Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Musisi Tewas Usai Manggung di Hotel

SOSOK Bartender A, Peracik Miras yang Tewaskan Anggota Band di Surabaya, Korban Selamat Cuci Darah

Kasus sejumlah anggota dan kru band tewas setelah minum miras di hotel bintang lima Surabaya, yakni Vasa Hotel tengah menjadi sorotan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA - TribunJatim.com/Tony Hermawan
SOSOK Bartender A, Peracik Miras yang Tewaskan Anggota Band di Surabaya, Korban Selamat Cuci Darah 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus sejumlah anggota dan kru band tewas setelah minum miras di hotel bintang lima Surabaya, yakni Vasa Hotel tengah menjadi sorotan.

Kini terkuak sosok bartender peracik miras atau minuman keras di hotel tersebut.

Sementara itu, kondisi korban selamat miras maut yakni si vokalis band terungkap.

Ia membeberkan kesaksiannya setelah minum miras tersebut.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Jumat (22/12/2023) di sebuah bar hotel.

Tiga musisi dari band Ogie and Friends yang tewas tersebut berinisial OP yang merupakan sound enginering, RG pemain saxaphone, dan WAR seorang drummer.

Tak hanya mereka yang meminum miras, namun ada 6 anggota band yang juga ikut menenggak miras.

Sampai akhirnya diketahui, jika minuman itu diracik sosok bartender berinisial A.

Dari keenam anggota band yang masih hidup, lima diantaranya tak terjadi apa-apa.

Sedangkan satu orang lainnya dirawat intensif di rumah sakit.

Baca juga: Pengakuan Vokalis Selamat dari Miras Maut Hotel Bintang 5, Polisi Kuak Racikan Pemicu 3 Musisi Tewas

Menindaklanjuti kasus tersebut, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, minuman yang ditenggak korban adalah Bacardi dicampur jus diamond rasa crenberry dan Vodka dimix jus diamond rasa crenberry.

Masing-masing minuman memiliki kandungan 40 persen.

Minuman tersebut dibeli korban tewas WAR dari seorang bartender berinisial A.

Namun, proses transaksi tidak dilakukan melalui kasir, melainkan langsung antara WAR dan A atau dengan kata lain, uang pembelian langsung masuk ke kantong bartender.

Minuman itu dibeli WAR seharga Rp 200 ribu.

Baca juga: Kesaksian Sebenarnya Vokalis yang Tenggak Miras di Bar Vasa Hotel, Kondisi Terbaru di RS Terkuak

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menyebut ada kemungkinan miras tersebut palsu.

Kendati demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Termasuk tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penelitian teknis dengan cara membandingkan sisa-sisa minuman dengan minuman yang masih tersegel di boto.

"Semua masih pendalaman, ditungu saja hasilnya," kata Hendro.

Polisi kuak pemicu 3 musisi tewas di Hotel bintang 5 di Surabaya usai minum racikan miras oleh bartender.
Polisi kuak pemicu 3 musisi tewas di Hotel bintang 5 di Surabaya usai minum racikan miras oleh bartender. (TribunJatim.com)

Kejadian bermula saat sembilan personel dan kru band tersebut bermain di sebuah bar hotel di Surabaya.

Mereka bermain musik mulai pukul 20.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Saat itu, sembilan orang tersebut minum minuman yang telah diracik oleh bartender.

Kemudian pada Jumat (22/12/2023) malam setelah pertunjukan, RG mengalami mabuk berat setelah menenggak miras di tempat itu.

Ia kemudian dinaikkan kursi roda dan diantar pulang oleh salah satu temannya.

RG kemudian dibawa ke rumahnya, namun rumahnya saat itu kosong sehingga ia dibawa ke rumah temannya.

Akan tetapi, RG masih tak sadarkan diri hingga keesokan harinya atau pada Sabtu (23/12/2023) pagi.

Baca juga: Penjelasan Vasa Hotel Surabaya Soal 2 Musisi dan 1 Soundman Tewas Usai Tenggak Miras di Bar 

Teman RG lalu menghubungi istrinya terkait kondisi sang suami.

