Lalu Risa dituduh sang majikan maling.

Bahkan Risa TKW Arab Saudi ini juga mengatakan bahwa sang majikan melarang dirinya untuk memakan buah-buahan hingga menyeduh teh milik sang majikan.

"Kamu enggak boleh ngambil buah-buahan, itu ya apa, itu kulkas, itu dikunci setiap hari."

"Kalau dia ngambil apa buah-buahan atau apa, kulkas dikunci, dibawa masuk lagi sama nenek itu kuncinya," kata Risa, melansir Bangka Pos.

Sang majikan ternyata tidak hanya melarang Risa untuk memakan buah-buahan miliknya.

Tetapi juga sampai-sampai mengunci kulkas supaya TKW Arab Saudi tersebut tidak bisa memakan makanan miliknya.

"Udah dua bulan aku di sana tetep sabar, badan aku udah kurus banget ke sana-ke sini ya tiga rumah istilahnya kerja itu."

"Makannya seperti itu setiap hari, cuma dikasih roti satu sama teh," kata Risa.

"Itu jam 12, makannya itu jam 5, itu cuma dikasih nasi sedikit," pungkasnya.

Sebelumnya kisah jenazah Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Subang, Jawa Barat, yang belum dipulangkan dari Arab, viral di media sosial.

Hampir lima bulan jenazah TKW asal Subang bernama Sangadah tersebut tertahan di Arab Saudi dan belum dipulangkan.

Kejadian ini viral setelah dibagikan oleh aktivis TKI, Faisal Soh, di kanal YouTubenya, Selasa (31/10/2023).

Lalu apa alasan jenazah TKW tersebut bisa sampai lima bulan tak dipulangkan?

Faisal Soh pun menemukan rumah keluarga TKW Sangadah di Subang.

Ia menemui adik dari mendiang TKW asal Subang tersebut.

Adik Sangadah mengatakan bahwa adiknya terpaksa berangkat ke Arab Saudi karena keadaan.

Dikatakannya, sebelumnya anak Sangada yang akan berangkat Jepang, bahkan sudah meminjam uang ke sana-sini, namun ujungnya tertipu.

Bahkan kondisi anak Sangadah disebut depresi setelah kejadian tersebut.

"Tadinya kan dianya berangkat ke Saudi itu ya keadaan terpaksa," kata adik Sangadah, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (1/11/2023).

"Anaknya kan tadinya mau berangkat ke Jepang udah pinjam sana-sini, banyak utang gitu, terus ketipu, enggak berangkat."

"Terus anaknya tuh depresi, tadi dianya yang berangkat gitu," tutur adik Sangadah.

Sebelumnya, Sangadah sempat mengaku sakit dan minta transfer uang dari keluarganya.

"Terus dia katanya sakit, pengin Rp15 juta, transfer dari sini sama kakaknya, boroknya rumah (digadaikan)," lanjutnya.

Bberapa kali Sangadah mengeluh sakit namun tak kunjung dipulangkan.

Ditambah majikannya yang justru menyebut akan membelikan keranda mayat apabila Sangadah mati.

Sangadah bahkan sempat menyebut takut meninggal di perantauannya tersebut.

"Terus katanya, 'Saya sakit, takut mati di sini, terus kata majikan perempuannya bilang, 'Kalau kami sakit saya beliin keranda mayat'," sambung kakak Sangadah.

Sangadah juga sempat bercerita bahwa majikannya kerap kali bersikap jahat.

"Katanya majikan perempuannya itu jahat suka mukul, kalau itu suka nginiin kepala gitu (dipukul kening)."

"Jadi itu banget gitu majikan, katanya galak gitu," ungkapnya lagi.

Sangadah mengeluhkan sakit dada hingga sesak tapi tidak dipulangkan.

Simak berita selengkapnya

4. Pengantin Wanita Dibanting Calon Suami Imbas Telpon Rekan Kerja saat Urus Nikah: Tiba-tiba Marah

Nasib seorang pengantin wanita menjadi perbincangan lantaran sangat miris.

Belum jadi menikah, pengantin wanita dibanting tubuhnya oleh calon suaminya imbas menelpon rekan keerjanya saat mengurus pernikahan.

Sedang sibuk membahas baju pengantin, wanita ini nekat menerima telpon dari Bendahara Dishub, tempatnya bekerja.

Alhasil, emosi tak bisa dibendung dan wanita ini mendapat perlakuan kasar dari sang calon suami.

Semua tindakan itu terekam dalam sebuah rekaman CCTV.

Sebuah rekaman CCTV menampilkan seorang pria menganiaya calon istrinya di publik. 

Pria menganiaya calon istrinya sangat sadis.

Mirisnya, pria ini mengainiaya calon istrinya di tempat pencucian kendaraan yakni di Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara.

Penganiayaan tersebut diduga terjadi lantaran pria tersebut cemburu ada yang menelepon calon istrinya saat mereka tengah sibuk membahas baju pernikahan.

Aksi penganiayaan terhadap calon istri itu terkam CCTV, dan kini rekaman itu beredar di media sosial, salah satunya Instagram @cekdrama.dll, sepeerti dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Medan.com

Baca juga: Sosok Bidan Serahkan 100 Mobil ke Timnas Anies-Muhaimin, Juga Rela Cetak APK, Curhat sempat Diteror

“Bahas baju pernikahan, pria ini malah aniaya calon istrinya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pasangan itu tengah santai duduk sambil mengobrol di kursi tunggu tempat pencucian kendaraan.

Namun tiba-tiba, pria tersebut terlihat memukul paha calon istrinya.

Tampak raut wajah pria itu sedang emosi.

Setelah itu, keduanya kembali mengobrol.

Namun tangan pria itu tiba-tiba saja memukul wajah calon istrinya.

Tak tinggal diam, calon istri yang mengenakan jilbab berwarna biru dongker itu tiba-tiba berdiri dan membalas pukulan calon suaminya itu.

Setelah itu, wanita itu kemudian mengambil tasnya dan berniat pergi dari lokasi.

Tetapi saat hendak pergi, pria itu malah menahannya dan kembali menganiaya calon istrinya.

Tampak pada rekaman CCTV itu, pria tersebut berkali-kali memukul kepala calon istrinya itu.

Tak hanya itu, pria itu kemudian membanting wanita tersebut.

Saat sudah terbaring di atas tanah, pria itu lanjut menendang calon istrinya itu secara membabi buta.

Melihat insiden itu, warga yang berada di lokasi mendekati pasangan tersebut dan mencoba menghentikan aksi penganiayaan itu.

Dilansir dari Tribun Sultra, Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Unaaha, IPDA Edy Rambulangi mengungkapkan kronologi kejadian penganiayaan yang terjadi pada 28 November 2023.

Pihak kepolisian telah menerima laporan kasus dan saat ini sedang melakukan penyidikan, dengan AS sebagai terduga pelaku yang saat ini telah ditahan.

"Kasus ini sudah kami terima laporannya dan sudah dalam tahap penyidikan, sementara itu sudah dilakukan penahanan terhadap terduga pelaku yakni AS," ungkap IPDA Edy, Senin (25/12/2023).

Kronologi peristiwa dimulai ketika korban IU menerima panggilan telepon saat mereka sedang membicarakan pakaian pelamaran.

Awalnya, korban dan terlapor (calon suami) pergi ke tempat pencucian mobil, di mana korban membicarakan rincian baju pelamaran sambil menerima telepon dari Bendahara Dishub Konawe.

Kemudian, terlapor tiba-tiba meluapkan kemarahan dengan memukul bagian paha kiri korban menggunakan tangan, dan kemudian membanting korban ke lantai sebelum menendang kepala korban di sisi kiri.

"Awalnya korban dan terlapor (calon suami) datang ke pencucian mobil. Korban membahas tentang baju pelamaran yang akan dipakai pada saat acara pelamaran, di sela-sela itu korban menerima telepon dari Bendahara Dishub Konawe," jelasnya.

"Lalu terlapor tiba-tiba marah dan langsung memukul korban pada bagian paha sebelah kiri dengan menggunakan tangan kemudian terlapor membanting korban ke lantai dan menendang korban pada bagian kepala sebelah kiri," beber IPDA Edy.

IPDA Edy mengatakan pihaknya masih mendalami motif sari penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku, yang diketahui sebagai honorer tenaga kesehatan puskesmas di Kabupaten Konawe.

Baca juga: Fakta-Fakta ADHD, Gangguan Mental yang Diidap Fuji, Cari Tahu Soal Penyebab, Gejala Hingga Terapinya

Jelang pernikahan memang banyak cobaan, seperti yang dialami pasangan satu ini.

Seorang pengantin wanita terekam dalam video saat histeris memeluk makam.

Ternyata, pengantin wanita peluk makam calon suami sehari jelang menikah.

Pengantin pria meninggal lebih dulu sebelum sempat menikah dengan pengantin wanita tersebut.

Terekam histerisnya pengantin wanita peluk makam calon suami sehari jelang nikah dan videonya menjadi viral.

Kurang lebih 2 tahun lamanya hari bahagia itu mereka tunggu.

Simak berita selengkapnya

--

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com