"RG malam harinya dibawa rekannya ke RSI Wonokromo jam 01.00 WIB, Minggu dini hari."

"Jam 03.00 WIB istri (korban) mendapat kabar suaminya RG meninggal dunia," ujar Hendro.

Sementara itu, pemain band lain berinisial WAR kondisinya sempat baik-baik saja di Jumat malam.

Bahkan, WAR bisa pulang ke rumahnya sendiri dan sempat manggung di acara pernikahan.

"Besoknya hari Sabtu, masih sempat manggung di acara nikahan."

"Namun, selesai acara manggung, sorenya, infonya yang bersangkutan sempat muntah-muntah sakit," jelas dia, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Musisi Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Vasa Hotel Bertambah Jadi 3 Orang, Kondisi Terakhir Terkuak

Oleh keluarga, WAR dibawa ke Rumah Sakit Adi Husada untuk mendapatkan perawatan, Minggu (24/12/2023).

Namun, korban dinyatakan meninggal sekira pukul 10.00 WIB.

Kemudian korban ketiga yang meninggal adalah IP. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RSUD dr Soetomo, Selasa (26/12/2023) pukul 10.00 WIB.

Dikatakan Hendro, masih ada satu personel lagi yang masih dirawat di Rumah Sakit Gotong Royong.

Dia adalah MT yang merupakan vokalis di band tersebut.

Renald Christoper, pengacara MT mengatakan, kondisi kliennya berangsur-angsur mulai pulih.

Walaupun belum dianjurkan dokter untuk beranjak dari kasur medis, tapi sudah mulai bisa diajak komunikasi.

Kliennya itu pun pelan-pelan mulai menceritakan kronologi sebenarnya.

Status MT adalah penyanyi pengganti.

Pada Jumat (22/12) dirinya mendapatkan job tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

"Mita datang dengan keadaan sehat. Bahkan ketika sore sempat show di tempat berbeda," ucap Renald.

Kliennya kemudian mulai minum di Vasa Hotel.

Satu hari setelah manggung Mita mengeluh kurang enak badan.

Merasa pusing, muntah - muntah hingga tidak kuat berjalan. 

"Mitra dievakuasi di rumah sakit dan sempat tidak kritis," ujar Renald. 

Baca juga: KRONOLOGI Detil Musisi Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Vasa Hotel, Polisi Interogasi Bartender 3 Jam

Renald tak menjelaskan apa yang sedang dialami kliennya.

Dokter menyarankan lambung Mitra harus segera dilakukan cuci darah.

Sebab lambung telah mengalami pendarahan.

Mitra sendiri lumayan sering manggung di Cruz Lounge Vasa Hotel, dan beberapa kali kerap minum di sana.

Sebelum-sebelumnya Mitra setelah minum kondisinya baik-baik saja.

Ditinggal tidur efek alkohol hilang.

Baca juga: Protes Lahan Parkirnya Dipakai Jualan Burger Tetangga, Pemilik Rumah Malah Diomeli, Tak Ada Sopan

Tribunjatim.com mencoba melakukan konfirmasi  ke pihak Vasa Hotel Surabaya maupun kontak bar yang tertera di akun Instagramnya.

Akan tetapi, saat dihubungi tidak ada yang merespon.

TribunJatim.com pun akhirnya mendatangi hotel bintang lima yang berlokasi di Jalan HR. Muhammad, Surabaya.

Saat itu situasi hotel cukup ramai pengunjung di lobi.

Duty Manager Vasa Hotel Surabaya Nana Meliana mengatakan Senin (25/12/2023), operasional di Cruz Lounge Bar Hotel dihentikan usai kasus musisi tewas. Biasanya, club beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 02.00.

"Untuk berapa lama ditutup, saya kurang tahu," kata Nana di Vasa Hotel, Selasa (26/12/2023). 

Akan tetapi, saat ditanya kronologis kejadian meninggal tiga musisi, perempuan akrab disapa Nana itu mengaku tidak bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut.

"Terkait kasus ini, yang boleh memberikan keterangan ibu Mega Tarina, selaku Asisten Direktur Marcomm Vasa Hotel. Dan untuk konfirmasi, nanti kembali kami hubungi," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved